Ladiestory.id - Dalam hitungan bulan, 2024 akan segera datang. Umumnya, membuat resolusi menjadi salah satu hal yang kerap dilakukan. Nah, Ladiestory.id menyarankan untuk memasukan olahraga jalan kaki menjadi salah satu resolusimu, Ladies!
Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang paling sederhana dan mudah diakses, namun memiliki sejumlah manfaat luar biasa bagi kesehatan fisik dan mental. Berjalan kaki secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan penyakit pernapasan. Salah satu manfaat paling terkenal dari berjalan kaki adalah kemampuannya untuk membakar kalori. Ini dapat membantumu mengendalikan berat badan atau mencapai berat badan yang sehat.
Berjalan kaki melibatkan berbagai kelompok otot, termasuk otot kaki, paha, panggul, dan punggung bawah. Ini dapat membantu meningkatkan kekuatan otot kamu. Berjalan kaki adalah olahraga rendah dampak yang kurang cenderung menyebabkan cedera dibandingkan dengan olahraga tingkat intensitas tinggi lainnya seperti lari atau bersepeda. Saat kamu berjalan, kamu melibatkan sendi-sendi tubuh kamu, yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerakan.
Manfaat Berjalan Kaki Untuk Kesehatan
Mengurangi Stres
Berjalan kaki di alam terbuka atau di lingkungan yang tenang dapat membantu meredakan stres. Aktivitas fisik juga merangsang pelepasan endorfin, yang meningkatkan suasana hati.
Mengatasi Depresi
Olahraga, termasuk berjalan kaki, telah terbukti efektif dalam mengatasi gejala depresi. Ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental kamu.
Meningkatkan Kreativitas
Berjalan kaki adalah waktu yang baik untuk merenung, merencanakan, atau hanya membiarkan pikiran kamu melayang bebas. Ini dapat merangsang kreativitas dan membantu kamu menemukan solusi untuk masalah.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Olahraga secara umum membantu meningkatkan kualitas tidur. Berjalan kaki dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak dan merasa lebih segar saat bangun tidur.
Mengurangi Kecemasan
Berjalan kaki dapat membantu mengurangi kecemasan. Saat kamu bergerak, tubuh kamu melepaskan ketegangan dan meningkatkan perasaan relaksasi.
Berjalan kaki dapat membantu meningkatkan lipid dalam darah kamu dengan mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL). Lebih dari itu, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki tergopoh-gopoh. Tidak banyak cara di luar obat yang dapat meningkatkan kadar HDL selain dengan bergerak badan. Berjalan kaki tergopoh-gopoh tercatat mampu menurunkan risiko serangan jantung menjadi tinggal separuhnya.
Menurut studi, ternyata berjalan kaki efek positifnya bagi pankreas lebih besar daripada jika orang berlari. Menurut studi, sekelompok orang yang berjalan kaki dalam enam bulan menunjukkan peningkatan daya tahan terhadap glukosa enam kali lipat dibanding mereka yang berlari. Kekuatan otot juga bisa ditingkatkan, demikian halnya dengan pengurangan bobot tubuh.
Jika orang berjalan 10.000 langkah setiap harinya, itu sama dengan berlatih di fitness centre, apalagi jika orang juga berjalan mendaki. Ditambah lagi, kemungkinan mendapat cedera lebih kecil. Mereka yang melakukan gerak badan sejak muda, dan cukup mengonsumsi kalsium, sampai usia 70 tahun diperkirakan masih bisa terbebas dari ancaman pengeroposan tulang.
