Benarkah Kadar AMH Berkaitan dengan Kesuburan Wanita? Cek Faktanya!

Rabu, 22 November 2023 | 00:00:00

Bulan Maghfira

Penulis : Bulan Maghfira

Benarkah Kadar Amh Berkaitan Dengan Kesuburan Wanita? Cek Faktanya!

Ilustrasi Wanita Hamil. (Freepik)

Ladiestory.id - Kadar AMH (Anti Mullerian Hormone) sangat sering dikaitkan dengan kesuburan seorang wanita. Pasalnya, kadar AMH menunjukkan jumlah cadangan telur di indung telur. Namun, hal tersebut tidak bisa dijadikan sebagai indikator kualitas telur yang dihasilkan.

dr. Muhammad Fadli, Sp.OG, Spesialis Obgyn Kato Ojin Fertility Center mengatakan bahwa AMH seringkali dikaitkan dengan kesuburan seorang wanita. Padahal hal tersebut tidaklah sepenuhnya saling berkaitan.

“Anti-Mullerian Hormone atau AMH sering sekali dikaitkan dengan kesuburan wanita. Ini tidak sepenuhnya benar. Kadar AMH menggambarkan jumlah cadangan telur yang berada di indung telur setiap wanita,” ujar dr. Fadli, di Gedung Binakarsa, pada Jumat (17/11/2023).

“Sejak lahir setiap wanita memiliki cadangan telur sebanyak 2 juta. Saat memasuki pubertas angka ini menurun menjadi 300,000 dan tersisa sangat sedikit saat memasuki fase menopause. Untuk menilai cadangan telur (ovarian reserve) maka selain menggunakan tes AMH penting juga untuk dilakukan pemeriksaan Antral Follicle Count dengan menggunakan USG transvaginal,” sambungnya.

dr. Muhammad Fadli, Sp.OG, Spesialis Obgyn Kato Ojin Fertility Center. (Ladiestory.id / Bulan Maghfira)

 

Lebih lanjut, dr. Fadli juga menerangkan bahwa kadar AMH juga bisa menurunkan. Adapun beberapa hal yang menyebabkan menurunnya kadar AMH adalah merokok, paparan radiasi, penyakit kista endometriosis (kista coklat) dan infeksi lainnya.

Sejalan dengan hal tersebut, dr. Eko Santoso, Sp.OG, Spesialis Obgyn Kato Ojin Fertility Center juga menambahkan bahwa penanganan pada kasus AMH tinggi (sindrom ovarium polikistik atau PCOS, apabila ingin memulai program bayi tabung, maka harus meminimalisir kejadian OHSS (Ovarian Hyperstimulation Syndrome).

“Karena penderita PCOS akan mempunyai resiko OHSS yang sangat meningkat. Efek samping OHSS paling di takuti karena merupakan bentuk komplikasi serius IVF yang dapat terjadi ketika ovarium menghasilkan terlalu banyak folikel/sel telur. OHSS dapat mengakibatkan morbiditas atau bahkan kematian,” terang dr. Eko.

“Pedoman IVF khusus dari Kato Ojin Fertility Center bagi penderita PCOS adalah menggunakan protokol stimulasi minimal/mild-stimulation. Jenis protokol ini menggunakan dosis obat hormon/kesuburan yang lebih rendah untuk menstimulasi pertumbuhan sel telur, sehingga dapat membantu mengurangi risiko OHSS,” lanjutnya.

Sebagai informasi, metode ini memiliki beberapa unggulan dibandingkan dengan metode yang sudah ada sebelumnya, yakni pada metode ini memiliki tingkat keberhasilan kehamilan yang lebih tinggi, yaitu 60-70% lebih tinggi dibandingkan dengan angka rerata keberhasilan IVF di Indonesia yang berkisar 30-40%.