Berlatar Belakang di Sanur Bali, Film "Anomaly" Segera Tayang

Rabu, 23 Februari 2022 | 14:30:00

Devy Felicia

Penulis : Devy Felicia

Berlatar Belakang Di Sanur Bali, Film "Anomaly" Segera Tayang

Anomaly (Special)

Ladiestory.id - Perusahaan produksi film Good From Bali yang bertempat di Los Angeles dan Bali akan merilis film aksi fiksi sains yang berjudul Anomaly. Sutradara Brian L. Tan yang biasanya menyutradarai film dengan efek visual akan ikut turun tangan dalam film ini. 

Anomaly adalah film yang berkisah mengenai seorang Alpha, pemimpin sebuah tim yang berisi lima tentara elit dan akan diturunkan ke sejumlah reruntuhan kuno di tengah hutan untuk mengerjakan misi mereka yang berupa mengamankan sebuah misteri anomali yang memperlihatkan aktivitas paranormal aneh.

Film yang diproduksi di Bali ini akan dibintangi oleh Salvita De Corte, Mike Lewis, Joseph J. U. Taylor, Quisha Saunders, dan John Walker Six. Sebuah pemikiran yang terlintas di kepala sang sutradara membuatnya menghasilkan ide untuk film ini.

“Saya percaya bahwa musuh terburuk kita sendiri sering berakhir adalah diri kita sendiri. Kita semua pernah menjadi korban sabotase diri, pemikiran berlebihan, dan keraguan diri yang disebabkan oleh pikiran kita sendiri. Jadi sebagai sutradara aksi, saya pikir saya akan mencoba membuat film yang mewakili pandangan dunia saya. Saya mengobrol dengan Zaike, penulis kami tentang tema ini, dan dari situlah Anomaly lahir," ujar Brian L. Tan, Selasa, (22/2/2022).

“Hal-hal terbaik dalam hidup seringkali merupakan campuran dari dua hal yang biasanya tidak berjalan bersama. Saya suka sci-fi dan aksi, dan saya berpikir: Mengapa tidak mencoba menggabungkan keduanya untuk memberi kita yang terbaik dari kedua dunia dengan sentuhan tropis? Saya selalu terinspirasi oleh film-film sci-fi 'membumi' yang memiliki kaitan futuristik, tetapi masih relevan dan dapat diterapkan dalam kehidupan kita saat ini,” ujarnya.

"Hollywood hanya mengetahuinya sebagai tempat pesta, atau tempat spiritual. Saya ingin menjelajahi sisi pulau yang lebih gelap dan lebih menyeramkan yang belum pernah ditangkap oleh siapa pun sebelumnya dalam film dan pengambilan gambar di taman hiburan yang ditinggalkan di Sanur memberi kami latar belakang unik yang tidak dapat diberikan oleh tempat lain di dunia," ujarnya.