Ciptakan Kedekatan dengan Bonding, 5 Pilihan Aktivitas Seru Bareng Anak

Senin, 7 Februari 2022 | 10:30:00

Zulfah Ariyani

Penulis : Zulfah Ariyani

Ciptakan Kedekatan Dengan Bonding, 5 Pilihan Aktivitas Seru Bareng Anak

Melakukan Kegiatan Bersama Anak (Special)

Ladiestory.id - Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya. Memberikan semua kebutuhan yang diperlukan anak juga akan dilakukan orang tua. Namun terkadang ada satu hal yang luput yaitu waktu untuk anak. Orang tua yang sibuk terkadang merasa tak punya waktu untuk sekadar bermain atau mendengarkan celoteh anak. Mereka menganggap dengan memenuhi semua kebutuhan dan keinginan sang anak sudah lebih dari cukup. Padahal anak juga butuh waktu dan juga perhatian dari orang tua.

Orang tua diharapkan dapat meluangkan waktunya dengan anak di tengah kesibukan. Orang tua yang melakukan kegiatan sederhana bersama anak mampu membangun bonding. Ikatan orang tua dan anak akan terbentuk erat sehingga anak akan merasa dekat ketika diperhatikan oleh orang tua dan tumbuh menjadi anak yang bahagia. Ladiestory.id telah merangkum kegiatan yang bisa dilakukan untuk membangun bonding antara orang tua dan anak.

1. Bermain Bersama
Melakukan Kegiatan Bersama Anak (Special)
Kegiatan yang paling sederhana untuk dilakukan agar semakin dekat dengan anak adalah bermain bersama. Dengan bermain bersama, orang tua turut serta dalam permainan dan imajinasi yang diciptakan anak. Contoh permainan yang bisa dilakukan adalah pretend play. Orang tua dan anak dapat bersama-sama menghabiskan waktu untuk bermain peran. Dengan bermain bersama tentunya akan membangun bonding yang kuat antara orang tua dan anak. Selain itu, anak juga akan merasa diperhatikan oleh orang tua.

2. Membuat Karya Seni
Melakukan Kegiatan Bersama Anak (Special)
Kegiatan yang tak kalah seru yang bisa dilakukan bersama anak adalah membuat sebuah karya seni bersama. Orang tua bisa mengajak anak untuk membuat suatu karya seni, bisa berupa lukisan, patung dari bahan dasar tanah liat ataupun mengolah limbah untuk menjadi karya seni. Selain bisa membersamai anak, kegiatan ini juga dapat membantu meningkatkan kreativitas anak. Anak juga akan merasa bangga jika telah berhasil membuat suatu karya seni. Hal ini tentunya akan menjadi salah satu pengalaman berharga sang anak dan akan selalu diingatnya hingga dewasa. Anak akan memiliki kenangan indah bersama orang tuanya.
 
3. Olahraga Bersama
Melakukan Kegiatan Bersama Anak (Special)
Orang tua tentunya akan menjadi panutan bagi anak. Anak pasti akan mencoba untuk meniru semua kegiatan yang dilakukan oleh orang tua. Oleh karena itu, orang tua perlu menjadi contoh yang baik bagi anak. Orang tua dapat mengajarkan anak untuk melakukan kegiatan yang positif. Contohnya adalah dengan melakukan kegiatan olahraga.
Kamu bisa melakukan kegiatan olahraga yang sederhana bersama anak. Misalnya senam di rumah ataupun jogging di sekitar kompleks rumah. Selain bermanfaat untuk kesehatan, kegiatan olahraga bersama ini juga dapat membangun bonding yang kuat antara anak dan orang tua.

4. Mengikuti Lomba Bersama
Melakukan Kegiatan Bersama Anak (Special)
Sekarang sudah mulai banyak diadakan lomba dengan orang tua dan anak sebagai tim. Tak ada salahnya orang tua mengajak anaknya untuk turut berpartisipasi dalam lomba tersebut. Orang tua bisa memilih jenis perlombaan yang menjadi minatnya. Jangan lupa diskusikan juga dengan anak tentang lomba tersebut. Jika anak telah setuju, maka orang tua dan anak nantinya akan bekerja sama dalam satu tim untuk meraih kemenangan. Selain menumbuhkan semangat kompetisi dalam diri anak.

5. Camping Bersama
Melakukan Kegiatan Bersama Anak (Special)
Hal terakhir yang bisa dilakukan untuk membangun bonding dengan anak adalah dengan berkemah bersama. Ajaklah anak untuk berkemah di liburan akhir pekan. Pilihlah lokasi yang dekat terlebih dahulu dan tentunya yang ramah anak. Dengan berkemah, orang tua dapat melakukan banyak hal bersama anak. Mulai dari membangun tenda bersama, menyiapkan peralatan, memasak bersama hingga menjelajah daerah sekeliling lokasi kemah. Dengan banyaknya kegiatan tersebut, interaksi antara orang tua dan anak jadi semakin intens.