Dampak Polusi Buruk Jakarta, Hedi Yunus Sesak Napas Hingga Muntah Saat Lari

Senin, 28 Agustus 2023 | 16:52:00

Bulan Maghfira

Penulis : Bulan Maghfira

Dampak Polusi Buruk Jakarta, Hedi Yunus Sesak Napas Hingga Muntah Saat Lari

Hedi Yunus. (Instagram/hedi_yunus)

Ladiestory.id - Aktor sekaligus penyanyi, Hedi Yunus baru-baru ini mengungkapkan pengalaman buruknya akibat polusi buruk yang terjadi di Jakarta. Hedi Yunus mengungkapkan bahwa ia sempat sesak napas hingga muntah saat ia sedang berlari di siang hari. Sehingga ia pun harus memutar otak untuk menghadapi polusi buruk tersebut.

“Biasanya gue lari tuh siang, pas (sinar) matahari lagi kencang-kencangnya,” kata Hedi Yunus, melansir berbagai sumber, pada Senin (28/8/2023).

“Pas polusi udara, gue merasakan tuh sampai muntah karena sudah sesak napas dan sebagainya,” lanjut Hedi Yunus.

Karena hal tersebut, pria keturunan Sunda tersebut pun harus mengganti jadwal larinya tersebut menjadi ke pagi hari. Karena menurutnya, udara Jakarta di pagi hari masih belum terlalu terpapar oleh polusi yang buruk.

Hedi Yunus. (Instagram/hedi_yunus)

 

Lebih lanjut, vokalis grup band Kahitna tersebut mengaku dirinya baru menggeluti hobi berlarinya itu sejak September 2020 lalu. Ia mengaku sudah sanggup melahap jarak hingga beberapa kilometer dalam sekali berlari.

Seperti diketahui, sejak beberapa waktu belakangan ini, kondisi udara di sebagian wilayah di Jabodetabek dinilai sangat buruk. Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), menyebut ada dua sumber utama dari polusi udara yang ada di Jakarta. Dua sumber tersebut adalah asap kendaraan bermotor dan kegiatan industri berbasis batubara.

Sementara itu, data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat adanya peningkatan kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) di wilayah Jabodetabek.

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein Rondonuwu mengatakan tercatat kasus ISPA di Jabodetabek rata-rata mencapai 200 ribu per bulan.

"Seperti yang kita tahu di wilayah Jabodetabek terjadi peningkatan masalah polusi udara," ucap Maxi Rein, melansir berbagai sumber, pada Senin (28/8).

"Seiring dengan itu, data kami dari surveilans penyakit menunjukkan adanya peningkatan kasus ISPA yang dilaporkan di Puskesmas maupun rumah sakit di Jabodetabek," lanjutnya.