Dear Ibu Hamil, Ini Cara Mengatasi Rasa Mual Saat Hamil

Kamis, 23 April 2020 | 10:33:19

LS Parenting

Penulis : LS Parenting

Dear Ibu Hamil, Ini Cara Mengatasi Rasa Mual Saat Hamil

Masa awal kehamilan rasanya cukup berat, ya? Badan lemas, terus harus bolak-balik kamar mandi karena tidak tahan pengen muntah. Tapi tenang, kamu tidak sendirian, kok. Soalnya, memang hampir 90% ibu hamil akan mengalami yang namanya morning sickness.

Nah, morning sickness atau mual-muntah ini biasanya dipicu oleh peningkatan hormon estrogen, progesteron, dan human chorionic gonadotropin (hCG), yang membuat sistem pencernaan jadi melambat. Namun, kamu tidak usah khawatir karena rasa mual ini bisa diatasi. Yuk, cari tahu caranya di bawah ini. 

Tips mengatasi mual saat hamil

1. Makan sedikit-sedikit namun sering

Cobalah untuk makan sedikit-sedikit tapi sering. Makan dalam porsi banyak terkadang membuat perut langsung penuh dan menyebabkan rasa mual tersebut muncul.

2. Konsumsi makanan tinggi protein

Konsumsi makanan tinggi protein dan vitamin B, seperti kacang-kacangan, serta makanan berkarbohidrat tinggi dan rendah lemak, seperti nasi, roti, biskuit, dan pasta. Hindari makanan atau minuman yang berbau menyengat karena bisa membuat mual bertambah parah.

3. Konsumsi buah-buahan

Jika cara nomor satu tetap membuat kamu mual cobalah untuk mengonsumsi buah-buahan segar seperti semangka, jeruk, buah naga, atau melon. Dengan mengonsumsi buah-buahan segar dipercaya dapat memancing nafsu makan kembali dan menetralisir rasa mual.

4. Hindari sesuatu yang berbau menyengat

Pemicu rasa mual lainnya biasanya adalah sesuatu yang berbau tajam. Tidak selalu makanan seperti aroma duren atau bau dari sambal terasi, tapi bisa juga dipicu dari wewangian seperti parfum, pewangi ruangan, bau bensin atau asap rokok.

5. Minum jahe atau mengunyah permen mint

Jahe juga dipercaya sebagai obat anti mual. Kamu dapat merebus jahe lalu mencampurnya dengan madu dan meminum airnya selagi masih hangat. Selain menenangkan, minuman yang hangat juga dapat menetralisir rasa mual.

6. Hindari makanan pemicu mual

Terkadang pemicu rasa mual juga berasal dari makanan yang kamu makan. Cobalah untuk menjauhi makanan-makanan yang terlalu berminyak, mengandung lemak tinggi, atau pedas.

7. Konsumsi obat anti mual

Obat ini biasanya harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan, apabila gejala muntah dapat mengancam kamu dan janin dalam kandungan, contohnya muntah terus-menerus sampai dehidrasi dan mengalami malnutrisi.

Namun bila kondisi mual saat hamil terjadi secara berlebihan, bisa jadi itu merupakan hiperemesis gravidarum. Hiperemesis gravidarum adalah kondisi mual-muntah dalam frekuensi yang sering, diikuti dengan penurunan berat badan yang signifikan, sakit kepala, hingga kelelahan ekstrem. Karena itulah, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serta membahayakan kamu dan janin. Jadi, pastikan kamu selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan agar kehamilan berjalan lancar dan sehat. 

Kondisi mual yang harus diwaspadai:

  • BAK (buang air kecil) bewarna gelap atau tidak BAK sama sekali dalam waktu lebih dari 8 jam.
  • Terus-menerus muntah dan tidak dapat mencerna makanan atau minuman sama sekali dalam waktu 24 jam.
  • Badan terasa sangat lemas, menggigil, dan tidak dapat berdiri.
  • Perut terasa sakit.
  • BAK disertai dengan rasa sakit atau keluar darah.
  • Berat badan mulai berkurang.

Nah, kalau kamu mengalami mual-muntah yang disertai dengan gejala tersebut, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat ya, Ladies

Sumber foto utama: Freepik.com