Diabetes Tipe 2 dan Hal-hal yang Belum Kamu Ketahui

Senin, 31 Januari 2022 | 11:47:00

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Diabetes Tipe 2 Dan Hal-Hal Yang Belum Kamu Ketahui

Ilustrasi diabetes. (Special)

Ladiestory.id - Diabetes adalah salah satu kondisi kesehatan yang paling umum di seluruh dunia. Salah satu jenisnya adalah diabetes tipe 2 yang mana paling umum Kamu ketahui namun banyak juga fakta tersembunyi di baliknya.

Penelitian yang sedang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir telah meningkatkan diagnosis, pengobatan, dan pengetahuan tentang diabetes tipe 2, memungkinkan pencegahan dan pengelolaan yang lebih baik.

Berikut adalah enam hal yang harus diketahui semua orang tentang diabetes tipe 2, sebagaimana yang dilansir dari Healthline Online pada Senin (31/1/2022).

Kronis dan Belum Ada Obatnya

Ilustrasi diabetes. (Special)

Sederhananya, diabetes adalah suatu kondisi yang terjadi ketika tubuhmu memiliki masalah dalam mengelola kadar gula darahnya. Ini karena ketidakmampuan tubuh untuk membuat atau menggunakan insulin, hormon yang mengatur gula darah.

Jika tubuh tidak dapat menggunakan insulin untuk memetabolisme glukosa, gula sederhana, itu akan menumpuk di darahmu, sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi. Akibatnya, berbagai sel dalam tubuh tidak akan mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan masalah lebih lanjut.

Diabetes adalah kondisi kronis, yang berarti berlangsung lama. Saat ini, tidak ada obatnya, sehingga dibutuhkan manajemen yang cermat dan terkadang obat-obatan untuk menjaga kadar gula darah dalam kisaran target mereka.

Meningkat Terutama pada Dewasa Muda

Ilustrasi perempuan makan makanan manis. (Special)

Jumlah penderita diabetes di seluruh dunia telah meningkat dari 108 juta pada 1980 menjadi 422 juta pada 2014, dan diabetes tipe 2 membuat sebagian besar kasus ini, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Lebih memprihatinkan lagi adalah, diabetes tipe 2 dulunya hanya terlihat pada orang dewasa tetapi sekarang lebih sering didiagnosis pada orang dewasa muda. Ini kemungkinan karena diabetes tipe 2 terkait dengan indeks massa tubuh (BMI) dan obesitas yang lebih tinggi, masalah yang menjadi lebih umum di kalangan orang muda saat ini.

Luput dari Perhatian Selama Bertahun-tahun

Ilustrasi cek diabetes. (Special)

Banyak kasus diabetes tipe 2 tidak terdiagnosis karena kurangnya gejala atau karena orang tidak mengenalinya sebagai akibat diabetes. Gejala seperti kelelahan, rasa lapar yang meningkat, dan rasa haus yang meningkat terkadang sulit untuk dijelaskan, dan seringkali berkembang dalam jangka waktu yang lama, jika memang ada. Untuk alasan ini, sangat penting untuk melakukan pengecekan terhadap kadar gula.

Siapapun yang berusia 45 tahun atau lebih harus dicek diabetes, terutama jika Kamu memiliki kelebihan berat badan. Jika Kamu kelebihan berat badan dan di bawah 45 tahun, Kamu juga perlu mempertimbangkan untuk menjalani tes, karena kelebihan berat badan merupakan faktor risiko diabetes tipe 2.

Sebabkan Komplikasi Serius

Jika dibiarkan tidak terdiagnosis dan tidak diobati terlalu lama, diabetes tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa. Hal yang sama berlaku untuk orang yang lalai mengelola diabetes mereka dengan benar.

Penyakit kardiovaskular, penyakit mata diabetes, penyakit ginjal, kerusakan saraf, kerusakan pendengaran, dan peningkatan risiko stroke dan penyakit Alzheimer adalah beberapa komplikasi utama yang dihadapi penderita diabetes tipe 2.

Menjaga mencermati kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah sangat penting dalam menurunkan risiko ini. Deteksi dan pengobatan dini, gaya hidup sehat, dan pemeriksaan rutin adalah kuncinya.

Timbulkan Risiko yang Lebih Tinggi pada Sekelompok Orang

Ilustrasi kegemukan. (Special)

Tidak sepenuhnya dipahami mengapa diabetes terjadi pada orang tertentu, tetapi penelitian menunjukkan bahwa beberapa kelompok dihantui risiko yang lebih tinggi. Orang yang memiliki ciri-ciri berikut lebih mungkin untuk menderita diabetes tipe 2 daripada mereka yang tidak.

  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Membawa sebagian besar lemak mereka di bagian tengah tubuh mereka (berlawanan dengan paha atau bokong mereka).
  • Tidak aktif, berolahraga kurang dari tiga kali seminggu.
  • Riwayat keluarga diabetes, dengan orang tua atau saudara kandung yang memiliki kondisi tersebut.
  • Riwayat diabetes gestasional.
  • Riwayat pradiabetes.
  • Riwayat resistensi insulin, seperti mereka dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
  • Berlatar belakang kulit hitam, Hispanik, Indian Amerika, Kepulauan Pasifik, dan/atau Asia-Amerika berusia 45 tahun ke atas.
  • Mereka yang memiliki kadar trigliserida tinggi, kadar kolesterol HDL rendah, dan mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

Dapat Dikelola dan Dicegah dengan Pola Hidup Sehat

Ilustrasi olahraga lari naik turun tangga. (Special)

Salah satu hal terpenting yang dapat Kamu lakukan untuk mengelola diabetes tipe 2 dan menjalani kehidupan adalah makan dengan baik dan berolahraga secara teratur. Para ahli mengungkapkan secara pasti bahwa faktor-faktor tertentu meningkatkan risiko, mereka juga tahu bahwa ada kemungkinan besar Kamu dapat mencegahnya atau setidaknya menunda timbulnya.