Do and Does Diet DEBM Yang Wajib Kamu Tahu

Selasa, 9 Maret 2021 | 11:51:44

LS Health

Penulis : LS Health

Do And Does Diet Debm Yang Wajib Kamu Tahu

Jika kamu merupakan pelaku diet DEBM kamu akan diberi keleluasaan untuk makan makanan favorit sebanyak yang kamu mau. Namun, tentu saja harus sesuai dengan prinsip-prinsip diet DEBM, yaitu rendah karbohidrat dan tinggi protein serta lemak.

DEBM menganggap bahwa karbohidrat merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami obesitas alias kegemukan. Hal ini karena karbohidrat adalah salah satu zat gizi penyumbang kalori yang cukup besar, apalagi jika dikonsumsi terlalu banyak. Untuk memenuhi kebutuhan energi yang tidak didapatkan dari karbohidrat, pelaku diet diminta untuk mengonsumsi makanan yang tinggi protein hewani pada pagi dan malam hari. Menariknya, diet ini juga tidak melarang kamu untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak. Jadi, makanan yang digoreng sekalipun tetap bisa kamu konsumsi selama menjalani diet ini.

Daftar Pantangan Makanan untuk diet DEBM

Secara umum, berikut beberapa pantangan makanan untuk diet DEBM:

  • Nasi, pasta, sereal, mie, roti, dan makanan bertepung lainnya.
  • Pemanis seperti gula, madu, dan sirup maple.
  • Minuman bergula atau minuman manis misalnya soda, teh manis, susu cokelat, atau jus.
  • Sayuran yang mengandung pati tinggi seperti kentang, ubi, labu, dan bit.
  • Buah tinggi karbohidrat seperti pisang, pepaya, melon, dan semangka.

Daftar Makan yang Dianjurkan untuk diet DEBM

Ini beberapa jenis makanan yang dianjurkan ketika menjalani diet DEBM:

  • Telur.
  • Semua jenis ikan, khususnya ikan berlemak tinggi seperti salmon dan tuna.
  • Daging sapi dan unggas.
  • Susu dan produk turunannya seperti yogurt, keju, krim, dan mentega.
  • Sayuran yang tidak mengandung pati tinggi seperti wortel, kembang kol, buncis, brokoli, dan sayuran hijau lainnya.
  • Buah-buahan tinggi lemak.

Apa Efek Diet DEBM?

Efek samping diet DEBM ini biasanya akan sangat terasa di masa permulaan diet, saat tubuh belum terbiasa memetabolisme protein dan lemak menjadi energi. Selain merasa lemas, gejala lain yang mungkin timbul adalah mual dan turunnya kualitas tidur.

Mengutip hasil wawancara yang dilakukan Tempo, Robert sendiri mengaku berhasil menurunkan puluhan kilogram berat badannya setelah mengikuti diet DEBM. Beberapa tahun lalu, berat badan Robert pernah melonjak dari 78 kilogram menjadi 107 kilogram. Namun setelah mengikuti metode diet ini, beratnya turun kembali menjadi 75 kilogram. Berbekal ilmu hasil berselancar di dunia maya dan pengalaman pribadinya tersebut, Robert memberanikan diri untuk membagikan kiat suksesnya dalam menurunkan berat di media sosial. Tak disangka-sangka, metode diet yang ia buat justru mendapatkan respon yang sangat positif. Banyak orang mengaku berhasil menurunkan berat badannya juga dalam waktu yang singkat. Saking populernya, pengikut diet di media sosial sudah lebih dari 500 juta orang. Bahkan, buku mengenai diet ini yang Robert tulis pun sudah dicetak ulang sebanyak 4 kali.

Sumber Foto Utama: istockphoto.com