Dukung dan Perjuangkan Kesetaraan Gender, Ini yang Dilakukan Nestle

Sabtu, 19 Februari 2022 | 21:00:00

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Dukung Dan Perjuangkan Kesetaraan Gender, Ini Yang Dilakukan Nestle

Ilustrasi Perempuan Kuat. (Special)

Ladiestory.id - Nestle berkomitmen untuk meningkatkan kesetaraan gender di tempat kerja dan memberikan kesempatan yang sama kepada setiap orang. Pihaknya telah menanamkan kesetaraan gender dalam berbagai praktik sumber daya manusia dan menetapkan tujuan baru untuk mendorong tindakan lebih lanjut.

Saat ini, perempuan telah memegang sebesar 43,9 persen dari posisi manajemen perusahaan dan mewakili 35,7 persen dari jajaran direksi. Nestle juga memiliki tujuan meningkatkan jumlah pekerja perempuan di lebih dari 200 jajaran pemimpin senior teratas menjadi 30 persen pada 2022.

Selain itu Nestle juga telah menerapkan kebijakan melalui Kebijakan Dukungan Nestlé Terhadap Orang Tua. Tujuan kebijakan ini adalah mendukung karyawan demi meningkatkan kualitas kehidupan, masa depan dan keluarga yang lebih sehat.

"Kami berkomitmen untuk memberikan lingkungan kerja yang mendukung karyawan Nestle dan keluarganya dalam meningkatkan Gizi, Kesehatan dan Keafiatan, terutama untuk para orang tua baru. Kami juga mendukung pemberian ASI eksklusif kepada bayi dengan menerapkan kebijakan seperti: cuti hingga 10,5 bulan bagi orang tua sebagai pengasuh utama bayi, cuti selama 4 minggu dalam setahun cuti bagi orang tua sebagai pengasuh pendamping, program pendukung orang tua di saat musim libur seperti pop-up daycare, dan penyediaan ruang menyusui di setiap kantor di Indonesia. Bahkan di saat Covid-19, khusus untuk karyawan di pabrik, Perusahaan juga memberikan pilihan work from home secara penuh kepada karyawan hamil hingga melahirkan demi melindungi kesehatan karyawan dan calon bayi,” tambah Ganesan.

Nestle Indonesia telah menetapkan lima kebijakan utama dalam memberikan dukungan terhadap orang tua yaitu:

Cuti Orang Tua

Cuti bagi karyawan sebagai pengasuh utama bayi yaitu selama maksimal 10,5 bulan dan cuti bagi karyawan sebagai pengasuh pendamping selama 4 minggu yang dapat diambil dalam periode satu tahun.

Perlindungan Pekerjaan dan Non-diskriminasi 

Sebagai perusahaan, kami mendukung karyawan yang memiliki tanggung jawab sebagai orang tua dan menghormati keputusan yang mereka buat untuk keluarga mereka. Semua orang tua memiliki hak untuk kembali ke posisi yang sama atau serupa setelah selesai menjalani Cuti Pengasuh Utama atau Cuti Pengasuh Pendamping. 

Perlindungan Kesehatan di Tempat Kerja

Karyawan hamil atau menyusui tidak boleh melakukan pekerjaan yang merugikan kesehatan orang tua atau anak. Perusahaan telah menyiapkan lingkungan kerja yang layak bagi karyawan hamil atau menyusui dengan menjaga menjaga kesehatan mereka atau bayi mereka.

Lingkungan Kerja yang Kondusif untuk Menyusui

Karyawan wanita berhak atas alasan yang wajar istirahat harian atau pengurangan jam kerja harian untuk menyusui atau memerah ASI. Fasilitas ruang menyusui di kantor Nestlé mendukung  karyawan wanita untuk menyusui atau memerah susu selama jam kerja di tempat yang aman.

Pengaturan Kerja yang Fleksibel

Setiap karyawan akan diizinkan untuk memilih pengaturan kerja yang fleksibel sesuai dengan aturan dan pedoman tentang kerja fleksibel. Karyawan yang mengambil cuti orang tua sesuai dengan kebijakan ini tetap memiliki akses ke pengaturan kerja yang fleksibel setelah kembali bekerja.

Di samping itu, Gender Balance Acceleration Plan Nestle mencakup beberapa hal spesifik seperti:

  • Mendukung semua manajer untuk mendorong tempat kerja yang inklusif dan menghilangkan unconscious bias;

  • Menjalankan program cuti berbayar untuk orang tua di Nestlé dan kebijakan kerja yang fleksibel di seluruh tempat Nestlé beroperasi;

  • Meningkatkan program bimbingan untuk mempersiapkan perempuan berpotensi tinggi untuk posisi pemimpin senior;

  • Mempekerjakan dan mempromosikan lebih banyak perempuan di posisi pemimpin senior;

  • Meninjau hasil yang ada dengan para pemimpin senior untuk mempromosikan kesetaraan gender dan memastikan kemajuannya;

  • Memastikan upah yang setara dan menghilangkan kondisi yang menciptakan kesenjangan upah gender;

  • Melaporkan kemajuan dalam laporan tahunan Creating Shared Value Nestlé.

Perusahaan juga meluncurkan “Kebijakan Nestlé Melawan Diskriminasi, Kekerasan, dan Pelecehan di Tempat Kerja”. Nestlé telah melatih lebih dari 64 persen karyawan di seluruh dunia tentang bias implisit atau juga disebut sebagai unconscious bias, di mana lebih dari 74 persen di antaranya adalah mengenai pencegahan pelecehan seksual.

Pelatihan ini juga melibatkan 90 persen dari semua manajer Nestlé. Upaya-upaya ini dilaksanakan untuk menghindari terbentuknya bias maupun terjadinya kesenjangan upah gender, selaras dengan kampanye International Women’s Day tahun ini yang bertema #BreakTheBias.