Adaptasi Film Korea Selatan Populer, Ini 5 Fakta "My Sassy Girl" Indonesia

Selasa, 21 Juni 2022 | 00:01:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Adaptasi Film Korea Selatan Populer, Ini 5 Fakta "My Sassy Girl" Indonesia

My Sassy Girl. (Special)

Ladiestory.id - Film "My Sassy Girl" versi Indonesia dijadwalkan tayang di bioskop pada 23 Juni 2022. Film produksi Falcon Pictures ini bergenre komedi romantis.

Selain jalan cerita yang menarik, film ini pun menggandeng dua bintang muda yang tengah naik daun, yakni Tiara Andini dan Jefri Nichol. Buat Kamu yang antusias menonton film "My Sassy Girl" Indonesia, yuk simak beberapa fakta menarik seputar film arahan Fajar Bustomi ini.

Remake Film Korea Selatan Populer

My Sassy Girl Korea. (Special)

Rupanya "My Sassy Girl" merupakan film buatan Korea Selatan. Dirilis pada 2001, "My Sassy Girl" Korea menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa.

Jadi salah satu film Korea populer, "My Sassy Girl" meraih sederet penghargaan. Dilansir IMDB, sebanyak tujuh penghargaan berhasil diraih, baik di Korea Selatan maupun dikancah internasional.

Penghargaan tersebut juga membuat aktor dan aktris yang memerankan film tersebut makin dikenal publik. Salah satu faktor film ini populer lantaran diangkat dari kisah nyata. Saat itu, Kim Ho Sik menuliskan kisah melalui situs blog. Lalu, kisah tersebut dituangkan menjadi karya novel dan diadaptasi menjadi sebuah film.

Popularitas "My Sassy Girl" pun membuat film ini banyak di-remake oleh berbagai negaraseperti  India, Amerika, China, Nepal, Lithunia, Filipina. Kini, film "My Sassy Girl" juga dibuat versi Indonesia.

Diarahkan oleh Sutradara Andal

My Sassy Girl. (Special)

Film "My Sassy Girl" Indonesia disutradarai oleh Fajar Bustomi. Berkecimpung di dunia perfilman sejak 2008 lalu, Fajar Bustomi telah mengarahkan deretan film Indonesia populer, seperti "Surat Kecil untuk Tuhan", "Dilan 1990", dan "Mariposa".

Perbedaan My Sassy Versi Indonesia dengan Korea Selatan

My Sassy Girl. (Special)

Meskipun di-remake menjadi film Indonesia, namun tetap ada perbedaan dengan versi aslinya. Sutradara film versi Indonesia, Fajar Bustomi mengaku merubah beberapa hal yang disesuaikan dengan budaya di Indonesia.

"Ada (perbedaan) karena menyesuaikan dengan budaya kita, cara (faktor) berakting, dan beberapa scene yang mungkin kalau di Korea cocok, tapi harus diubah ke versi kita," ungkap Fajar, dikutip dari berbagai sumber, Senin (20/6/2022).

Melalui versi Indonesianya, Fajar ingin menonjolkan wajah Indonesia, seperti scene dengan latar tempat Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Bagi Fajar pemilihan lokasi sangat penting. Pasalnya, sang sutradara menginginkan jika penonton tahu film tersebut merupakan versi Indonesia.

"Di film asli, ada beberapa adegan yang (tokohnya) jalan-jalan ke suatu tempat. (Di sini) kami ubah jadi ke TMII. Ini menariknya, saya juga senang bisa syuting di TMII," ujar Fajar.

Momen Tiara Andini Debut Berakting

My Sassy Girl. (Special)

Diketahui, film ini diperankan oleh penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Tiara Andini. Usai Juara kedua "Indonesia Idol" 2020 ini lantas fokus bersolo karier di industri musik Indonesia.

Kini, dirinya melebarkan sayap untuk mencoba keberuntungannya di dunia perfilman. "My Sassy Girl" menjadi film perdananya di bidang akting. Bahkan dalam film debutnya, Tiara Andini langsung memperoleh peran utama.

Dibintangi Para Pemeran Berbakat

My Sassy Girl. (instagram/tiaraandini)

Dalam film "My Sassy Girl", Tiara Andini dipasangkan dengan aktor Jefri Nichol. Selain kedua bintang muda ini, film ini pun dimeriahkan oleh deretan bintang muda berbakat, seperti Raja Giannuca, Petrus Mahendra, hingga Mahalini Raharja. Film "My Sassy Girl" juga menggandeng sejumlah pemeran senior, seperti Ferry Salim, Surya Saputra, dan Jaja Miharja.

Sementara itu, film "My Sassy Girl" menceritakan tentang sepasang pemuda yang menjalin asmara. Namun, keduanya memiliki karakter yang jauh berbeda.

Pasalnya, Sisi (Tiara Andini) berlatar belakang keluarga ningrat. Sementara, Gian (Jefri Nichol) merupakan pria yang lemah lembut. Pertemuan keduanya pun terjadi bak drama, yang akhirnya membuat perkenalan dan tumbuh benih cinta antara satu sama lain. Hubungan keduanya pun berlanjut dengan kejadian kocak dan unik mewarnai film tersebut.