Film "Pre-eclampsia: Predict Earlier, Prevent Earlier" asal Indonesia Menang di Ajang Health for All Film 2022

Sabtu, 14 Mei 2022 | 16:30:00

Devy Felicia

Penulis : Devy Felicia

Film "Pre-Eclampsia: Predict Earlier, Prevent Earlier" Asal Indonesia Menang Di Ajang Health For All Film 2022

Pre-eclampsia: Predict Earlier, Prevent Earlier (Special)

Ladiestory.id - Pada Health for All Film 2022 yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO, film dokumenter yang dibuat oleh anak bangsa berhasil diumumkan menjadi pemenang pada kategori kompetesi utama Universal Health Coverage.

Film yang berkisah mengenai preeklamsia ini merupakan sebuah persembahan dari platform non-profit yang fokus pada prediksi serta pencegahan komplikasi kehamilan bernama Indonesian Prenatal Institute.

Pre-eclampsia: Predict Earlier, Prevent Earlier (Special)

"Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk WHO, semua juri, dan semua panitia festival. Ini benar-benar suatu kehormatan bagi kami. Terima kasih juga untuk tim produksi. Dan terutama untuk pasangan yang menginspirasi dalam film pendek kami," ungkap dokter Adly Nanda Al Fattah ketika menerima penghargaan secara virtual, Jumat malam, (13/5/2022).

Film berjudul "Pre-eclampsia: Predict Earlier, Prevent Earlier" atau dalam Bahasa Indonesia bernama "Preeklamsia: Prediksi Lebih Awal, Cegah Lebih Awal" ini hanya berdurasi delapan menit. Pasangan Dian Damayanti dan Eko Wijayanto mengkisahkan bagaimana pengalaman yang mereka lalui saat menghadapi situasi tersebut sampai sang buah hati dapat terlahir dengan selamat. 

"Kami percaya bahwa storytelling adalah salah satu cara paling ampuh untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya kunjungan antenatal dini untuk semua perempuan," ujar Adly.

Sharon Stone yang merupakan aktris asal Amerika Serikat dan juga juri dalam festival ini memaparkan alasan dibalik terpilihnya film "Pre-eclampsia: Predict Earlier, Prevent Earlier" menjadi pemenang diantara puluhan peserta lainnya di seluruh dunia.

"Film ini dibuat dengan sangat baik. Ada hal-hal dalam film ini yang membuat saya sangat tersentuh. Film ini menunjukkan dengan sangat spesifik apa itu preeklamsia dan bagaimana itu terjadi," ujar Sharon Stone.