Hari Gizi Nasional 2022, Ini Cara Cegah Stunting pada Anak

Selasa, 25 Januari 2022 | 20:30:00

Zulfah Ariyani

Penulis : Zulfah Ariyani

Hari Gizi Nasional 2022, Ini Cara Cegah Stunting Pada Anak

Ilustrasi mengukur tinggi badan anak. (Special)

Ladiestory.id - Hari Gizi Nasional diperingati setiap tanggal 25 Januari. Pada 2022 peringatan Hari Gizi Nasional mengusung tema "Aksi Bersama Cegah Stunting dan Obesitas".

Tema tersebut sesuai dengan kondisi permasalahan kesehatan di Indonesia saat ini. Banyaknya kasus stunting atau gizi kurang dan obesitas atau gizi lebih terus menjadi masalah utama kesehatan, terutama pada anak.

Logo Hari Gizi Nasional 2022. (Special)
Logo Hari Gizi Nasional 2022. (Special)

Stunting adalah kondisi dimana seorang anak mengalami gagal tumbuh yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi sehingga membuat anak tersebut lebih pendek dari standar usianya. Tak hanya itu, stunting juga dapat mengganggu perkembangan otak anak.

Kondisi stunting tentu saja bisa dihindari. Melawan stunting memang telah menjadi program pemerintah, namun perlu dukungan juga dari orang tua. Ladiestory.id telah merangkum cara mencegah stunting pada anak yang bisa dilakukan oleh orang tua.

1. Pola Makan Sehat

Ilustrasi memberikan makan anak. (Special)
Ilustrasi memberikan makan anak. (Special)

Pola makan sehat bisa dimulai ketika anak masih di dalam kandungan. Ketika masih berada dalam kandungan sang ibu, asupan gizi anak sangat bergantung pada ibunya. Oleh karena itu, penting bagi calon ibu yang tengah mengandung untuk memperhatikan gizi makanannya.

Dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang tentu akan meminimalkan kemungkinan stunting pada anak yang dikandungnya. Selain itu, pemberian nutrisi yang sehat dan bergizi seimbang juga diperlukan sejak 1.000 hari pertama sang anak.

Ketika seorang anak telah lahir, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama sangat berperan penting dalam mencegah stunting.

Kemudian ketika sang anak memasuki usia enam bulan dan perlu makanan pendamping ASI (MPASI), maka sang ibu perlu memperhatikan nilai gizinya. Harus mengandung karbohidrat, protein, sayuran atau buah-buahan dan juga lemak.

2. Pola Asuh yang Baik

Ilustrasi keluarga harmonis. (Special)
Ilustrasi keluarga harmonis. (Special)

Keluarga merupakan tempat pertama anak untuk tumbuh dan berkembang. Sebagai orang tua, harus memahami pentingnya kesehatan anak sejak dalam kandungan.

Asupan gizi yang baik, pemeriksaan kehamilan secara rutin, pemberian imunisasi pada anak adalah hal penting untuk mencegah timbulnya stunting di kemudian hari.

Selain itu, kondisi keluarga yang harmonis turut serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Dampaknya, anak pun dapat terhindar dari risiko stunting.

3. Kebersihan Lingkungan

Ilustrasi mengajarkan anak mencuci tangan. (Special)
Ilustrasi mengajarkan anak mencuci tangan. (Special)

Kebersihan daerah tempat tinggal juga dapat mengurangi risiko terjadinya stunting. Kondisi rumah yang bersih dan sehat akan mengurangi penyebab timbulnya berbagai macam penyakit.

Selain itu, lingkungan yang bersih juga akan membantu meningkatkan kekebalan anak, sehingga tidak mudah terserang infeksi penyakit.

Salah satu yang perlu diperhatikan adalah tersedianya air bersih dan sanitasi yang baik. Air bersih pada umumnya tidak berbau, jernih, berasa tawar dan tidak ada kandungan zat kimia di dalamnya.

Sebagai orang tua kita perlu mengajarkan tentang pola hidup sehat dan bersih pada anak. Sedari dini, anak perlu diajarkan kebiasaan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

Selain itu, melatih anak untuk tidak buang air secara sembarangan juga perlu dilakukan.

Pola hidup yang sehat dan bersih dapat menghindarkan dari kemungkinan terjangkit suatu infeksi yamg berujung pada risiko stunting.

4. Belajar tentang Ilmu Kesehatan

Ilustrasi baca buku parenting. (Special)
Ilustrasi baca buku parenting. (Special)

Kunci utama dari pencegahan stunting adalah dengan adanya pemahaman dari orang tua tentang pentingnya kesehatan. Ketika orang tua telah paham betapa pentingnya kesehatan pada anak, maka orang tua akan berusaha untuk memenuhi asupan gizi anak dan menerapkan pola hidup sehat.

Di era teknologi modern seperti saat ini, para orang tua dapat memperlajari tentang kesehatan anak melalui internet ataupun buku-buku parenting.

Orang tua diharapkan dapat meninggalkan kebiasaan para orang tua zaman dulu yang sudah tidak relevan. Pencegahan stunting sangat perlu untuk dilakukan, karena efek jangka panjang stunting adalah dapat mengganggu kualitas kecerdasan otak anak.