Hasil Test pack Positif Padahal Tidak Hamil, Kenapa?

Minggu, 5 Desember 2021 | 00:01:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Hasil Test Pack Positif Padahal Tidak Hamil, Kenapa?

Foto: Ladiestory.id

Ladiestory.id - Test pack adalah alat tes kehamilan yang dijual bebas dan dapat digunakan secara mandiri. Alat ini bekerja dengan cara mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang kadarnya meningkat selama kehamilan.

Sebagian besar produsen test pack memiliki kemampuan deteksi kehamilan yang 90% akurat. Artinya, meski memiliki tingkat akurasi yang tinggi, tapi ada kemungkinan terjadi kesalahan hasil yang bisa disebabkan berbagai faktor.

Hasil Test pack Positif Padahal Tidak Hamil, Kenapa?

Hasil Test pack Positif
Foto: Shutterstock

Nah, makanya ada beberapa kasus bisa menunjukkan hasil testpack positif hamil, meski kenyataannya Kamu tidak benar-benar hamil setelah dicek dokter. Ini disebut sebagai positif palsu alias false positive.

1. Kehamilan Kimiawi

Kehamilan kimiawi terjadi ketika embrio atau sel telur yang sudah dibuahi tidak dapat tertanam dengan baik atau berkembang. Inilah yang memungkinkan test pack sempat mendeteksi hormon hCG yang dihasilkan di awal kehamilan. Kondisi ini sebenarnya sangat umum terjadi, tetapi sering tidak disadari.

Kamu perlu ingat bahwa kondisi ini tidak disebabkan oleh kesalahanmu, tapi umumnya karena gangguan di dalam rahim, seperti jaringan parut, fibroid rahim, atau kelainan bentuk rahim.

Penyebab lainnya adalah kurangnya kadar hormon tertentu, seperti progesteron, yang dapat mengurangi peluang embrio untuk tumbuh dan berkembang.

Foto: Shutterstock

2. Tidak mengikuti Instruksi

Jika kamu menggunakan test pack untuk uji kehamilan, penting untuk memeriksa hasilnya dalam jangka waktu sesuai petunjuk pemakaian.

Jika kamu sengaja membiarkan membaca hasil test pack terlalu lama, urine pada tes bisa menguap dan membuat terlihat seperti muncul dua garis, bukan hanya satu.

Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah membaca petunjuk tes kehamilan dan ikuti arahannya dengan tepat untuk menghindari test pack positif palsu.

3. Hamil Ektopik

Kehamilan ektopik adalah kehamilan yang terjadi di luar rahim, biasanya di dalam tuba falopi. Kondisi ini terjadi ketika embrio embrio tetap berada di tuba falopi di tengah-tengah perjalanan ke rahim. Selain itu, kehamilan ini juga bisa terjadi di mulut rahim, ovarium, bahkan ruang abdomen.

Situasi kehamilan ini tidak bisa menjadi kehamilan yang normal, bahkan dikategorikan menjadi salah satu kegawatan dalam kehamilan. Gejalanya berupa nyeri tajam di perut dan pinggang, perdarahan dari vagina, hingga pingsan.

4. Baru Keguguran atau Aborsi

Hasil tes kehamilan bisa tetap positif setelah seorang wanita menjalani aborsi atau mengalami keguguran. Hal ini karena kadar hormon hCG yang meningkat saat hamil membutuhkan waktu untuk turun.

Selama hormon hCG masih ada dalam darah dan urine, test pack akan menunjukkan hasil yang positif. Hormon ini bisa tetap ada di dalam tubuh hingga beberapa minggu setelahnya, sampai periode menstruasi yang baru.

Hasil Test pack Positif
Foto: Shutterstock

5. Sedang Mengonsumsi Obat Kesuburan

Saat kamu mengikuti program hamil, kamu memang diberikan obat atau suntik kesuburan, salah satunya suntik hCG. Sayangnya ini bisa membuat hasil test pack positif saat hamil menjadi palsu.

Menurut Zev Williams, MD, seorang dokter akndungan di Albert Einstein College, hal ini memang banyak terjadi pada beberapa wanita.

Wanita yang sangat termotivasi dan mencoba untuk hamil, menjadi lebih sering melakukan test kehamilan lewat test pack lebih awal. Hasilnya, beberapa ada yang mengalami test pack positif palsu.

6. Ada Darah atau Protein dalam Urine

Ada beberapa kondisi medis yang juga bisa memberikan hasil test pack positif palsu, seperti​ infeksi saluran kemih, penyakit ginjal​,​ kista ovarium​, ​kanker ovarium​, serta masalah kelenjar pituitari.

7. Meninggalkan Alat Tes Terlalu Lama

Alat tes yang dicelupkan terlalu lama ke dalam urine dapat menyebabkan pembacaan positif palsu. Hal ini dikarenakan saat urine menguap bisa meninggalkan garis samar yang menunjukkan hasil positif.

Untuk menghindari hal ini, sebaiknya kamu segera membaca hasil test pack, tidak lebih dari 10 menit.

Itulah beberapa faktor yang menyebabkan hasil testpack positif tapi tidak hamil. Mengingat test pack masih memiliki kemungkinan untuk memberikan hasil yang tidak akurat, kamu perlu memastikan kehamilanmu dengan memeriksakan diri ke dokter kandungan setelah mendapat hasil positif dari test pack.