Hujan Tetap Turun Saat Konser, Rara Istiati Wulandari Jadi Perbincangan Warganet

Ladiestory.id - Rara Istiati Wulandari sempat menjadi perbincangan saat menjadi pawang hujan di MotoGp Mandalika 2022. Pasalnya, Rara muncul di sirkuit Mandalika yang diguyur hujan deras saat balapan akan dimulai dan bergegas untuk menghentikan hujan.

Baru-baru ini, Rara juga menjadi perbincangan gara-gara beredarnya video di mana ia terlihat diundang untuk menjadi pawang hujan diacara "Now Playing Festival" yang berlangsung di Bandung, Jawa Barat.

Dalam video tersebut, Rara sedang asik berjoget menikmati musik dan tidak lama hujan turun. Menurut warganet, Rara gagal menjadi pawang hujan karena hujan tidak kunjung berhenti.

“Ya Allah, Mbak Rara kumaha atuh ini hujan” ujar wanita yang sedang merekam video.

Melihat video tersebut, banyak warganet yang berkomentar dan memberikan candaan kepada Rara, karena menurut mereka, hujan tersebut berhenti atau tidak bukanlah tanggung jawab sang pawang hujan.

“Remotnya belom di servis,” komentar @ihsan.budiman.

“Teman rara yg di langit gak bisa d ajak kompromi,” komentar @belalangijo07.

“Di langit ga cm 1 yg nolak ujan... tolak2an nolak ujan... jd ya bs aja msh ujan... gt loh zen,” komentar @adipriyantoofficiale.

“Rara remot AC langit nya ga di pake?,” komentar @juan_vantheglank_bansel.

“Untung ujan, klo sukses bisa2 kantor BMKG tutup permanen tuh,” komentar @utamaapriadi.

“@siregar_najeges Gw gak ada urusan cara dia nyari duit,tapi tolong jangan sombong dihadapan Tuhan & panitia juga memberi ruang untuk kesyirikan dipertontonkan. maluuu ama logikamu,” Komentar @lawan_kataku.

“Jangan salahkan bak Rara yg saya salahkan pihak penyelengara,lupa ganti batere remot langit nya mbak Rara sehingga remot tidak berfungsi jadi hujan jadi nya,” komentar @Ardians59432313.

“Udah dibilangin sama BMKG di mandalika juga bukan karena pawang. Masih aja dipake, syahadat ulang ga tuh,” komentar @abuzuba1r_.

Ada juga warganet yang berkomentar bahwa hujan reda saat MotoGP Mandalika bukan karena pawang hujan, melainkan sudah diprediksi oleh BMKG.