Ini 5 Alasan Sering Curhat Tentang Rumah Tangga ke Orang Tua Bisa Sebabkan Masalah

Minggu, 29 Desember 2019 | 17:15:56

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Ini 5 Alasan Sering Curhat Tentang Rumah Tangga Ke Orang Tua Bisa Sebabkan Masalah

Ada beberapa orang yang gemar bercerita, curhat tentang apa saja, termasuk segala hal yang dirasakannya terhadap apapun di media sosial. Tak sedikit mereka yang lebih senang menyimpan rahasia hidupnya seorang diri dan hanya bergantung kepada dirinya sendiri dan Tuhannya. Namun, lebih banyak lagi orang-orang yang senang menceritakan hal apapun sampai sekecil-kecilnya kepada orang terdekat, terlebih kepada orang tua yang kerap ditemuinya setiap hari di rumah semasa lajang hingga kini telah berumah tangga. Padahal, tak semua hal mesti kita ceritakan kepada orang tua lho, Ladies. Apalagi persoalanmu dengan pasangan dalam rumah tangga. Katanya sudah dewasa, tapi kok masih suka mengadu ke orang tua? Berikut ini ada 5 alasan mengapa sering curhat tentang rumah tangga ke orang tua bisa sebabkan masalah. Mari disimak!

1. Dapat mengganggu kehidupan pribadimu

Dapat mengganggu kehidupan pribadimu
sumber: freepik.com

Setiap orang tua pasti selalu menginginkan segala yang terbaik untuk anak-anaknya. Maka, tak jarang jika orang tua kerap membela anak ketimbang menantu mereka. Sehingga kadang mereka malah jadi menilai pasanganmu berperilaku buruk, sebab telah membuat anaknya kecewa. Sebenarnya niatnya baik, ingin selalu melindungimu dari segala permasalahan. Hanya saja, terkadang orang tua lupa bahwa anaknya kini telah dewasa dan mesti bisa menangani masalahnya sendiri tanpa perlu melibatkan orang tua atau orang lain. Terlebih, di saat orang tua turut memikirkan persoalan anak, mereka cenderung mencari pihak lain untuknya bercerita. Pihak lain itu bisa saja kakakmu atau adikmu. Sehingga, makin banyak pula orang yang tahu akan masalah rumah tanggamu, Ladies.

2. Bantuan orang tua soal uang bisa menyinggung perasaan pasangan

Bantuan orang tua soal uang bisa menyinggung perasaan pasangan
sumber: freepik.com

Jika kamu memiliki permasalahan ekonomi dalam rumah tangga, lantas kamu bercerita kepada orang tua akan hal itu, lalu orang tua memberikan bantuan kepadamu dalam bentuk sejumlah uang yang bisa kamu gunakan untuk memenuhi kebutuhan rumah tanggamu, maka bersiaplah untuk mendapat senyuman kecut dari pasanganmu, Ladies. Terkadang pria memiliki ego dan gengsi yang sangat tinggi, sehingga kebanyakan mereka akan merasa tersinggung jika mendapat bantuan soal uang. Sebab, mereka sebenarnya tidak suka jika dianggap tidak mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga. Meskipun beberapa di antaranya senang-senang saja dan malah memanfaatkannya. Disitulah kamu akan tahu, mana pria yang bertanggung jawab dan yang tidak. Akan tetapi, menjaga perasaan pasangan adalah pilihan yang bijak.

3. Kebanyakan orang tua memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi

Kebanyakan orang tua memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi
sumber: freepik.com

Hampir setiap orang tua memiliki harapan yang besar terhadap hidup anak-anaknya. Sebagaimana keinginannya agar anak bisa hidup enak dan bahagia, orang tua pun kerap berharap anaknya bisa hidup sukses dan mampu memenuhi kebutuhan lahir dan batinnya sendiri. Maka, jika kamu menceritakan kekurangan pasangan dalam hal materi, tak jarang jika orang tua akan kesal dan kecewa. Ia pun akan mengira bahwa kamu telah memilih pasangan yang salah. Jadi, ada baiknya untuk berhenti menceritakan tentang ekonomi keluargamu kepada orang tua ya, Ladies.

4. Terlalu sering mengadu tentang kekurangan pasangan akan membuat orang tua membencinya

Terlalu sering mengadu tentang kekurangan pasangan akan membuat orang tua membencinya
sumber: freepik.com

Jika kamu punya pasangan yang cenderung terkesan cuek padahal dia diam-diam sangat memperhatikanmu, atau jika kamu punya pasangan yang asyik dengan hobi main game-nya seorang diri dan kerap membuatmu kesal, lantas kamu menceritakan hal-hal yang tidak kamu sukai dari pasangan itu ke orang tua, itu artinya kamu sedang menciptakan sebuah masalah baru, Ladies. Lama-kelamaan orang tua akan membenci perilaku pasanganmu dan bisa saja malah menegur pasanganmu secara terang-terangan. Di saat itulah, pasangan akan punya rasa kesal kepada orang tuamu dan kamu akan kebingungan sendiri, mencari solusi bagaimana cara untuk mendamaikan lagi keduanya.

5. Kunjungan orang tua yang terlalu sering bisa mengganggu privasi

Kunjungan orang tua yang terlalu sering bisa mengganggu privasi
sumber: freepik.com

Meski kita harus bersyukur masih memiliki orang tua yang lengkap dan mau peduli dengan keadaan kita sampai kapanpun, namun jika kehadiran orang tua malah menyebabkan masalah di antara kita dan pasangan, ada baiknya jika kamu mulai berhenti terlalu sering curhat kepadanya, Ladies. Orang tua akan berupaya dengan segala cara untuk memastikan bahwa anaknya baik-baik saja. Termasuk sering mengunjungi kediamanmu untuk mengecek keadaanmu. Tentunya kamu dan pasangan akan merasa terganggu jika orang tua terlalu sering datang ke rumah sekadar untuk memastikan kamu baik-baik saja. Sehingga, waktu bermesraan antara kamu dan pasangan pun akan berkurang jika ada orang tua di rumah dalam waktu yang cukup lama.

Jadi, ada baiknya jika kamu mulai berpikir dan bertindak secara dewasa, Ladies. Tidak semua hal bisa kamu ceritakan kepada orang tua, dan lebih penting lagi jika kamu mau menjaga pikiran orang tua agar tetap sehat dan tidak terbebani oleh semua masalahmu.