Inilah 3 Jenis Logam yang Bisa Kamu Pilih Sebagai Cincin Kawin

Selasa, 22 Desember 2020 | 00:17:54

LS Fashion

Penulis : LS Fashion

Inilah 3 Jenis Logam Yang Bisa Kamu Pilih Sebagai Cincin Kawin

Menikah adalah mengikat janji antara dua hati untuk selamanya. Tidak salah jika kemudian, ikatan itu dilambangkan dengan sesuatu yang tahan lama, tidak cepat pudar, dan ever lasting. Salah satu perlambang yang sering dipakai adalah cincin. Cincin pernikahan yang serupa antara pasangan perempuan dan laki-laki dipasangkan di jari manis untuk menjadi pengikat hubungan yang abadi. Dibandingkan cincin kawin wanita, cincin kawin pria umumnya dibuat lebih simple. Tidak hanya emas, sebenarnya ada beberapa jenis logam yang bisa kamu pilih sebagai bahan pembuatan cincin kawin pria. Yuk kita bahas satu per satu.

1. Emas paling populer

Logam mulia adalah jenis logam langka yang tahan terhadap korosi dan oksidasi. Dengan sifatnya tersebut maka logam mulia memiliki harga sangat tinggi. Selain emas (Au), jenis logam mulia yang lain adalah perak (Ag), jenis logam mulia lain adalah rutenium (Ru), rodium (Rh), paladium (Pd), osmium (Os), iridium (Ir), dan platina (Pt). Karena sangat sukar bereaksi dengan asam dan tahan lama, maka logam mulia seperti emas dan perak bisa digunakan sebagai perhiasan dan mata uang. Dari jenis-jenis logam mulia tersebut, emas menjadi logam yang paling populer dipakai untuk perhiasan.

Emas bisa kamu pilih sebagai cincin kawin karena nilainya yang stabil dan tahan lama. Emas juga memiliki kilau yang tidak cepat pudar. Kadar 24 karat dinyatakan sebagai emas murni. Jadi emas dengan kadar 12 karat berarti tingkat kemurniannya 212/24 X 100% atau 50%. Jika kamu memiliki emas 12 karat seberat 10 gram, maka kandungan emas murninya 12/24 x 10 gram sama dengan 5 gram. Emas murni memiliki karat sebesar 24, sedangkan emas campuran bervariasi mulai dari 23 karat hingga terendah 6 karat. Pada November 2018 ini harga emas dikisaran Rp1.000.000 ribu per gram.

2. Palladium cocok untuk cincin kawin pria

Palladium adalah logam mulia yang baik untuk perhiasan, seperti cincin karena terkesan mewah. Palladium juga dipakai sebagai campuran emas murni yang lunak, sehingga bisa menjadi lebih kuat dan tahan lama. Dengan campuran ini maka emas yang dasarnya berwarna kuning menjadi putih berkilau.

Jenis perhiasan paladium saat ini sedang diganderungi sebagai pengganti emas dan perak, terutama untuk pembuatan cincin pria. Sebab, palladium memiliki daya tahan yang bagus terhadap perubahan warna pada jangka waktu yang lama. Apalagi palladium harganya lebih terjangkau dibandingkan emas. Harga palladium internasional akhir November 2018 sekitar US$1.174 per ons troy. Jika melihat data historis, maka dalam setahun ini harga palladium sudah naik 14%. Sedangkan dalam jangka panjang 5 tahun, harga palladium sudah naik 63% dan 18 tahun naik 163%.

3. Logam tungsten bisa menjadi pilihan

Tungsten adalah jenis logam dengan tingkat titik lebur tinggi. Dengan sifat logamnya itu, tungsten bisa menjadi pilihan alternatif jika emas dan palladium sudah dianggap terlalu mainstream. Apalagi tungsten mudah dibentuk menjadi cincin yang tahan lama, tidak berkarat atau bernoda, serta harganya terjangkau. Tungsten murni memiliki bobot lebih ringan dengan warna keabu-abuan. Untuk dijadikan cincin kawin, tungsten murni digabungkan dengan karbon sehingga membentuk tungsten carbide. Penggabungan itu membentuk cincin yang keras dan tahan terhadap goresan. Oleh karena itu kamu perlu memastikan ukuran jari, sebab akan sulit mengubah ukuran setelah dalam bentuk jadi.

Dengan penambahan itu tidak heran jika kemudian logam tungsten lebih tahan lama dibandingkan dengan emas, palladium, perak, dan platinum. Penambahan karbon juga membuat tungsten berwarna hitam maskulin. Harga tungsten lebih terjangkau dibandingkan emas, platinum, atau palladium.

Sumber Foto Utama: Freepik.com