Israel Laporkan Kasus Pertama “Florona”, Infeksi Ganda Covid-19 dan Influenza

Minggu, 2 Januari 2022 | 12:45:00

Sri Maryati

Penulis : Sri Maryati

Israel Laporkan Kasus Pertama “Florona”, Infeksi Ganda Covid-19 Dan Influenza

Ilustrasi penemuan kasus virus Florona. (Instagram.com/@diarioparadigma)

Ladiestory.id - Seluruh dunia sudah merasakan berada di tengah pandemi virus corona selama dua tahun terakhir ini. Seakan belum cukup, kini Israel juga diketahui mendeteksi adanya kasus virus corona varian baru. Israel menemukan kasus pertama penyakit “Florona”, yaitu infeksi ganda COVID-19 dan virus influenza.

Sebuah surat kabar lokal Israel Yediot Ahronot melaporkan mengenai perkembangan kasus tersebut. Dikatakan bahwa kasus infeksi ganda pertama kali terdeteksi pada seorang wanita hamil yang dirawat di Rabin Medical Center untuk keperluan melahirkan. Hal ini membuat para petinggi kesehatan pada situasi di ujung tanduk.

Kementerian Kesehatan Israel pun saat ini sedang mempelajari kasus ini lebih lanjut. Dibantu dengan para dokter di Israel yang juga turut serta mempelajari mengenai kasus “Florona” ini.

 

Ilustrasi virus Florona. (Special)

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, Florona merupakan istilah yang diberikan untuk infeksi ganda yang disebabkan oleh infeksi virus COVID-19 dan virus influenza. Kedua virus ini bersifat mematikan dan bisa menimbulkan risiko infeksi ganda. Karena menurut informasi, Florona bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh penderitanya menurun drastis akibat infeksi ganda dari dua virus sekaligus, yakni COVID-19 dan influenza.

Sama seperti virus COVID-19 yang tidak bisa dianggap remeh, seseorang yang terkena virus influenza juga bisa menyebabkan gejala parah seperti pneumonia, miokarditis, bahkan ada juga yang berujung kematian.

Sebagai upaya penanggulangan terjadinya gelombang kasus Florona, Kementerian Kesehatan Israel telah merekomendasikan semua individu untuk melakukan vaksin. Termasuk untuk anak-anak dari usia enam bulan, juga perlu mendapatkan suntikan influenza.

Baru-baru ini, Kementerian Kesehatan Israel juga telah menyetujui untuk memberikan suntikan vaksin keempat Covid-19 sebagai penguat bagi orang dewasa berisiko tinggi. Hal ini dimaksudkan karena individu yang demikian tidak mengembangkan respons serologis setelah menerima tiga dosis vaksin yang didapat sebelumnya.

Sedangkan untuk kasus pertama “Florona” yang ditemukan pada wanita hamil, para dokter di Rabin Medical Center menemukan fakta bahwa wanita tersebut belum melakukan vaksinasi sebelumnya. Tetapi para dokter juga mengungkapkan jika pasien saat ini dalam kondisi sehat seperti yang dilaporkan oleh Russia Today. Hal ini tentunya menjadi pelajaran penting bagi mereka yang ragu untuk divaksin saat masa pandemi corona.