1. Lifestyle
  2. It’s His/Her Day 2023 Sukses Tarik Ribuan Pengunjung Selama 3 Hari
Lifestyle

It’s His/Her Day 2023 Sukses Tarik Ribuan Pengunjung Selama 3 Hari

It’s His/Her Day 2023 Sukses Tarik Ribuan Pengunjung Selama 3 Hari

It’s His/Her Day 2023 Playground & Lifestyle Experience. (It's His/Her Day)

Ladiestory.id - It’s His/Her Day 2023 Playground & Lifestyle Experience yang berlangsung di ICE BSD telah usai diselenggarakan selama tiga hari dan menyisakan kenangan hangat bagi siapapun yang hadir. Pengunjung menikmati kebersamaan bersama keluarga, pasangan, juga teman selama tiga hari 24 - 26 November 2023.

"Terima kasih untuk tiga hari yang sangat menyenangkan, expo playground & lifestyle experience, It’s His/Her day adalah IP kami terbaru dari International Creative Events (ICE), ini adalah edisi perdana yang sangat istimewa bagi kami, tentunya masih jauh dari kata sempurna, untuk edisi kedepannya kami ingin memberikan expo yang lebih baik lagi, perlu diketahui, kami ingin memberikan informasi penting, calling all brands, get special offer for it’s His/Her Day – Playground & Lifestyle Experince 2024 yang akan kami selenggarakan pada tanggal 29 November – 01 Desember 2024, apabila book sekarang akan mendapatkan 50% Off untuk IHHD 2024 and partner registration, for more info follow kita di Instagram @hisherday, terima kasih untuk semua partners, tenants, sponsor pendukung dan semua pengunjung dan juga seluruh media partners yang telah mendukung It’s His/Her day tahun ini, see you next year," ujar Edwina Tirta selaku Partnership & Creation Director dari Indonesia Convention Exhibition (ICE).

Ulasan Hari Ketiga it’s His/Her Day – Playground & Lifestyle Experience

It’s His/Her Day 2023 Playground & Lifestyle Experience. (It's His/Her Day)

 

Aktivitas yang pertama pada hari terakhir, selain tenant tetap hadir dan berjualan, Fimela Day sebagai partner kerja sama acara ini tetap menyelenggarakan berbagai acara menarik. Acara pertama di panggung Fimela Day dipadati pengunjung yang antusias mengikuti workshop pembuataan reed diffuser oleh Natasha dari Manuelle.id. Workshop ini berlangsung sangat singkat setelah sebelumnya dibagikan bahan untuk membuat reed diffuser.

"Dulu saya mendapatkan uang dari orangtua dan saya gunakan untuk membeli ilmu dalam hal ini mengikuti pelatihan membuat reed diffuser dan banyak hal lainnya, pada akhirnya ini bisa menjadi sumber pendapatan, selain berjualan produk juga berjualan kelas belajar. Ini bisa dilakukan oleh siapa saja," kata Natasha, saat dijumpai di acara ini yang berlangsung di Hall 1 – 3A, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City.

Sambil tetap mengajarkan pembuatan reed diffuser, dia pun memberikan tips agar reed diffuser awet. 

It’s His/Her Day 2023 Playground & Lifestyle Experience. (It's His/Her Day)

 

"Yang pertama dilakukan, bahannya tidak boleh yang murahan karena menunjukkan kualitas, kemudian pilih reed diffuser berbahan fiber yang penggunaannya dibolak-balik setiap tiga hari, jangan rotan karena kurang meresap, terakhir, letakkan di ruangan tertutup agar aromanya maksimal," katanya.

Fanny salah seorang pengunjung yang berprofesi sebagai marketing properti mengaku senang dengan workshop ini.

"Saya sering hadir di acara workshop saat saya sempat, terakhir saya mengikuti pottery workshop, sebelumnya merangkai bunga, dan sekarang ini adalah workshop tercepat, hanya 15 menit," katanya.

It’s His/Her Day 2023 Playground & Lifestyle Experience. (It's His/Her Day)

 

Ellyana Mae, Editor in Chief Fimela mengatakan beberapa workshop yang beberapa kali ditawarkan pada pengunjung It’s His/Her Day 2023 Playground & Lifestyle Experience rupanya merupakan culture Fimela. "Ini tidak hanya dilakukan pada saat acara besar seperti ini tetapi juga acara kecil yang lebih intimate, hanya 20 orang misalnya. Kemudian tujuannya kegiatan ini bisa menginspirasi orang yang tergabung dalam Fimelahood bisa mengembangkan bisnis. Ada yang mencoba resep kemudian percaya diri mendirikan katering, ini sarananya untuk bertukar pikiran juga," kata perempuan yang akrab disapa Mae itu.

Pada sesi diskusi, selebritas Tasya Kamila yang juga merupakan seorang ibu dua anak menjadi pembicara, masih di panggung Fimela Day pada sesi diskusi bertema Digital and Conventional Children Development.

Bagi Tasya dan suami, Randi Bachtiar dirinya membatasi screen time bagi kedua anaknya.

It’s His/Her Day 2023 Playground & Lifestyle Experience. (It's His/Her Day)

 

"Yang pasti di bawah usia satu tahun, sama sekali tidak ada kita berikan screen time, setelah setahun kita beri tetapi sangat dibatasi dan diawasi," katanya.

Masih kata Tasya, terkait pengasuhan, tidak ada pembagian pengasuhan anak untuk dirinya dan suami. 

"Kami masing-masing berbagi 100 persen, tidak ada yang lebih ringan atau lebih berat. Kebetulan suami saya memutuskan kembali ke Indonesia, bekerja di Jakarta setelah long distance marriage di Amerika. Suami merasa banyak ketinggalan perkembangan anak dan merasa perlu human touch," katanya.

Dunia digital diakuinya tidak bisa lagi dibendung, meski demikian terkait informasi, Tasya mengaku sangat pemilih.

"Apalagi yang berhubungan dengan informasi kesehatan, kita harus menyaring informasi yang berasal dari sumber kredibel. Ini termasuk digital parenting," katanya.

Dia melanjutkan alih-alih memberikan ponsel pada anak dia lebih memilih anaknya Arrasya Bachtiar yang berusia hampir lima tahun berkutat dengan berbagai kipas angin kesukaannya. 

"Dia sangat suka kipas angin, dan saya perbolehkan. Selain itu saya juga membiarkan dia untuk bermain permainan konvensional karena itu bisa melatih imajinasi, juga motorik halus dan kasar," katanya.

Setelah sesi diskusi dengan Tasya Kamila, Fimela Day melanjutkan diskusi dengan selebgram, fashion stylist sekaligus fashion editor dengan tema Making Decision in Life vs Culture Stigma Towards Women. Di sini Ayla Dimitri tampil di depan panggung bersama Erha Clinic.

Ayla bercerita dia memulai sadar untuk merawat kulit pada usia 27 tahun. Usia di mana kolagen sudah mulai berkurang sehingga elastisitas kulit sangat jauh berbeda kondisi dengan ketika masih sangat muda. Meski demikian kulit Ayla dinyatakan termasuk sehat meski telah menginjak usia 36 tahun.

"Bagi saya kulit sehat bukan yang putih, karena Indonesia ini beragam suku dan warna kulit yang berbeda, yang pasti kulit itu harus sehat sehingga akan glowing dengan sendirinya," kata Ayla.

Dia pun menyarankan agar datang dan periksa kepada skin expert karena merekalah yang mengetahui seperti apa kebutuhan kulit masing-masing orang.

Terakhir di panggung Fimela Day, adalah penyerahan Fimelahood Awards. Penghargaan dibagi dalam lima kategori yakni Most Active Member Jabodetabek yang diserahkan kepada Virly, Most Active Member Luar Jabodetabek adalah Mia Kurnia Santi, Fimela Influencer of The Year adalah Prawina Fitri, Most Creative Content adalah Eva Sari Pratama, dan Most Loyal Member diberikan kepada Diah Witasari.

Ellyana Mae mengungkapkan pihaknya masih ingin terlibat pada penyelenggaraan tahun depan.

"Ini kali pertama kami berkolaborasi dengan acara sebesar ini, tentu saja masih ada yang bisa diupgrade, masih ada yang dievaluasi. Masih akan lebih ramai lagi," tutupnya.

Hari ketiga penampilan Virst menjadi penutup di area It’s Her Stage area.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel