Jadi Korban Ghosting? Lakukan 5 Cara Berikut untuk Segera Move On

Selasa, 23 Februari 2021 | 10:49:13

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Jadi Korban Ghosting? Lakukan 5 Cara Berikut Untuk Segera Move On

Fenomena ghosting memang terdengar kejam dan menyesakkan dada orang yang menjadi korbannya. Bayangkan saja, ketika sudah merasa cocok dengan seseorang tapi ternyata hubungan kalian harus kkamus di tengah jalan tanpa ‘aba-aba’ terlebih dahulu. Siapa sih yang tidak kesal? Namun, tenang dulu! Jangan langsung menyalahkan diri sendiri karena hal ini. kamu harus segera bangkit dan menemukan kepercayaan diri kembali.

Hati rasanya pasti sakit bukan main begitu menyadari kamu sudah ditinggal oleh gebetan tanpa sebab yang jelas padahal kamu sedang sayang-sayangnya. Tiada asap tiada api, tahu-tahu si gebetan hilang tanpa kabar dan tidak bisa dihubungi sama sekali bak lenyap ditelan bumi. Meski pahit untuk didengar, ini mungkin pertkamu kamu korban kena ghosting. Istilahnya mungkin terdengar asing, tapi nyatanya ghosting bukan lagi fenomena baru. Ghosting sangat umum terjadi pada orang-orang yang masih dalam tahap PDKT.

Ghosting adalah trik pasif agresif yang dilakukan seseorang untuk mengakhiri hubungan asmara secara sepihak dengan tiba-tiba. Biasanya kalau mau putus, salah satunya akan lebih dulu berbasa-basi seperti, “Kayaknya kita baik putus aja deh… Aku merasa hubungan ini nggak akan berhasil,” baik itu lewat tatap muka atau pesan singkat.Tindakan ghosting makin menyakitkan ketika si dia tiba-tiba datang kembali, padahal kamu sudah berhasil move on. 

Jadi Korban Ghosting? Lakukan 5  Cara Berikut untuk Segera Move On

Sadari kalau kamu sudah jadi korban ghosting

Hilang tanpa kabar begitu saja bukanlah sikap terpuji, apalagi jika kamu sudah kepalang suka dan berharap. Maka dari itu, langkah pertama untuk mengikhlaskan perasaan ini adalah dengan mengikhlaskan dan mengakui pada diri sendiri bahwa dia telah men-ghosting kamu.

Jangan stalk atau berusaha cari dia lagi

Karena merasa tidak terima ditinggal pergi begitu saja, kamu berpikir untuk mencari tahu si dia dengan berbagai cara. Misalnya dengan melihat-lihat media sosialnya, mengikutinya ke tempat kerja, atau bahkan bertanya pada teman-temannya di mana ia berada.
Stop! Jangan pernah lakukan itu kalau mau move on. Memang ini sangat sulit, tapi kamu harus yakin kamu bisa melewati perasaan dan pikiran yang kacau ini. Stalking hanya bikin kamu makin sakit dan terpuruk. Terlebih saat kamu tahu bahwa si dia sudah punya pasangan lain.

Buat diri kamu sibuk

Salah satu tips move on yang ampuh menyembuhkan diri sebagai korban ghosting adalah dengan membuat diri sendiri sibuk. Kesibukan sehari-hari yang padat bisa bikin kamu tidak punya waktu untuk memikirkan si dia. Maka dari itu, cari kesibukan, kegiatan dan aktivitas yang bermanfaat.

Putuskan kontak

Apabila kamu kena ghosting si gebetan, baiknya langsung hentikan segala upaya mengontaknya kembali. Usaha kamu akan berakhir percuma. Orang yang memutuskan untuk kabur memang berbuat demikian karena sengaja tidak ingin dihubungi atau ditemui kembali.

Cari kebahagiaan lain

Terakhir, waktunya mencari kebahagiaan sendiri. Setelah melewati hari-hari sedih, baiknya lupakan orang tersebut dan buka lembaran baru . Sisihkan waktu untuk berlibur atau menghabiskan waktu lebih banyak dengan teman-teman dan keluarga. Temukan kasih sayang tulus dari mereka yang kemungkinan besar tidak akan pernah meninggalkan kamu. 

Tidak perlu juga lama-lama bersedih karena masih banyak “ikan di laut”. Anggap saja kejadian ini adalah cara diam-diam Sang Pencipta untuk menyelamatkan kamu dari “jodoh” yang salah dan memberikan kesempatan kedua buat mencari tambatan hati yang baru. Mereka yang melakukan ghosting bisa dibilang memiliki kepribadian bermasalah. Sebab, mereka yang memiliki kepribadian yang baik tidak akan merasa nyaman menghilang tanpa penjelasan serta menggantungkan perasaan seseorang begitu saja. Jika memang ingin berakhir, pasti akan bicara baik-baik, bukan pergi tanpa kabar. 

Sumber Foto Utama: istockphoto.com