Jangan Cuma pantai, Yuk Eksplore Gunung di Bali

Senin, 4 November 2019 | 17:26:25

Tri Jayanti

Penulis : Tri Jayanti

Jangan Cuma Pantai, Yuk Eksplore Gunung Di Bali

Foto: Ladiestory.id

Ladiestory.id - Pulau yang satu ini udah gak asing banget, pulau yang terkenal dengan pantainya yang eksotis dan kebudayaannya yang masih kental. Yang pasti selalu jadi wishlist destination, entah cuma buat liburan, prewedding, honeymoon bahkan wedding ceremonial.

Selain itu, bali juga terkenal banget dengan turis asingnya. tapi nih ya, mungkin banyak yang orang belum tahu, kalo bali itu gak cuma punya pantai yang indah, tapi juga punya gunung-gunung yang oke juga.

Sebenernya ada kurang lebih sepuluh gunung yang legal didaki, tapi saya mau share beberapa yang pernah saya daki.

1. Gunung Batur

Gunung Batur ini Letaknya di kabupaten bangli, salah satu gunung api yang masih aktif, gunung pertama yang saya daki di Bali dengan ketinggian 1.717 mdpl, merupakan destinasi terbaik untuk melihat sunrise dari dataran tinggi pulau bali.

Selain itu, puncak gunung batur juga menyuguhkan pemandangan gunung-gunung yang kokoh berdiri. Menurut kepercayaan warga bali, gunung batur ini adalah puncak gunung mahameru yang dipindahkan dewa untuk dijadikan istana dewi.

Perjalanan dari denpasar menuju gunung batur sekitar 2-3 jam. Setelah sampai dikenakan biaya registrasi 10.000/orang. Waktu pertama saya mendaki gunung batur, memutuskan untuk sewa guide.

Awalnya dengan harga Rp.500.000 tapi saya nego menjadi?Rp.300.000 karena saya cuma seorang diri. untuk pendakian yang kedua kalinya saya bersama teman saya yang memang sudah sering ke gunung itu, jadi tidak perlu sewa guide lagi.

Pendakian dimulai dari pura jati luhur, biasanya orang-orang dimulai mendaki dari pukul 03.00 pagi, yang di asumsikan akan sampai di puncak pukul 05.30 pagi, karena sunrise akan mulai muncul sekitar pukul 06.00 pagi, tapi saat itu saya mendaki lebih awal pukul 02.30 dengan asumsi tiba dipuncak sama, hehe.

Dari starting point sampai pos 1 dibutuhkan waktu sekitar satu setengah jam, kalau yang mendakinya cepat ya, karena saya lelet jadi kurang lebih hampir dua jam, di pos 1 kita bisa istirahat sebentar.

Biasanya akan mulai bertemu banyak pendaki yang mayoritas turis asing, gak kaya gunung-gunung di pulau jawa. Kemudian dari pos 1 menuju puncak -+ 50 menit, lagi-lagi karena saya lelet jadi butuh waktu sekitar 1 jam untuk tiba di puncak.

Jalur pendakian? di setengah?jam pertama masih landai yang kemudian perlahan berubah menjadi tanjakan, pasir dan batuan licin hingga puncak. walau begitu, buat saya sangat worth it. karena pemandangan yang di suguhkan bagus bangettt.

2. Gunung Agung

kalo ini adalah gunung ke dua yang saya daki di bali, dan merupakan salah satu? gunung yang cukup terkenal juga di pulau dewata,karena merupakan gunung tertinggi pertama di bali 3.142 mdpl, letaknya di kecamatan rendang, kabupaten karangasem, bali.

Gunung ini juga merupakan salah satu gunung berapi di indonesia yang masih aktif, pasti pada tahu beritanya kan yang belum lama ini erupsi.?

Ke gunung ini saya juga menyewa guide, contact guide tersebut saya dapatkan dari jurnal perjalanan orang yang pernah mengunakan jasa beliau.?tentu harganya berbeda dari gunung batur, waktu itu saya dikenakan harga sebesar 1 jt, sudah include Ticket masuk, breakfast,

Camilan, peralatan dan perlengkapan mendaki. Menurut saya harga segitu tidak terlalu mahal untuk sebuah jasa, sekaligus membatu perekonomian warga setempat, dan waktu itu saya mengunakan perlengkapan mendaki pribadi saya.

Jika ada yang ingin mengunakan jasa beliau silahkan di kontak [email protected] sorang kakek berusia sepertinya lebih dari 60th tapi masih sehat, bugar dan menyengangkan di ajak berbincang.

Ada dua jalur mendaki di gunung agung, yaitu pura besakih dan pura pasar agung. saat itu saya lewat pura pasar agung,

Perjalanan dari Denpasar untuk menuju start point mendaki Gunung Agung sekitar 2 jam menggunakan motor, melalui desa Sebudi Selat, Kabupaten Karangasem.

Mendaki Gunung memang perlu persiapan mental dan fisik yang matang. Saya Memulai pendakian pukul 19.00 wita dari pura pasar agung, dan tiba entah di pos berapa, saya lupa yang pasti hampir melewati batas vegetasi pukul 23.00 wita, disitu saya membuka tenda dan beristirahat, kemudian trekking berlajut menuju puncak pukul 01.30 wita dini hari, tiba di puncak pukul 05.40.

Mendaki gunung ini tidak ada kata 'bonus', apalagi ketika menuju puncak harus jauh lebih berhati-hati, karena jalanannya sangat curam, tebing batu dan jurang, kadang harus sedikit climbing. Dan lagi-lagi, pemandangan di puncak Gunung agung sangat luar biasa, karena sampai ke negeri di atas awan.

3. Gunung Batu Karu

Gunung ini merupakan gunung tertinggi kedua di bali, dengan ketinggian 2.275 mdpl. Gunung berapi yang sudah tidak aktif. Merupakan gunung ketiga yang saya daki di bali, letaknya di kecamatan penebel, kabupaten tabanan, bali.

Tapi kali ini saya tidak mendaki sendiri dan tidak juga menyewa guide, tapi saya mencari rombongan yang ingin mendaki ke sana juga, saat itu saya mendaki bersama teman-teman @dmen_daki , Totalnya, kami mendaki bersepuluh, 3 perempuan dan 7 laki-laki.

Kami baru bertemu dan kenal saat itu. Perjalanan sampai ke tempat pendakian kurang lebih 2 jam. Seingat saya, disini tidak dikenakan tariff masuk, untuk logistic kami membawa masing-masing, hanya saja kami sharing.

Kami memulai tracking dari pos pendakian yang terletak di Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan dengan ketinggian mencapai 1.090 mdpl. jalur pendakian dari Desa Pujungan, membuat kita sampai puncak dengan waktu lebih singkat.

Pendakian yang dilakukan dari desa di Kecamatan Pupuan ini, hanya perlu waktu tempuh kurang lebih 5 jam. Tracking dimulai sekitar pukul 13.00 wita, dan tiba di puncak sekitar pukul 17.45 wita.

Sama seperti gunung-gunug lainnya, Track di gunung ini juga lumyan bikin dengkul leklok, beberapa jalur cukup ekstrim tapi lebih teduh karena hutanya masih asri, katanya keasrian hutan di Gunung Batukaru ini memiliki peran penting sebagai sumber mata air bagi masyarakat Tabanan. Sesampainya di puncak pura kedaton, ada lahan seperti lapangan yang biasa digunakan untuk membangun tenda.

Setiap gunung yang ada di Bali, merupakan tempat keramat dan dianggap sebagai lokasi yang suci oleh masyarakat Bali. Gunung Batur memiliki pura luhur, gunung agung dengan pura besakih & pasar agung, sedangkan gunung Batukaru memiliki pura kedaton. Selain indah, mendaki gunung di bali juga banyak nilai spiritualnya lho.