Jangan Disepelekan, Moms! Ini Cara Atasi Pilek pada Bayi Baru Lahir

Rabu, 5 Januari 2022 | 07:00:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Jangan Disepelekan, Moms! Ini Cara Atasi Pilek Pada Bayi Baru Lahir

Ilustrasi bayi sedang sakit. (Special)

Ladiestory.id - Bayi masih memiliki sistem imun yang belum sempurna sehingga rentan tertular virus. Apalagi jika sedang pergantian cuaca, virus akan mudah masuk dan berkembang biak, sehingga batuk dan pilek kerap diderita para bayi.

Tentu hal ini akan membuat bayi rewel dan menangis. Terlebih jika hidung bayi tersumbat, pasti membuatnya tidak nyaman.

Pilek pada bayi memang tidak berbahaya, namun perlu diperhatikan karena pilek bisa saja berkembang menjadi penyakit lainnya, seperti pneumonia. Oleh sebab itu, Moms jangan pernah menyepelekan jika bayi terkena pilek. Penting untuk memahami tujuh gejala bayi pilek dan beberapa cara mengatasi pilek pada bayi baru lahir.

7 Gejala Khas yang Ditunjukkan Jika Bayi Terinfeksi Pilek

Keluarnya ingus berwarna bening dan cair sebagai gejala awal, yang kemudian perlahan berubah menjadi kental dan berwarna kekuningan/kehijauan.

  • Rewel.
  • Demam.
  • Bersin-bersin.
  • Batuk, terutama di malam hari.
  • Frekuensi menyusu berkurang.
  • Kesulitan menyusu akibat hidung tersumbat.
  • Sulit tidur.

Bagaimana Cara Mengatasi Pilek pada Bayi Baru Lahir?

Beri ASI Lebih Intens

Ilustrasi ibu menyusui. (Special)

 

Cara mengatasi pilek pada bayi baru lahir dengan memberikan ASI dapat menjadi pilihan yang paling tepat. Sebab ASI dapat memasok antibodi, sel darah putih, dan enzim yang bermanfaat untuk tubuh bayi. Selain itu ASI dapat memberikan kekebalan tubuh yang lebih baik.

Perlu diketahui bahwa bayi yang diberikan ASI akan memiliki semua atau sebagian kekebalan tubuh ibu terhadap penyakit yang pernah diderita sang ibu.

Teteskan 2 atau 3 Air Saline ke Lubang Hidung

Selain memberikan ASI, ada cara mengatasi pilek pada bayi baru lahir yang bisa ibu lakukan, yakni dengan meneteskan air saline atau air garam ke lubang hidung bayi.

Cukup campurkan ¼ sendok teh garam meja dan 1 cangkir air mendidih. Tunggu campuran dingin bersuhu ruangan. Simpan air garam di dalam botol yang bersih. Beri label kapan air garam tersebut dibuat lalu buang setelah 3 hari.

Para ibu bisa melakukannya maksimal 4 kali dalam sehari. Jangan dilakukan terlalu sering atau bahkan setiap hari ya. Sebab yang ditakutkan malah akan melukai lapisan hidup bayi yang masih tipis.

Memeluk Si Kecil

Ilustrasi bayi sedang sakit. (Special)

Bayi belum bisa bicara, sehingga mereka akan nangis dan rewel jika mengalami pilek. Tentu saja kondisi ini yang membuat bayi baru lahir merasa tidak nyaman. Untuk membuat mereka lebih tenang, cobalah untuk memeluknya dan membuat kontak antara kulit sang ibut dan bayi.

Rupanya, tubuh orang dewasa yang hangat akan membuat para bayi justru merasa nyaman. Selain itu, para ibu juga bisa mencoba dengan cara menjemurnya di pagi hari untuk mendapatkan hangatnya sinar matahari. Menjemur bayi baru lahir memang tidak perlu lama. Namun jangan jemur sang bayi terlalu siang ya, setidaknya kisaran pukul 7 atau 8 pagi.

Biasanya sakit pilek pada bayi disertai badan panas. Bila suhu badan bayi panas berlangsung lebih dari 3 hari. Atau paling tidak menyentuh angka 38 derajat celcius lebih baik segera bawa bayi dokter.

Bila demamnya disertai dengan muntah, sesak napas, terus menerus menangis dan diare maka sebaiknya segeralah membawanya ke dokter karena dikhawatirkan ini bukanlah sekadar batuk dan pilek biasa.