Jangan Termakan Hoaks! Ini 5 Manfaat Vaksin Covid-19 Untuk Anak

Sabtu, 22 Januari 2022 | 13:30:00

Zulfah Ariyani

Penulis : Zulfah Ariyani

Jangan Termakan Hoaks! Ini 5 Manfaat Vaksin Covid-19 Untuk Anak

Ilustrasi vaksin pada anak. (Special)

Ladiestory.id - Pemerintah Indonesia sedang menggalakan program vaksinasi Covid-19. Tak hanya orang dewasa dan lansia yang menjadi sasaran penerima vaksin. Saat ini, program vaksinasi Covid-19 juga telah ditujukan untuk anak-anak. Anak-anak dengan rentang usia 6-11 tahun sudah mulai bisa menerima vaksin Covid-19 sejak Desember 2021.

Anak-anak diketahui memiliki imunitas tubuh yang rendah, sehingga rentan terinfeksi virus termasuk virus Covid-19. Oleh karena itu, pemerintah dengan serius melakukan program vaksinasi untuk anak.

Namun, ternyata vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak memiliki pro dan kontra dari berbagai pihak. Ada pihak yang pro mendukung program tersebut dengan tujuan agar anak-anak bisa terhindar dari bahaya virus Covid-19. Ada juga orang tua atau pihak yang kontra dengan adanya program vaksinasi tersebut. Mereka beranggapan bahwa vaksin tersebut berbahaya untuk anak.

Meskipun begitu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah menyatakan vaksin tersebut aman untuk anak. Terlebih lagi sekarang ini banyak beredar berita tentang anak yang meninggal setelah menerima vaksin Covid-19. Hal ini tentu saja semakin menambah kepanikan orang tua, sehingga tidak mengizinkan anaknya menerima vaksin Covid-19. Ladies, agar tak termakan hoax, simak dulu yuk manfaat vaksin Covid-19 untuk anak!

1. Mencegah Infeksi Virus Covid-19

Ilustrasi vaksin covid-19. (Special)
Ilustrasi vaksin covid-19. (Special)

Pemberian vaksin Covid-19 pada anak bertujuan untuk mencegah anak terinfeksi virus Covid-19. Selain itu, jika anak telah terkena Covid-19 maka gejala yang dialaminya tidak akan menjadi gejala berat. Vaksinasi merupakan proses pemberian vaksin ke dalam tubuh, sehingga orang tersebut menjadi kebal dari suatu penyakit atau hanya akan mengalami sakit ringan. Begitu juga dengan pemberian vaksin Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan spesifik dalam tubuh terhadap virus Covid-19.

2. Menghentikan Penyebaran Virus Covid-19

Tujuan utama diadakannya program vaksinasi Covid-19 ini adalah untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Sehingga lambat laut, wabah penyakit tersebut akan tereleminasi dan musnah.

3. Menghindari Penyakit Ketika Dewasa

Suzanne Judd yang merupakan seorang profesor dari University of Alabama, Birmingham menyatakan bahwa vaksin Covid-19 akan memberikan dampak positif pada kesehatan anak untuk jangka panjang. Hal ini seperti penyakit menular yang sebelumnya pernah terjadi dan menimbulkan masalah kesehatan selama bertahun-tahun. Menurut Suzanne Judd Covid-19 memiliki kemungkinan menjadi penyakit menahun. Ataupun bisa saja menjadi salah satu jenis penyakit yang dapat menyerang seseorang minimal sekali seumur hidup, seperti halnya cacar air.

4. Melindungi Anak Ketika Beraktivitas

Ilustrasi vaksin covid-19 pada anak. (Special)
Ilustrasi vaksin covid-19 pada anak. (Special)

Sekarang ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah mulai diberlakukan. Di satu sisi, hal ini merupakan kabar baik bagi para orang tua mengingat sudah sekian lama anak melakukan oembelajaran secara daring. Namun, di sisi lain timbul kecemasan dan kekhawatiran orang tua. Mereka merasa khawatir, anak-anak akan tertular Covid-19. Selain dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, memberikan vaksin bagi anak juga merupakan ikhtiar agar anak tak tertular Covid-19. Meskipun tidak menjamin perlindungan seratus persen, namun vaksin Covid-19 bisa meningkatkan antibodi yang dapat mencegah penularan Covid-19.

5. Mengurangi Rasa Khawatir

Ilustrasi pembelajaran tatap muka. (Special)
Ilustrasi pembelajaran tatap muka. (Special)

Para orang tua tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk anak. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini. Selain memberikan asupan yang bergizi, menerapkan protokol kesehatan yang ketat, orang tua juga perlu memberikan vaksin Covid-19 kepada anak. Dengan pemberian vaksin ini, diharapkan kekhawatiran orang tua terhadap anak-anaknya akan berkurang. Para orang tua beranggapan setidaknya, anak-anak telah memiliki benteng pertahanan berupa antibodi yang dibentuk dari vaksin Covid-19.