7 Jenis Bunga yang Cocok Ditanam Saat Musim Hujan

Jumat, 9 Desember 2022 | 00:01:00

Sofiatun Hasanah

Penulis : Sofiatun Hasanah

7 Jenis Bunga Yang Cocok Ditanam Saat Musim Hujan

Ilustrasi bunga fuchsia. (Special)

Ladiestory.id - Saat musim hujan, sebagian orang memilih untuk menghentikan aktivitas menanam bunga. Sebab, intensitas air yang terlalu banyak kerap membuat bunga menjadi rusak, busuk hingga mati.

Namun, tidak semua jenis bunga rentan terhadap curah air yang berlebih. Terdapat beberapa jenis bunga yang kuat dan cocok untuk ditanam pada musim hujan. Sehingga, kamu tetap bisa menyalurkan hobi berkebun dan merawat semua bunga yang indah. Nah, berikut 7tujuh jenis bunga yang cocok untuk kamu tanam pada musim hujan.

Mawar

Ilustrasi bunga mawar. (Special)

Mawar adalah salah satu jenis bunga yang cukup populer di Indonesia. Mawar juga memiliki banyak varietas. Dikenal karena kecantikan warna kelopaknya, mawar sering disebut sebagai ratunya bunga.

Bagi kamu yang menyukai bunga mawar, kamu tak perlu khawatir untuk menanam dan merawatnya saat musim hujan. Sebab, mawar tergolong tanaman hias bunga yang bisa tumbuh di berbagai musim, termasuk musim hujan.

Bugenvil

Ilustrasi bunga bugenvil. (Special)

Jenis bunga berikutnya yang cocok ditanam saat musim hujan adalah bugenvil. Bunga yang kerap dijuluki bunga kertas ini sangat mudah ditanam dan dirawat pada setiap musim. Saat musim kemarau, kamu hanya perlu memastikan tanaman ini memiliki intensitas air yang cukup.

Sedangkan, saat musim hujan, kamu tidak perlu melakukan penyiraman. Kamu cukup  memantau kondisi tanah di sekitar tanaman agar tetap lembap dan basah.

Teratai

Ilustrasi bunga teratai. (Special)

Jika kamu memiliki sebuah kolam kecil di belakang atau di depan rumah, maka tak ada salahnya untuk menanam bunga teratai. Seperti diketahui, teratai hidup di atas genangan air. Sehingga, bunga ini sangat cocok untuk ditanam saat musim hujan.

Bahkan, banyak teratai yang mulai bermekaran saat musim hujan. Selain sebagai tanaman hias, kamu bisa memanfaatkan teratai sebagai bagian dari ekosistem kolam ikan.

Melati

Ilustrasi bunga melati. (Special)

Jenis bunga yang satu ini kerap disandingkan dengan mawar. Melati adalah salah satu bunga yang terkenal dengan aromanya yang harum dan segar.

Meski berukuran kecil dibandingkan dengan jenis bunga lainnya, namun melati sangat kuat terhadap cuaca dingin atau saat musim hujan. Cara merawatnya pun tergolong mudah. Kamu tidak perlu melakukan penyiraman saat musim hujan serta memangkas bagian dahan paling bawah atau yang sudah tua.

Bunga Sepatu

Ilustrasi bunga sepatu. (Special)

Bunga sepatu atau yang lebih dikenal kembang sepatu merupakan salah satu jenis bunga yang mudah dijumpai di Indonesia. Jenis bunga yang satu ini mampu bertahan di segala musim. Jadi, kamu tidak perlu ragu untuk menanam bunga sepatu meski saat musim hujan.

Biasanya, bunga sepatu akan bermekaran pada musim hujan. Selain warnanya yang indah, bunga sepatu juga bisa dijadikan sebagai obat herbal untuk meringankan gejala demam dan gondongan. Jadi, kamu bisa memperoleh beberapa manfaat sekaligus dengan menanam bunga sepatu.

Snapdragon

Ilustrasi bunga snapdragon. (Special)

Bunga mulut naga atau yang lebih dikenal sebagai snapdragon merupakan jenis bunga yang menyukai musim dingin, sehingga sangat cocok ditanam saat musim hujan. Snapdragon akan tumbuh subur dan bermekaranan saat musim hujan. Sedangkan, pada musim kemarau, jenis bunga ini mudah layu, bahkan mati.

Bunga Fuchsia

Ilustrasi bunga fuchsia. (Special)

Selanjutnya, jenis bunga yang cocok ditanam saat musim hujan adalah bunga fuchsia. Jenis bunga ini akan tumbuh subur dan berkembang saat musim hujan. Namun, saat musim kemarau tanaman ini akan mudah layu, sebab bunga fuchsia tergolong tanaman yang membutuhkan banyak air.

Penting untuk diketahui, bahwa tidak semua bunga bisa tumbuh dan bertahan saat musim hujan. Ada beberapa bunga yang membutuhkan perawatan ekstra, namun tak sedikit jenis bunga bisa tumbuh dengan sendirinya saat musim hujan. Kira-kira dari semua jenis bunga di atas, kamu sudah menanam yang mana, Ladies?