1. Fashion
  2. Jenis Kain Bahan Diamond Crepe dan Kelebihannya untuk Dijadikan Hijab
Fashion

Jenis Kain Bahan Diamond Crepe dan Kelebihannya untuk Dijadikan Hijab

Jenis Kain Bahan Diamond Crepe dan Kelebihannya untuk Dijadikan Hijab

Foto: Instagram/altamodafabrics

Jika Anda menyukai dunia fashion, Anda sudah tentu harus mengenal kain Diamond Crepe. Kain satu ini memiliki tekstur berpendar seperti diamond yang menempel pada kain.

Pendaran yang menempel pada kain bukanlah berasal dari glitter, namun dari serat kainnya yang khusus. Jenis kain ini sudah banyak dipakai untuk pembuatan gaun ataupun produsen hijab.

Kain ini pun juga memiliki banyak kualitas, sehingga Anda perlu mempelajari lebih lanjut mengenai kain ini.

Kain diamond Crepe atau yang biasa di sebut Georgette memiliki tekstur lembut, lebih lentur, berpasir, lebih tipis daripada wolly crepe tetapi lebih tebal ketimbang ceruti dan elastis. Kain ini kerap digunakan dalam pembuatan pastan, jilbab segi empat, pasmina, dan jilbab instan.

Untuk para wanita yang telah terbiasa memakai hijab tentu sudah merasa familiar dengan bahan kain diamond crepe.

Hal ini disebabkan karena kain yang satu ini sudah banyak sekali digunakan untuk bahan membuat hijab, mulai dari hijab segi empat, pashmina, dan yang lainnya.

Sebelum mengetahui tips yang wajib Anda perhatikan ketika akan membelinya, sebaiknya Anda kenali terlebih dahulu dua macam kain yang satu ini.

foto:instagram/mtz_texs_
Foto: Instagram/mtz_texs_

Kain yang bertekstur seperti kulit jeruk yang dapat dilihat dan diraba melalui permukaan kain disebut kain crepe biasa. Permukaan ini jika ditambahkan dengan serat yang dapat berpendar akan disebut dengan Bahan Diamond Crepe.

Kain diamond crepe sangat eksklusif, sehingga penggunaannya lebih menjorok untuk pesta ataupun acara peresmian suatu hal.

Kain yang mengeluarkan pendaran ini memiliki tekstur yang sedikit kasar pada permukaannya, ringan, dapat sedikit melar, dan jatuh di badan.

Pada pemakaiannya, kain ini akan dipadukan dengan jenis lain guna membuatnya tidak transparan. Tingkat ketebalan dari kain ini juga berbeda-beda bergantung pada jenis kain Diamond Crepe-nya.

Terdapat dua macam kain diamond crepe yang dapat dicari di pasaran, yaitu diamond italiano dan juga diamond georgette. Masing masing bahan ini memiliki kegunaan dan karakteristik nya tersendiri. Agar dapat membedakan keduanya, simak penjelasan berikut ini.

  1. Diamond Georgette

foto:instagram/adnway.id
Foto: Instagram/adnway.id

Kain diamond georgette ini memiliki tekstur yang lebih tipis dan lebih melar. Untuk ketebalan dan kekakuannya pun kain yang satu ini masih kalah dibandingkan diamond italiano. Kain yang satu ini biasanya banyak dipakai guna membuat jilbab segi empat

  1. Diamond Italiano

foto:instagram/rumahpashmina_
Foto: Instagram/rumahpashmina_

Karakteristik dari kain yang satu ini yaitu memiliki tekstur butir pasir besar, selain itu juga bahan nya pun lumayan kaku tetapi masih dapat sedikit melar. Diamond Italiano ini adalah kain yang sangat favorit untuk dipakai dalam membuat jilbab pashmina.

Kelebihan bahan diamond crepe:

  1. Bersifat Jatuh di Badan

Salah satu ciri bahan busana yang baik yaitu tidak kaku, sehingga jatuh di badan. Busana yang terbuat dari kain Diamond Crepe memiliki sifat jatuh.

  1. Lentur dan Juga Ringan

Kain diamond crepe bersifat lentur, sehingga mudah untuk dibentuk pola dan berbagai macam gaya busana. Sifat lentur tersebut diperoleh, sebab bahan ini memang terbuat dari serat yang dapat sedikit melar.

Kain ini juga memiliki sifat yang ringan, sehingga membuat pemakainya akan menjadi semakin nyaman.

  1. Tidak Panas

Kain diamond crepe juga memiliki karakteristik tidak panas, karena memang sedikit tipis. Pada pembuatan busana, kain yang satu ini disarankan untuk menjadi bagian luar dari busana berkat tampilan eksklusif yang ditawarkan.

  1. Tekstur Jeruk dan Pendar Terlihat Eksklusif

Seluruh kain dengan jenis ini memiliki tekstur permukaan yang terlihat seperti jeruk. Tekstur bahan ini juga mengeluarkan pendaran cahaya yang membuatnya terlihat semakin eksklusif.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel