Jual Kilang Wine Tanpa Izin, Angelina Jolie Dituntut Brad Pitt

Ladiestory.id - Aktor Hollywood, Brad Pitt, diketahui menggugat mantan istrinya, Angelina Jolie. Hal ini dikarenakan Angelina Jolie disebut telah menjual kilang wine yang dirintis keduanya tanpa izin. 

Menurut dokumen pengadilan yang diberitakan People pada Jumat (18/2/2022) waktu AS, Pitt menyebut Jolie menjual kilang anggur bernama Chateau Miraval Winery kepada seorang oligarki Rusia bernama Yuri Shefler.

Atas tuduhan ini, Pitt akhirnya melayangkan gugatan pada sang mantan istri. Ia menuntut ganti rugi beserta biaya hukum dan pembagian hasil penjualan kilang anggur tersebut.

Kilang wine yang berada di Prancis tersebut dibeli keduanya pada 2008 dengan harga 28,4 Juta dolar AS atau setara dengan Rp405 Miliar. Dari jumlah tersebut, Jolie memiliki saham sebesar 40 persen atau setara 11,36 Juta dolar AS (Rp162 miliar).

Sejak resmi bercerai pada 2019 lalu, Brad Pitt dan Angelina Jolie menjalin kesepakatan tentang "pemahaman bersama", bahwa tak ada satu pun dari mereka yang dapat menjual kilang tersebut tanpa izin satu sama lain.

Jolie sempat mengajukan gugatan terpisah pada Juli lalu. Ia mengatakan kepada hakim bahwa dirinya telah bersepakat dengan mantan suami untuk menjual sahamnya ke pihak anonim. Ibu enam anak tersebut mengaku jika Brad Pitt telah setuju pada September sebelumnya.

Namun, Pitt mengatakan bahwa dirinya tak diberi hak untuk menolak, yang seharusnya menjadi wewenangnya berdasarkan "pemahaman bersama". Ia pun mengaku kaget ketika pada Oktober lalu, mengetahui perusahaan bernama Tenute del Mondo kini menjadi pemegang saham yang dulu dimiliki Angelina Jolie.

Tenute del Mondo sendiri merupakan anak perusahaan dari pembuat vodka, Stoli Group, yang dikelola oleh Shefler.

Atas penjualan kilang anggur tanpa sepengetahuannya, Brad Pitt mengklaim tidak nyaman menjalankan bisnis anggur di bawah aturan Shefler. Aktor kelahiran 1963 ini menambahkan bahwa dirinya tidak dapat menikmati rumah pribadinya dan tidak dapat mengawasi bisnis yang tengah dikembangkannya sejak awal.