Kapan Hari Kanker sedunia? Sejarah, Tujuan, dan Dampak

Jumat, 1 Oktober 2021 | 23:01:00

Gendis Ayu

Penulis : Gendis Ayu

Kapan Hari Kanker Sedunia? Sejarah, Tujuan, Dan Dampak

Foto: Ladiestory.id

Ladiestory.id - Pasti semua orang tahu dengan penyakit kanker. Bahkan penyakit ini ditakuti oleh kebanyakan orang. Pasalnya kanker merupakan penyakit penyebab kematian terbanyak kedua di seluruh dunia.

Hal ini disebabkan penyakit kanker biasanya tidak menimbulkan gejala di awal perkembangan. Sehingga kebanyakan orang pengidap kanker akan terdeteksi penyakitnya setelah mencapai stadium lanjut.

Kanker merupakan penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh. Pertumbuhan sel abnormal ini dapat merusak sel normal di sekitarnya dan di bagian tubuh yang lain.

Foto: serambinews

Setidaknya, terdapat lebih dari 100 berbagai jenis kanker. Sebagian besar kanker diberi nama untuk organ atau jenis sel di mana mereka mulai.  Misalnya, kanker yang dimulai di usus besar disebut kanker usus besar, kanker yang berawal di sel-sel basal kulit disebut karsinoma sel basal.

Penyebab utama kanker adalah perubahan atau mutasi genetik pada sel. Mutasi genetik akan membuat sel menjadi abnormal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini. Bila mekanisme tersebut gagal, sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali.

Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker berbeda-beda, tergantung pada jenis kankernya. Meskipun demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik hanya dipicu oleh satu faktor.

Kapan Hari Kanker Sedunia?

Hari kanker sedunia diperingati setiap 4 Februari. Hari kanker sedunia ini bermula pada  4 Februari 2000, dalam acara World Summit Against Cancer for the New Millennium di Paris. Lahirlah permulaan dari sejarah Hari kanker sedunia sebagai inisiasi UICC, organisasi internasional kanker paling besar dan tertua di dunia.

Peringatan yang kemudian dirayakan tiap tanggal 4 Februari tersebut. Hal ini memiliki tujuan untuk mempromosikan riset kanker, pencegahan kanker, peningkatan pelayanan pasien kanker, kesadaran akan kanker, dan mendorong komunitas global untuk bersama-sama melawan kanker.

Foto: Iradio

Biasanya akan bermunculan berbagai inisiatif yang dijalankan pada Hari kanker sedunia untuk menunjukkan dukungan kepada orang-orang yang menderita kanker. Salah satu gerakan yang dimaksud adalah #NoHairSelfie, sebuah gerakan dimana partisipan mencukur rambut di kepala.

Aksi memotong rambut ini menjadi simbol keberanian dan solidaritas yang ditujukan pada orang-orang yang mengidap penyakit kanker. sebagai dukungan dan harapan saudara mereka bisa segera sembuh setelah melewati masa pengobatan, atau terapi.

Foto partisipan akan dibagikan melalui media sosial. Beberapa kegiatan di tingkat lokal juga dibuat untuk mendukung gerakan ini.

Apa Dampak Hari Kanker Sedunia?

Peringatan ini pun memberikan dampak gerakan yang besar. Hari kanker Dunia telah membuka 997 acara di 113 negara, dan keterlibatan aktif 66 pemerintahan, sampai 700.000 lebih mention dari sosial media. Fakta Hari kanker sedunia ini juga diikuti banyak masyarakat dunia yang mulai merealisasikan langkah langsung terhadap kanker pada tahun lalu.

Hal ini terlihat dari asosiasi bernama CANSA di Afrika Selatan yang membuka screening gratis untuk jenis kanker payudara dan prostat; di Amerika Serikat. Seorang mantan pengidap kanker mempublikasikan buku anak tentang pengenalan kanker di Slovakia.

Badan kanker nasional mengadakan seminar publik hingga menyediakan konsultasi dengan dokter dan pakar lainnya. Di Indonesia diadakan workshop guna memberikan informasi, skill, dan pelatihan akan pencegahan dan deteksi awal dari kanker.

Foto: Merdeka

Pencegahan kanker bisa dilakukan dengan mengurangi faktor penyebab kanker dan gaya hidup yang buruk. Vaksinasi terhadap virus Hepatitis dan HPV juga mungkin efektif dalam melawan kanker hati dan kanker serviks. Mengurangi paparan zat pemicu kanker atau karsinogen juga dapat dilakukan untuk menghindari risiko mengidap kanker.

Demikian ulasan tentang hari kanker sedunia beserta sejarah, tujuan, dan dampaknya. Semoga bermanfaat.