KemendikbudRistek RI dan Suntory Beverage and Food (SBF) Resmikan Pusat Pelatihan Guru

Rabu, 5 Oktober 2022 | 23:00:00

Kemendikbudristek Ri Dan Suntory Beverage And Food (Sbf) Resmikan Pusat Pelatihan Guru

KemendikbudRistek RI dan Suntory Beverage and Food (SBF) Resmikan Pusat Pelatihan Guru. (Special)

Ladiestory.id - Suntory Beverage and Food (SBF) bersama Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi Republik Indonesia (KemendikbudRistek RI) dan Dinas Pendidikan Kota Palu meresmikan Pusat Pelatihan Guru yang berlokasi di SDN Inpres 2 Tondo, Palu, Sulawesi Tengah.

Pada peresmian tersebut, berlangsung juga Pelatihan Kepala Sekolah dengan konsep training of trainers bertajuk Pembelajaran Ramah Anak yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu beserta jajaran UPTD dan tak kurang dari 150 kepala sekolah dasar dari empat koordinator wilayah Kota Palu

Neeraj Goyal, Chief Executive Officer Suntory Garuda Beverage (SGB), anak perusahaan Suntory Beverage and Food (SBF) di Indonesia mengatakan, “Sejalan dengan visi Grup Suntory yaitu Growing For Good, kami berkomitmen untuk senantiasa membagikan manfaat baik kepada masyarakat dan lingkungan dimana kami beroperasi, salah satunya melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) tanggap bencana.

KemendikbudRistek RI dan Suntory Beverage and Food (SBF) Resmikan Pusat Pelatihan Guru. (Special)

 

Dengan dukungan penuh dari pemerintah lokal di Kota Palu, pada bulan November 2019 kami telah memberikan dukungan dalam bentuk beasiswa pendidikan dan pembangunan Ruang Belajar Anak. Melanjutkan dukungan tersebut, Suntory membangun Pusat Pelatihan Guru sebagai bentuk dukungan Suntory untuk pengembangan guru sebagai jantung pemulihan pendidikan. Setiap peserta didik harus memiliki akses yang luas ke guru yang berkualitas.”

“Saya sangat bangga dan mengapresiasi inisiatif dari Suntory Beverage and Food (SBF) untuk mendukung pengembangan pendidikan dan generasi muda di Indonesia, salah satunya melalui pembangunan Pusat Pelatihan Guru yang kita resmikan pada pagi ini. Pelatihan dan pembelajaran merupakan proses yang berkesinambungan, yang perlu terus dilakukan. Karena itu, saya mengundang para kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan untuk menggunakan Pusat Pelatihan Guru ini semaksimal mungkin untuk kegiatan pelatihan, diskusi, rapat kerja dan kegiatan lainnya yang tentunya akan mengasah kemampuan mengajar, meningkatkan kolaborasi, dan memperluas kapasitas guru.” pesan Zulkifri Anas, M.Ed., Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek RI pada peresmian Pusat Pelatihan Guru Suntory yang berlangsung onsite di Kota Palu dan bertepatan dengan peringatan empat tahun bangkitnya masyarakat Palu dari tsunami yang melanda.

KemendikbudRistek RI dan Suntory Beverage and Food (SBF) Resmikan Pusat Pelatihan Guru. (Special)

Dibangun di atas lahan seluas 100m², Pusat Pelatihan Guru Suntory dilengkapi ruang kerja minimalis, ruang rapat guru, laptop, koneksi Internet, fasilitas meeting online (mis. Microsoft Teams), modul-modul mengajar topik pelestarian air bersih dan lingkungan, buku-buku penunjang, berikut ATK, meja dan kursi sebagai fasilitas standar operasional kantor. Fasilitas-fasilitas tersebut tersedia untuk mendukung pengembangan guru.

Pusat Pelatihan Guru ini merupakan hibah dari Suntory kepada Dinas Pendidikan Kota Palu sebagai aksi kepeduliannya untuk mendukung bangkitnya masyarakat Palu, khususnya tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, pasca dilanda bencana tsunami dan likuifaksi tahun 2018. Dipilihnya lahan di SD Negeri Inpres 2 Tondo dilakukan setelah Human Initiative (HI) selaku mitra yang ditunjuk oleh Suntory, melakukan asesmen lalu akhirnya bersama Dinas Pendidikan Kota Palu dan Suntory, menetapkan tempat dibangunnya gedung Pusat Pelatihan Guru tersebut.

“Kami di Dinas Pendidikan Kota Palu sangat berterima kasih untuk Pusat Pelatihan Guru yang diberikan oleh Suntory Beverage and Food (SBF), serta Pelatihan Kepala Sekolah yang diadakan hari ini, karena sangat selaras dengan fokus kami untuk bagaimana menumbuhkembangkan kapasitas pendidik agar berhasil memenuhi tujuan ambisius ini untuk memajukan kota dan bangsa”  ujar Hardi, S.Pd., M.Pd. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Kota Palu.

“Pengembangan kapasitas guru merupakan tanggung jawab kita bersama. Dewasa ini, tenaga pengajar sedang berubah, dengan proporsi pendidik yang lebih besar dengan pengalaman lima tahun atau kurang. Meskipun beberapa reformis pendidikan memandang hal ini sebagai perkembangan positif, namun di sisi lain sangat penting bagi kita untuk memastikan memperkaya mereka secara berkelanjutan dengan kompetensi pedagogis, konten, dan budaya untuk menghasilkan kualitas pendidikan unggul yang tentunya akan mencetak generasi muda unggul,” tambah Hardi.

“Sebagai salah satu perusahaan minuman ringan paling ternama dan anak perusahaan Suntory Beverage and Food (SBF) di Indonesia, kami sangat bangga dapat berkolaborasi membangun negeri khususnya melalui dunia pendidikan. Kami berharap agar Pusat Pelatihan Guru ini dapat bermanfaat serta materi pelatihan hari ini dapat mendukung peningkatan kapasitas pendidik dan implementasi metode mengajar yang mendukung partisipasi anak serta menjamin pemenuhan hak anak selama berada di satuan pendidikan.

Kami berterima kasih kepada KemendikbudRistek RI, Dinas Pendidikan Kota Palu, Kepala SDN Inpres 2 Tondo, dan tentunya mitra pembangunan kami Human Initiative (HI) yang telah memberikan arahan dan dukungan luar biasa hingga terlaksananya projek ini. Ini adalah awal dari kolaborasi yang lebih berdampak lagi bagi kemajuan Indonesia“ terang Evelyn Indriani, Head of Corporate Relation and Communication Suntory Garuda Beverage (SGB) melalui sambutannya pada kegiatan peresmian Pusat Pelatihan Guru dan pelatihan kepala sekolah.

Azi Abdul Aziz, General Manager Institutional Partnership Human Initiative juga mengucapkan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin dengan Suntory. “Sebagai lembaga sosial kemanusiaan yang memiliki semangat untuk terus membangun Indonesia, Human Initiative sangat bangga dapat bergabung dalam proyek pembangunan Pusat Pelatihan Guru dan berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga bersama kita dapat mengatasi beberapa tantangan yang dihadapi.”