Kenali 7 Jenis Bahan Hijab Ini agar Tidak Salah Beli

Jumat, 6 Maret 2020 | 14:59:28

LS Hijab

Penulis : LS Hijab

Kenali 7 Jenis Bahan Hijab Ini Agar Tidak Salah Beli

Ada banyak hal yang menyebabkan hijab yang kamu pakai terasa kurang nyaman, salah satunya pemilihan bahan hijab yang salah. Tidak hanya kurang nyaman, pemilihan bahan hijab yang salah tentu juga akan membuat kamu merasa kurang percaya diri. Pastinya kamu tidak menginginkan hal ini terjadi, 'kan ya? Itulah sebabnya pemilihan hijab sebaiknya tidak hanya memperhatikan model yang bagus, melainkan juga bahannya. Ada banyak jenis bahan hijab di luar sana, tapi ini tujuh bahan yang wajib kamu tahu. 

Voal Anti Air

Jenis voal yang satu ini disukai oleh para hijabers karena bahannya yang unik dan memiliki karakteristik yang berbeda di bandingkan jenis kain voal lainnya. Bahan ini memiliki keistimewaan anti air. Tips mengecek bahan anti air yang bagus: saat dituangkan ke atasnya, air tidak menyerap ke bahan kain. Melainkan akan bertahan di atas permukaan kain dan membentuk buliran-buliran air. Memang sih, pada akhirnya akan meresep ke dalam kain, tapi proses tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama. 

Ceruti

Ceruti hampir mirip dengan bahan sifon, yaitu bahannya sama-sama tipis. Akan tetapi, ceruti memiliki tekstur yang lembut dan elastis karena bahan dasarnya mengandung sutra yang sangat lembut bila dikenakan. Bahan ceruti banyak diminati dan biasanya digunakan untuk hijab model apapun karena sifatnya yang lembut dan nyaman saat digunakan. Saat membalut kepala, kain jenis ini juga memberikan kesan mewah dan elegan dengan tekstur seperti kulit jeruk dan tipis. Meskipun lembut dan sedikit elastis, ceruti agak berat.

Satin

Ciri khas satin adalah warnanya mengkilap dan permukaannya licin, tetapi bagian dalamnya tidak mengkilap dan tidak licin. Bahan satin biasanya dibuat untuk jilbab segi empat dan pashmina. Hijab dengan bahan satin ini cocok digunakan untuk acara resmi karena menimbulkan kesan elegan dan mewah bagi pemakainya. Satin bercorak atau polos dengan perpaduan gradasi warna adalah pilihan yang sangat cocok untuk dipakai ke kondangan. 

Hicon

Jika dilihat sekilas, hicon mirip dengan sifon. Namun sifon lebih licin dari kain hicon, sedangkan hicon lebih lembut dibandingkan dengan sifon. Hicon sendiri memiliki ciri serat kain lebih rapat, lebih lembut dan halus, tidak licin, bahannya jatuh dan tidak mengembang. Kamu bisa memakai ciput sebelum memakai hijab dari bahan hicon. Biasanya hicon ini dibuat untuk model hijab syar’i dengan model two layer atau double hycon karena bahannya sangat tipis dan menerawang.

Voal

Sifatnya sama dengan hicon, yaitu halus dan lembut. Hijab dengan bahan voal ini nyaman digunakan karena halus dan lembut serta cocok digunakan saat siang hari. Pasalnya, kain voal ini ringan, tidak lengket dan menyerap keringat dengan baik serta memberikan ruang sirkulasi udara di antara lipatan jilbab. Bahan voal sendiri terbuat dari kapas, tapi ada juga yang menggunakan bahan dasar rayon, sutra maupun polyester. Hal yang perlu kamu tahu tentang voal adalah karena bahannya kurang lentur sehingga susah untuk dibentuk dan sulit untuk dikreasikan pada bagian leher. Voal juga mudah robek sehingga kamu harus berhati-hati saat memakainya.

Spandek

Hijab spandex memiliki karakteristik bahan yang cukup tebal, jatuh, dan sangat mudah dibentuk. Bahannya juga menyerap keringat sehingga cocok dikenakan saat hari panas dan terik. Biasanya hijab ini hadir dengan model hijab instan atau bergo yang praktis sehingga mudah dipakai untuk aktivitas sehari-hari.

Paris

Bahan hijab paris ialah bahan hijab yang terbilang ringan dengan tekstur lembut dan mudah diatur. Bahan ini juga memberikan kesan mengilap sehingga menambah tampilan elegan bagi penggunanya. Jangan ragu memakainya karena hijab yang terbuat dari bahan paris tak mudah lecek, tidak tebal dan nyaman serta tidak akan membuat sesak nafas.

Sumber foto utama: Unsplash.com/ Hasan Almasi