1. Health
  2. Ketahui Rekomendasi Gaya Hidup untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara pada Wanita
Health

Ketahui Rekomendasi Gaya Hidup untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara pada Wanita

Ketahui Rekomendasi Gaya Hidup untuk Kurangi Risiko Kanker Payudara pada Wanita

Ilustrasi Gaya Hidup Kurangi Risiko Kanker. (Freepik.com)

Ladiestory.id - Kanker payudara menjadi salah satu jenis kanker yang paling tinggi diidap oleh perempuan. Kanker payudara adalah penyakit di mana sel-sel payudara abnormal tumbuh di luar kendali dan membentuk tumor. Jika dibiarkan, tumor bisa menyebar ke seluruh tubuh dan berakibat fatal.

Saat ini, belum ada cara untuk mencegah kanker payudara. Namun, ada beberapa faktor risiko kanker payudara yang terbukti, termasuk faktor seperti berat badan dan tingkat aktivitas fisik, yang dapat kendalikan. Artinya, risiko kanker payudara dapat dikurangi melalui perubahan gaya hidup.

Dilansir dari Healthline Online, ada beberapa rekomendasi gaya hidup yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kanker payudara, terutama pada wanita.

Tetap Aktif Secara Fisik

Ilustrasi Gaya Hidup Kurangi Risiko Kanker. (Freepik.com)

Aktivitas fisik telah terbukti membantu mengurangi risiko kanker payudara. Ini berperan dalam menjaga berat badan yang sehat. Selain itu, ini dapat memperkuat otot dan jantung untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Usahakan untuk melakukan gerakan minimal 30 menit setiap hari. Orang dewasa yang sehat disarankan untuk menjadwalkan aktivitas aerobik sedang selama 150 menit atau aktivitas aerobik berat selama 75 menit setiap minggunya.

Jika kamu belum terbiasa bergerak aktif, tidak perlu langsung melakukan sesi kebugaran yang panjang. Kamu dapat memulai dari yang kecil dan melanjutkan ke aktivitas yang lebih lama dan lebih intens.

Seringkali, olahraga sederhana seperti jalan-jalan malam dapat membantumu mulai membangun kebiasaan kebugaran yang sehat.

Pertahankan Berat Badan Sehat

Ilustrasi Gaya Hidup Kurangi Risiko Kanker. (Freepik.com)

Obesitas dan berat badan berlebih merupakan faktor risiko kanker payudara. Data menunjukkan bahwa obesitas tidak hanya meningkatkan risiko tetapi juga dapat memperburuk hasil bagi orang-orang yang sudah terdiagnosis. Mencapai atau mempertahankan berat badan yang sehat adalah cara terbaik untuk mengurangi risiko.

Dokter dapat membantumu mengembangkan rencana penurunan berat badan yang sesuai dengan kesehatan, dan gaya hidupmmu saat ini. Namun, banyak orang yang mampu mencapai tujuan penurunan berat badan dengan berolahraga secara teratur dan mengikuti pola makan sehat.

Terapkan Pola Makan Bergizi

Ilustrasi Gaya Hidup Kurangi Risiko Kanker. (Freepik.com)

Pola makan bergizi tidak hanya membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Makanan yang kamu makan juga dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi makanan tertentu bisa sangat bermanfaat. Ini termasuk biji-bijian utuh, kacang-kacangan serta protein nabati lainnya, makanan berserat tinggi, sayuran berdaun hijau, buah-buahan.

Selain itu, ada pula makanan yang harus dihindari guna mengurangi risiko kanker payudara. Penelitian telah menemukan bahwa makanan tertentu bisa berbahaya dan meningkatkan risiko kanker payudara, seperti lemak hewani, daging merah, deli dan daging olahan lainnya.

Hindari Rokok

Ilustrasi Gaya Hidup Kurangi Risiko Kanker. (Freepik.com)

Merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker payudara. Jika kamu merokok, berhenti merokok dapat membantumu mengurangi risiko tersebut.

Jauhkan Alkohol

Ilustrasi Gaya Hidup Kurangi Risiko Kanker. (Freepik.com)

Hubungan antara alkohol dan kanker payudara masih diteliti. Namun, peneliti mengetahui bahwa konsumsi alkohol meningkatkan risiko kanker payudara.

Risiko tersebut lebih tinggi pada orang yang minum antara 2 dan 3 gelas per hari dibandingkan orang yang tidak minum alkohol. Untuk mengurangi risiko kanker payudara, dokter menganjurkan agar masyarakat minum tidak lebih dari 1 gelas dalam satu hari. Namun, akan lebih baik jika kamu berhasil menjauhi dan tidak lagi mengonsumsi alkohol.

Topics :
Artikel terlalu panjang? klik untuk rangkuman :
Bagikan Artikel