Kini Jadi Aktris Terkenal, Putri Marino Pernah Ditolak Casting Gara-gara Followers

Senin, 31 Oktober 2022 | 13:30:00

Kini Jadi Aktris Terkenal, Putri Marino Pernah Ditolak Casting Gara-Gara Followers

Putri Marino (Youtube.com/HAHAHA TV)

Ladiestory.id - Putri Marino menjadi salah satu insan film Indonesia yang aktif menghiasi layar lebar. Ia menuai kesuksesan semenjak berakting di film "Posesif". Siapa sangka, wanita 29 tahun ini pernah ditolak casting gara-gara jumlah followers Instagram.

Sebelum menjadi aktris terkenal, Putri Marino sudah berambisi masuk ke dunia seni peran sejak ia menjadi host di acara televisi. Namun, dia sering mendapat penolakan casting karena jumlah pengikutnya di Instagram masih sedikit. Hal ini ia ungkapkan kala berbincang dengan Ernest Prakasa dalam tayangan YouTube HAHAHA TV.

"Terus kayak banyak (penolakan) bangetlah. Sampai sekarang juga masih ada sih kayak followers belum banyak," kata Putri Marino menceritakan alasannya ditolak casting.

"Waktu zaman aku waktu itu iya (masih berpengaruh). Ditolak gara-gara followers Putri masih enggak sampai 8 ribu, masih dikit banget lah," jelasnya.

Putri Marino (Youtube.com/HAHAHA TV)

Bukan hanya jumlah followers yang sedikit, Putri Marino juga pernah ditolak main film karena logat Balinya yang menonjol. Yang menarik dari pengalamannya itu adalah ketika Putri tidak bisa mengatakan kata bangke dengan benar.

"Aku tuh sebenarnya sebelum film 'Posesif' udah sering banget casting film. Banyak banget dan sering banget tapi nggak pernah dapet," ungkap istri dari Chicco Jerikho itu.

"Casting terus yang mereka bilang kayak 'Putri logatnya Bali banget ya'. Ada satu adegan aku disuruh ngomong bangke. Ya Tuhan perkara ngomong gitu doang aku ditolak," sambungnya.

Putri Marino akhirnya memulai debut akting pada 2017 lewat film "Posesif" sebagai Lala. Ia dikisahkan menjalin cinta dengan Yudhis (Adipati Dolken), yang memiliki sikap posesif berlebihan. Lala menjadi terjerumus ke dalam hubungan yang toxic.

Dari dari situlah kemampuan Putri mulai diakui oleh para pelaku industri perfilman. Bahkan, aktris kelahiran Bali ini dinobatkan sebagai Pemeran Utama Perempuan Terbaik dalam "Festival Film Indonesia 2017".