Konser Piano ‘Magic of Melody’, Tampilkan Murid Berkebutuhan Khusus yang Menakjubkan

Senin, 19 Februari 2024 | 00:00:00

Atika Febriani

Penulis : Atika Febriani

Konser Piano ‘Magic Of Melody’, Tampilkan Murid Berkebutuhan Khusus Yang Menakjubkan

Annual Piano Concert. (Ladiestory.id / Atika Febriani)

Ladiestory.id - Ven’s Club baru saja menggelar annual piano concert bertajuk ‘Magic of Melody’ yang menghadirkan para murid berbakat. Melalui acara tersebut, sebanyak 103 murid reguler dan berkebutuhan khusus tampil unjuk bakat di panggung, Minggu (18/2/2024).

Dibagi menjadi tiga sesi, setidaknya ada 30% anak berkebutuhan khusus di setiap acara. Bukan hanya down syndrome, ada juga anak autisme dan cerebral palsy yang unjuk bakat.

Annual piano concert ini menjadi acara tahunan yang digelar untuk menampilkan para murid berbakat, sebelum nantinya mereka akan didaftarkan untuk masuk seleksi konser piano nasional. 

Veny Lie, founder Ven’s Club. (Ladiestory.id / Atika Febriani)

 

Veny Lie selaku founder Ven’s Club mengatakan bahwa acara ini menjadi konser khusus untuk para muridnya saja. Para murid yang sudah siap meski baru belajar beberapa kali diperbolehkan ikut untuk melatih kepercayaan diri mereka.

“Cuman kita mau mereka melatih kepercayaan diri. Seperti tadi yang dilihat kan ada beberapa anak yang tidak mau naik ke panggung, sampai berulang-ulang kita panggil. Nah kita akan mencoba terus sampai si anak ready. Dia nggak ready, kita nggak paksa. Karena kalau paksa dia akan menjadi trauma,” Jelas Veny.

Tak banyak, beberapa murid special need terlihat ketakutan hingga menutup telinganya karena mendengar suara tepuk tangan. Melalui acara ini, Veny Lie ingin membangun rasa percaya diri murid reguler dan special need untuk terus berlatih tampil di depan banyak orang. 

Veny Lie dan salah satu murid Ven’s Club. (Dok. Ven's Club)

 

Menjadi pengajar untuk murid berkebutuhan khusus menjadi salah satu tantangan untuk Veny dan para team. Ia pun memiliki beberapa treatment tersendiri untuk menghadapi anak down syndrome maupun autism

Wanita yang sudah mengajar piano sejak tahun 1995 ini mengatakan bahwa cara mengajar anak down syndrome butuh pendekatan ekstra. Karena pada dasarnya anak yang menderita down syndrome akan lebih lamban dalam pergerakan dan enggan disentuh maupun diajarkan. 

Sedangkan untuk anak austism yang memiliki rata-rata IQ di atas normal, akan dengan cepat jika diajarkan. Kecepatan daya tangkap maupun gerakan akan membuat mereka lebih aktif hingga susah untuk diatur. 

Belajar memainkan piano menjadi terapi untuk para anak berkebutuhan khusus. Banyak dari orang tua murid Ven’s Club mendapatkan rekomendasi dari dokter untuk memasukan anaknya untuk belajar mengenal alat musik seperti piano.