Lazada Perkuat Komitmen Dorong Pertumbuhan Ekosistem Ekonomi Digital di Jawa Timur

Rabu, 10 Agustus 2022 | 22:30:00

Diana Rahmawati

Penulis : Diana Rahmawati

Lazada Perkuat Komitmen Dorong Pertumbuhan Ekosistem Ekonomi Digital Di Jawa Timur

AKAR (Special)

Ladiestory.id - Sebagai salah satu platform eCommerce di Indonesia, Lazada Indonesia (Lazada) terus berupaya mendorong pertumbuhan ekosistem ekonomi digital Indonesia, termasuk di Jawa Timur. Dengan potensi perekonomian digital yang besar, Jawa Timur menjadi salah satu provinsi paling strategis dalam upaya Lazada memberdayakan talenta yang ada di ekosistem ekonomi digital melalui Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia.

Gerakan AKAR Digital Indonesia adalah inisiatif pemberdayaan menyeluruh yang bertujuan untuk memberdayakan seluruh talenta yang ada di ekosistem Lazada, termasuk para penjual UMKM, pelanggan eCommerce, serta pekerja logistik dan mitra kurir (frontliner).

Sejak diluncurkan tahun lalu melalui kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Gerakan AKAR Digital Indonesia telah diperkenalkan di Jawa Barat dan Jawa Timur, dan dalam waktu dekat akan diperkenalkan di Jawa Tengah.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak sebelumnya juga telah mengunjungi gudang Lazada di Sidoarjo, Jawa Timur dan menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Gerakan AKAR Digital Indonesia untuk Jawa Timur. 

Dalam sesi bincang-bincang media bersama Lazada dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur jelang hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus mendatang, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jawa Timur, Dr. Andromeda Qomariah, M.M. mengatakan, Jawa Timur menyimpan potensi perekonomian digital yang sangat besar.

AKAR (Special)

Sektor usaha di Jawa Timur memang didominasi oleh UMKM. Berdasarkan sensus ekonomi dan sensus pertanian, total terdapat 9,78 juta UMKM di Jawa Timur, baik di sektor pertanian maupun non pertanian. Dilihat dari aspek tenaga kerja, berdasarkan data BPS, sebanyak 62 persen tenaga kerja bergerak di sektor informal.

Meski demikian, ia memahami bahwa sebagian besar UMKM di Jawa Timur masih membutuhkan bimbingan untuk bisa menjadikan platform digital sebagai pendukung pertumbuhan bisnis mereka. Oleh karena itu, ia menyambut baik program dan inisiatif dari Lazada untuk membantu UMKM berdigitalisasi melalui Gerakan AKAR Digital untuk Jawa Timur ini.

Pertumbuhan jumlah penjual di Jawa Timur sendiri lebih cepat daripada pertumbuhan jumlah pesanan dari pelanggan di Jawa Timur, sehingga nampak tingginya minat UMKM di Jawa Timur untuk berjualan secara digital.

Lazada menyelenggarakan kelas pelatihan "Naik KeLaz" untuk pelaku UMKM di Jawa Timur di salah satu hotel di Sidoarjo hari ini (9/8) setelah sebelumnya menjalankan beberapa sesi pelatihan untuk UMKM di Surabaya, Jawa Timur. Peningkatan daya saing dan pemberdayaan UMKM di Jawa Timur juga dilakukan melalui berbagai inisiatif pelatihan oleh Lazada University, yang menaungi sesi pelatihan UMKM di Sidoarjo, Jawa Timur hari ini (9/8).

Selain itu, kehadiran komunitas penjual, Lazada Club juga menjadi wadah bagi para penjual di Lazada berbagi tips dan trik berjualan online serta membagikan kisah sukses. Dengan dimotori oleh para penjual sukses di Lazada yang disebut City Leader, Lazada Club tersedia di 34 kota di Indonesia, termasuk di kota-kota besar di Jawa Timur.  

Ketua Komunitas (City Leader) Lazada Club Sidoarjo, Fajar Bastian, pemilik toko sepatu dan sandal Gatio di Lazada, yang juga hadir pada sesi bincang-bincang bersama media mengatakan, platform eCommerce seperti Lazada sebenarnya memudahkan penjual yang memang ingin berkembang di dunia digital.

Di Lazada Club juga menawarkan wadah untuk sharing session dan mentoring dari sesama penjual dengan harapan akan lebih banyak pelaku UMKM di Jawa Timur untuk berani memulai berjualan online dan sukses di platform eCommerce.

Selain berfokus pada pemberdayaan dan peningkatan daya saing UMKM, Gerakan AKAR Digital Indonesia juga menitikberatkan pada peningkatan literasi eCommerce dan pengembangan infrastruktur ekonomi digital, khususnya dalam sistem logistik.

Kolaborasi Jadi Kunci Untuk Dorong Pemberdayaan Ekosistem Ekonomi Digital 

Berdasarkan Studi Lazada 2021, untuk menumbuhkan talenta di ekosistem ekonomi digital diperlukan adanya kolaborasi dan kemitraan intensif antara pemerintah dan pihak swasta untuk berkontribusi dalam memperkuat infrastruktur, termasuk memastikan ketersediaan sumber daya pendidikan yang berkualitas dan inklusif demi pertumbuhan talenta di Indonesia. 

"Kami akan menyiapkan Tim MJC untuk berkolaborasi dengan Gerakan AKAR Digital dari Lazada demi mempersiapkan para talenta ekonomi digital di Jawa Timur. Kami yakin kolaborasi ini akan bisa menciptakan lebih banyak UMKM dari Jawa Timur yang sukses di dunia digital,” kata Andromeda.  

Lebih lanjut Andromeda menjelaskan, selain program MJC, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga memiliki serangkaian program lain sebagai upaya menciptakan ekosistem untuk memfasilitasi penguatan ekosistem start up berbasis digital. Rangkaian program yang dimaksud adalah East Java Super Corridor (EJSC) yang ada di lima Bakorwil (Malang, Jember, Pamekasan, Bojonegoro, dan Madiun) serta KUKM Jatim space yang merupakan co-working space yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku UKM maupun start up.