Lestarikan Tradisi Indonesia, NutriSari W’dank Gandeng Ragam Komunitas Budaya

Sabtu, 15 April 2023 | 11:41:00

Bulan Maghfira

Penulis : Bulan Maghfira

Lestarikan Tradisi Indonesia, Nutrisari W’dank Gandeng Ragam Komunitas Budaya

1 Dekade NutriSari W'dank. (Special)

Ladiestory.id - NutriSari W’dank telah menginjak usia satu dekade alias 10 tahun. Merayakan 10 tahun usianya, Nutrisari W’dank telah menggelar rangkaian peringatan hari jadinya yang telah dimulai sejak dua minggu lalu di 16 titik di Indonesia, berkolaborasi dengan ragam komunitas budaya lokal di tiap area dengan tajuk “Nutrihub Cultural Week”.

Brand Manager NutriSari W’dank, Yesaya Christian mengatakan bahwa pihaknya percaya bahwa dibutuhkan adanya kolaborasi dari berbagai pihak untuk dapat mempertahankan warisan keragaman budaya asli Indonesia.

“Acara di berbagai area tersebut kami kemas dengan format sesi khusus yang membahas tentang kearifan lokal untuk meningkatkan kepedulian serta kecintaan pada budaya Indonesia, dilanjutkan dengan buka puasa bersama menggunakan kreasi takjil pilihan dari produk NutriSari W’dank. Kami sangat bersyukur NutriSari W’dank dapat diterima dengan baik oleh masyarakat hingga saat ini, hal tersebut menjadi motivasi kami untuk terus menjalankan misi kami dan berinovasi ke depannya,” kata Yesaya Christian.

“Minuman tradisional yang kaya akan rempah sudah selayaknya dilestarikan karena manfaat dan sensasi hangat yang dirasakan saat mengonsumsinya. Adapun salah satu contoh manfaat rempah adalah riset mengenai temulawak yang dapat bermanfaat sebagai antioksidan, antiinflamasi, membantu menjaga kadar gula darah, dan menjaga kesehatan hati (liver). NutriSari W’dank konsisten menghangatkan dan menyebarkan manfaat rempah hingga pelosok nusantara, melalui beberapa varian unggulannya, yaitu NutriSari W’dank Bajigur, Bandrek, Empon–Empon, Sarabba Ekstra, dan Temulawak Madu.” sambung Yesaya Christian.

1 Dekade NutriSari W'dank. (Special)

 

NutriSari W’dank juga senantiasa berupaya menggunakan rempah asli Indonesia sebagai bahan bakunya. Misalnya, pandan dari petani Jawa Barat, jahe merah dan kunyit dari Jawa Tengah, serta temulawak dari petani Jawa Timur.  Dengan alternatif kemasan yang lebih praktis dan juga higienis, harapannya NutriSari W’dank dapat dinikmati konsumen di manapun dan kapanpun, tanpa harus mencari dan mengolah rempah sendiri. “Selain itu, seiring dengan meningkatnya kepedulian masyarakat akan kesehatan, NutriSari W’dank saat ini juga telah dilengkapi dengan vitamin C dan vitamin D yang terbukti bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh,” tambah Yesaya.

NutriSari W’dank juga senantiasa berupaya menggunakan rempah asli Indonesia sebagai bahan bakunya. Misalnya, pandan dari petani Jawa Barat, jahe merah dan kunyit dari Jawa Tengah, serta temulawak dari petani Jawa Timur.  Dengan alternatif kemasan yang lebih praktis dan juga higienis, harapannya NutriSari W’dank dapat dinikmati konsumen di manapun dan kapanpun, tanpa harus mencari dan mengolah rempah sendiri. 

“Selain itu, seiring dengan meningkatnya kepedulian masyarakat akan kesehatan, NutriSari W’dank saat ini juga telah dilengkapi dengan vitamin C dan vitamin D yang terbukti bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh,” ungkap Yesaya Christian.

Sejalan dengan hal tersebut, Putri Tenun & Songket Indonesia 2022, Vina Anggi Sitorus mengatakan seperti halnya NutriSari W’dank yang ingin menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap minuman tradisional Indonesia, ia juga ingin mengajak masyarakat mencintai karya seni kain Indonesia.

“Saya sebagai Putri Tenun Songket juga ingin mengajak masyarakat mencintai seni karya kain Indonesia yang luar biasa indahnya. Salah satu cara terbaik bagi generasi muda untuk bisa melestarikan ragam budaya ini adalah dengan terus menerus menggunakannya. Oleh karena itu, mari kita upayakan bisa memakai tenun dan songket di berbagai kesempatan, serta mengonsumsi minuman tradisional, seperti NutriSari W’dank sebagai alternatif pilihan yang lebih sehat, praktis, dan higienis,” ujar Vina Anggi Sitorus.

Komitmen NutriSari W’dank untuk melestarikan budaya Indonesia dan mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia juga telah mendapatkan apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Indri Wahyu Susanti selaku Ketua Tim Kerja Strategi, Monitoring dan Kemitraan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

“Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sangat mengapresiasi komitmen dari NutriSari W’dank untuk ikut melestarikan dan mempromosikan kekayaan kuliner Indonesia sejak tahun 2013, melalui kerja sama Co-Branding Wonderful Indonesia,” ungkap Indri Wahyu Susanti.

“Seiring kemajuan zaman yang semakin modern, masih banyak generasi muda yang berpikir bahwa makanan dan minuman tradisional sudah ketinggalan zaman. Dengan pendekatan NutriSari W’dank yang sangat relevan dengan gaya hidup anak muda, kami ingin mengajak masyarakat Indonesia, untuk ikut bangga dengan kekayaan yang bangsa kita miliki, termasuk untuk kuliner lokal kita,” pungkasnya.