Makanan Jadul Yang Selalu Bikin Kangen

Rabu, 27 Januari 2021 | 14:39:27

LS Culinary

Penulis : LS Culinary

Makanan Jadul Yang Selalu Bikin Kangen

Kian banyaknya makanan dan minuman kekinian tak dimungkiri bisa membuat kita rindu dengan jajanan jadul. Aneka jajanan jadul ini dahulu sangat mudah ditemukan. Ada yang dijual didepan sekolah dan ada pula yang berjualan menetap di suatu kios. Namun saat ini, cukup sulit menemukan jajanan jadul seperti itu. Kadang kita hanya bisa menjumpainya di pasar tradisional. Nah, jika kamu ingin kembali merasakan cita rasa jajanan zaman dulu, tak ada salahnya untuk membuatnya sendiri lho.Setiap daerah di Indonesia punya kuliner khasnya sendiri, namun seiring berkembangnya zaman dan inovasi kuliner, beberapa makanan mulai jarang ditemui, bahkan ada yang sudah menghilang. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai dari langkanya bahan baku sampai kesulitan dalan pembuatannya.

Tapi, beberapa makanan ini justru muncul lagi dan masih banyak peminatnya. Kamu termasuk salah satunya gak ladies?

Leker

Manis, krispy, gurih, dan hangat itulah diskripsi rasa dari jajanan kue leker. Awalnya jajanan ini populer di Solo dan Semarang, tapi kini leker semakin populer. Bahkan isinya tidak hanya meisjes cokelat, dan keju saja. Leker versi kekinian diisi dengan aneka topping yang royal dan melimpah. Seperti leker tumis isi sosis, telur, jagung manis. Ada juga topping lekker manis seperti cokelat dengan matcha, dan lelehan keju mozarella.

Serabi

Dulu, kalau kamu ke Bandung, camilan yang wajib kamu nikmati adalah Serabi. Kalau dulu kamu hanya menyantap Serabi hanya dengan gula merah, sekarang, kamu udah bisa menikmati serabi dengan susu kental manis dipaduin dengan Green Tea dan bahkan Ovomaltine dan Nutella. Nikmat, ya?

Papeda

Makanan ini aslinya dari Maluku dan Papua. Kalau di sana, dimakannya dengan ikan tongkol atau disebut mubara dengan bumbu kuning. Di Jakarta sih abang-abang yang suka mangkal di sekolahan mengolahnya dengan cara yang berbeda. Biasanya mereka akan menuangkan telur yang sudah dikocok di penggorengan datar. Kemudian mengambil sagu dengan stik dan menggulungnya sehingga berbentuk.  Gulungan sagu ini diletakkan di atas telur setengah matang yang sudah terbentuk seperti kulit lumpia. Kemudian digulung lagi sehingga gulungan sagu tertutup. Gulungan ini digoreng kembali sampai matang. Selagi hangat dicelupkan ke saos deh atau ditaburi cabe bubuk.

Dongkal

Tiba-tiba saja makanan jadul ini muncul. Makanan sehat sederhana ini terbuat dari tepung beras kukus yang dicampur kelapa dan gula putih, kemudian diikukus kembali. Kalau mau lebih manis lagi ditengah-tengahnya ditambahin gula aren atau gula merah. Atau apa saja yang kamu suka lho guys. Ketika akan disantap lebih enak lagi kalau kamu taburi kelapa parut. Tau gak guys makanan ini benar benar asli Indonesia lho. Ayo coba ingat lagu almarhum Benyamin Sueb yang ini nih, “Pak pung pak mustape, ade gule di rumahnye. Ade tepung ade kelape, ampas gule aduh enaknye.” Nah cocok banget kan makanan jadul ini dengan lagunya? Dongkal ini proses pembuatannya mirip kue putu yang berwarna putih juga sih. Tapi jangan salah guys, makanan seperti ini juga ada lho di daerah lain seperti di Sumatera Utara namanya ombus ombus, kohul kohul atau itak itak. Kalau di Jawa Barat namanya Awug. Penyebutannya kedaerahan banget ya. Kalau di daerah kamu apa ya namanya ya. Ada yang tahu?

Lupis

Makanan ini ada di masyarakat Betawi. Makanan lezat yang berbahan dasar ketan ini ceritanya dulu merupakan makanan raja raja lho. Hanya orang tertentu yang mampu menyediakannya. Biasanya kalau ada acara kenduri atau hajatan. Kalau sudah matang dipotong potong, lalu letakkan di piring saji. Taburi kelapa parut, kemudian siram deh dengan kuah gula aren.  Bikin kuah ini juga gampang kok. Larutkan saja gula aren dengan air. Kemudian dimasak hingga berbentuk gula canting atau cairan gula kental. Siap disantap. Hmm lezatnya kue lupis. Kalau di Sumatera Barat dan Sumatera Utara kue lupis ini bentuknya segitiga. Rasanya sama sih dengan yang di Jakarta.

Kue Cubit

Cemilan ini bentuk kue kecil kecil. Konon dulu kalau ingin makannya dengan cara dicubit. Maklum yang makan anak kecil, mungkin karena itu disebut kue cubit ya. Kalau anak gede sih langsung aja utuh dilempar ke mulut. Tekstur kue ini empuk dan lembut. Enaknya dimakan hangat lho.

Bola Ubi

Jajanan berbentuk bola ini tiba tiba saja ngehits lagi. Jajanan ini sudah ada sejak dulu banget lho guys. Ubi dengan berbagai variannya banyak tumbuh di Indonesia. Banyaknya varian ini menyebabkan warna ubi menjadi beraneka. Ada yang warnanya putih, merah, ungu, putih dalamnya ungu, kuning, bahkan pink. Cara masaknya pun bermacam macam pula. Salah satunya dengan dibuat bentuk bola atau lebih dikenal dengan nama bola bola ubi.

Sumber Foto Utama: istockphoto.com