7 Makanan Khas Lampung yang Sayang Dilewatkan, Tertarik Coba?

Selasa, 19 April 2022 | 00:01:00

Sofiatun Hasanah

Penulis : Sofiatun Hasanah

7 Makanan Khas Lampung Yang Sayang Dilewatkan, Tertarik Coba?

Ilustrasi seruit. (Special)

Ladiestory.id - Lampung merupakan salah satu daerah yang kaya akan destinasi wisata alam. Daerah yang dikenal dengan Taman Nasional Way Kambas ini juga menyajikan aneka kuliner yang tak kalah enaknya, dan sayang jika dilewatkan begitu saja.

Bagi Kamu yang sedang berlibur atau singgah di Lampung, maka Kamu wajib mencoba aneka kuliner di kota ini. Kuliner Lampung dikenal memiliki cita rasa yang unik dan lezat. Nah, berikut beberapa kuliner kuliner khas Lampung, yang sayang jika dilewatkan.

Gulai Tamboh

Ilustrasi gulai tamboh. (Special)

Gulai tamboh merupakan salah satu kuliner dari Lampung yang bisa Kamu cicipi saat singgah di kota ini. Sesuai dengan namanya, makanan ini berupa kuah bumbu gulai, dengan bahan utama ikan.

Keunikan gulai tamboh adalah ikan yang digunakan harus melalui proses pengasapan dulu sebelum dimasak. Perpaduan aroma ikan asap dengan bumbu gulai yang kaya rempah, membuat makanan ini sangat cocok disantap dengan nasi hangat.

Seruit

Ilustrasi seruit. (Special)

Masih seputar olahan ikan, seruit adalah salah satu makanan terpopuler di Lampung. Seruit sering disajikan dalam acara besar, misalnya pernikahan atau arisan keluarga. Seruit adalah ikan yang dibakar atau digoreng kemudian dicampurkan dengan sambal terasi dan tempoyak.

Ikan yang digunakan biasanya adalah ikan betok atau ikan tembakang. Seruit juga dikenal dengan nama lain yaitu pisro. Memiliki rasa gurih, pedas, dan asam, membuat makanan ini sangat sayang jika Kamu lewatkan.

Kue Segumpal

Ilustrasi kue segumpal. (Special)

Kue segumpal adalah makanan khas Lampung yang mudah dijumpai saat Ramadan. Bahan utama makanan ini menggunakan beras ketan dan santan yang dibungkus daun pisang. Kue segumpal sering disajikan sebagai hidangan berbuka puasa serta perayaan adat daerah.

Sambal Asam Kembang

Ilustrasi sambal asam kembang. (Special)

Salah satu kuliner dari Lampung yang cukup populer adalah sambal asam kembang. Meski namanya asam, namun sambal ini tidak menggunakan bahan asam sama sekali. Sambal asam kembang terbuat dari terasi dan cabai, yang dicampur dengan buah kemang. Saat menyantapnya pertama kali, Kamu akan menemukan sensasi rasa pedas dan asam yang menggoda di lidah.

Gabing

Ilustrasi gabing. (Special)

Kuliner khas Lampung selanjutnya adalah gabing. Kuliner ini sudah jarang ditemui dan hampir punah. Gabing adalah sayur yang terbuat dari batang kelapa muda dan dicampur dengan aneka bumbu serta santan.

Gabing memiliki tekstur yang mirip dengan rebung. Pada zaman dulu, masyarakat kerap menyantap gabing karena sering menebang pohon kelapa. 

Kemplang

Ilustrasi kemplang. (Special)

Kamu pastinya sudah tidak asing lagi dengan makanan yang satu ini. Kemplang atau kerupuk ikan khas Lampung memiliki rasa gurih dan manis.

Kemplang sangat cocok dijadikan camilan atau pendamping lauk saat makan. Kemplang memiliki tekstur yang sedikit lebih keras dibandingkan dengan kerupuk lainnya. Selain rasanya yang enak, kemplang juga lebih sehat karena proses pembuatannya tidak digoreng melainkan dipanggang.

Mie Lampung

Ilustrasi mi lampung. (Special)

Mie Lampung atau sering disebut locupan adalah salah satu kuliner yang tak boleh Kamu lewatkan saat singgah di Lampung. Sesuai namanya, makanan ini menggunakan bahan dasar mi. Uniknya, mi yang digunakan cukup berbeda dari kuliner mi yang ada di Indonesia.

Mie Lampung memiliki tekstur yang mirip dengan udon atau mi Jepang. Teksturnya yang padat berisi terasa begitu kenyal di lidah saat menyantapnya. Mie Lampung biasanya disajikan dengan tambahan aneka topping, mulai dari ayam cincang, sayuran hijau, bakso dan taoge.