Manfaat dan Cara Mengenalkan Bahasa Asing pada Anak Sejak Dini 

Selasa, 18 Agustus 2020 | 20:51:44

LS Parenting

Penulis : LS Parenting

Manfaat Dan Cara Mengenalkan Bahasa Asing Pada Anak Sejak Dini 

Tak hanya bahasa Indonesia, di era globalisasi saat ini, para orang tua juga perlu mengenalkan  bahasa asing. Apalagi kemampuan berbahasa adalah aset terpenting bagi anak pada masa depan. Mengenalkan bahasa asing kepada anak dapat dilakukan sejak dini, tepatnya ketika anak menginjak usia satu tahun ke atas. Sebab, pada usia tersebut, kemampuan bahasa anak mulai berkembang.

Selain itu, mereka sudah bisa berbicara dan mengikuti apa yang orang lain katakan sehingga dapat mulai diperkenalkan dengan bahasa asing. "Anak-anak seusia ini mengembangkan keterampilan bahasa dengan cepat dan menyerap cepat apa pun yang mereka dengar," kata Erika Levy, Ph.D., asisten profesor bidang bicara dan bahasa di Columbia University Teachers College, New York City, dikutip dari laman Parents. 


Sayangnya, banyak orang tua yang belum mengenalkan bahasa asing sejak dini kepada anak. Hal ini karena orang tua berpikir belajar bahasa asing sejak kecil dapat menyebabkan kebingungan bahasa pada anak. Akibatnya, anak menjadi lambat berbicara dan kesulitan bersosialisasi. Padahal, dengan bekal bahasa asing, anak dapat berinterkasi lebih mudah beradaptasi dengan dunia global nantinya sekaligus membuka peluang anak berinteraksi dengan berbagai orang di seluruh dunia. 


Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa bilingual atau anak yang diajarkan bahasa kedua cenderung lebih kreatif daripada mereka yang berbicara satu bahasa. Tak hanya itu, bahasa asing juga dapat mempertajam kemapuan otak anak, bahkan seiring bertambahnya usia, membantu anak mempelajari budaya lain. Jadi, semakin awal orang tua memperkenalkan bahasa asing, semakin mudah anak memahaminya.  


Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mengenalkan anak pada bahasa asing. Erika menjelaskan cara mudah belajar bahasa asing pada anak dapat dilakukan orang tua di rumah melalui kegiatan bersama anak. Orang tua tidak perlu mendaftarkan anak di kelas bahasa formal untuk mendengar kata-kata dan lagu dalam bahasa baru. Mereka cukup mendengarkannya melalui acara televisi seperti Dora the Explorer, buku, mainan, dan CD bahasa asing."Jadi, sekadar mendengarkan acara televisi, musik, atau mempelajari beberapa kata dalam bahasa asing akan berdampak penting bagi anak untuk menghargainya sekarang dan belajar berbicara nanti. Ciptakan pembelajaran santai," ucap Fran Ois Thibaut, Direktur Lokakarya Bahasa untuk Anak-anak di Kota New York. 

Cara lain agar anak belajar memahami bahasa baru adalah mendengar orang berbicara dengan lancar. Anak akan mulai menangkap suara dan aksen alaminya bila memperhatikan percakapan. Pilih bahasa asing yang ingin diajarkan, lalu ajak anak menonton acara televisi berbahasa asing tersebut secara teratur. 

Selanjutnya, mengajarkan satu kata pada satu waktu. Jika orang tua enggan melakukan pelajaran formal, dapat mengenalkan dasar-dasar dwibahasa dengan menunjukkan kepada anak bahwa benda dapat memiliki dua nama dalam bahasa berbeda. Pertama, memberi tahu benda tersebut dalam bahasa ibu dan kedua dalam bahasa asing.