5 Manfaat Tren Kerja Baru WFA bagi Karyawan, Bisa Tingkatkan Produktivitas

Ladiestory.id - Pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia membuat perusahaan menerapkan konsep kerja baru bagi karyawannya. Jika sebelum adanya pandemi Covid-19, karyawan perusahaan diwajibkan bekerja di kantor, namun setelah adanya pandemi Covid-19 sistem tersebut mulai diubah.

Dengan tujuan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19, sebagian besar perusahaan menerapkan sistem kerja baru yang tidak mengharuskan karyawan untuk datang ke kantor. Sistem kerja tersebut diantaranya Work From Home (WFH) dan hybrid working. Selain kedua istilah tersebut, muncul istilah baru, yaitu Work From Anywhere (WFA). WFA menjadi viral setelah pemerintah mengeluarkan kebijakan sistem kerja baru bagi ASN (Aparatur Sipil Negara).

Sebenarnya sistem kerja WFA telah banyak diterapkan oleh perusahaan, baik di Indonesia maupun luar negeri. Sistem kerja WFA memberikan keleluasaan bagi karyawan untuk bekerja dari mana saja. Bisa dari rumah, kafe, ataupun tempat publik lainnya. Yang terpenting adalah, selama WFA produktivitas karyawan tetap terjaga dan dapat memberikan hasil maksimal. Nah, Ladiestory.id telah merangkum lima manfaat sistem kerja WFA bagi karyawan. Simak yuk!

Produktivitas Kerja Meningkat

Menjalani sistem kerja WFA bukan berarti Kamu bisa bekerja dengan sesuka hati. Perusahaan tetap memberikan target pekerjaan yang harus Kamu selesaikan. Bahkan, terkadang target yang diberikan lebih besar dibandingkan jika bekerja di kantor.

Dengan target yang besar tersebut dan harus diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan, maka diharapkan akan tercapai produktivitas kerja. Tak dapat dimungkiri pula, dengan melaksanakan sistem WFA dapat membuat produktivitas kerja menjadi meningkat. Sehingga, akan tercipta peningkatan kinerja perusahaan tersebut.

Tercipta Work Life Balance

Work life balance dapat diartikan sebagai keseimbangan antara pekerjaan dan hal yang tidak berkaitan dengan pekerjaan. Seseorang diharapkan mampu menciptakan work life balance dalam kehidupannya.

Jika Kamu dapat menciptakan work life balance, maka juga akan berpengaruh terhadap kinerjamu. Kamu akan lebih efektif dan efisien dalam bekerja.

Dengan menerapkan sistem kerja WFA, akan membuat Kamu merasa lebih bebas dan enjoy menjalani pekerjaan. Kamu tidak akan merasa tertekan selama bekerja karena dapat melakukan aktivitas yang membuat pikiran lebih fresh. Ketika sedang merasa jenuh terhadap pekerjaan, Kamu akan lebih mudah mengatasi kejenuhan tersebut dengan melakukan kegiatan selingan yang Kamu sukai.

Hemat Tenaga dan Waktu

Sistem kerja Work From Office (WFO) mengharuskan Kamu untuk bangun pagi agar tidak terlambat masuk kantor. Selain itu, Kamu juga harus menempuh perjalanan agar bisa tiba di kantor.

Dengan mengikuti sistem kerja WFA, Kamu akan lebih fleksibel dalam menentukan jadwal harianmu. Dengan adanya fleksibilitas tersebut, maka Kamu bisa lebih menghemat tenaga maupun waktu. Selain itu, hal ini juga akan berdampak pada kesehatan fisik dan mental para karyawan karena tidak merasa lelah dan terburu-buru untuk tiba di kantor.

Bebas Mengikuti Pelatihan

Selama bekerja dengan sistem WFO, Kamu mungkin akan kesulitan untuk meminta izin atau cuti. Pekerjaan yang seolah tidak ada habisnya akan membuatmu merasa tidak mempunyai waktu luang. Padahal, ada banyak hal yang ingin Kamu lakukan untuk mengembangkan diri, salah satunya mengikuti pelatihan.

Pelatihan soft skill maupun hard skill dapat menjadi bekal untuk menjalani kehidupan di masa mendatang. Nah, ketika menjalani sistem kerja WFA maka Kamu akan memiliki waktu yang fleksibel untuk mengembangkan diri dengan mengikuti pelatihan. Tentu saja dengan tetap menjadikan pekerjaan kantor sebagai prioritas.

Intensitas Komunikasi Meningkat

Jika selama bekerja dari kantor, Kamu mungkin hanya kenal dan bergaul dengan beberapa orang saja, maka dengan sistem WFA Kamu bisa berkomunikasi dengan karyawan lainnya. Virtual meeting yang kerap dilakukan selama WFA akan membuat Kamu menjalin komunikasi dengan karyawan lain yang tidak terlalu Kamu kenal. Dengan begitu, akan terjadi peningkatan peluang antarkaryawan untuk berkomunikasi selama WFA.