Meghan Markle Hadapi Ancaman Mengerikan, Pangeran Harry: Sejarah Terulang Kembali

Rabu, 30 November 2022 | 17:30:00

Diana Rahmawati

Penulis : Diana Rahmawati

Meghan Markle Hadapi Ancaman Mengerikan, Pangeran Harry: Sejarah Terulang Kembali

Pangeran Harry dan Meghan Markle. (Spesial)

Ladiestory.id - Ketika tinggal di Inggris dan bahkan setelah meninggalkan Inggris, Meghan Markle diduga sempat mendapatkan sejumlah ancaman yang mengerikan.

Mantan Kepala Kontraterorisme untuk Polisi Metropolitan di London, Anil Kanti "Neil" Basu membenarkan ancaman yang didapat oleh Duchess of Sussex dan suaminya, Pangeran Harry pada suatu wawancara yang baru-baru ini dilakukan.

Anil Kanti "Neil" Basu. (Special)

"Saya telah berbicara secara terbuka selama bertahun-tahun tentang ancaman terorisme sayap kanan ekstrem di negara ini,” katanya dikutip Page Six pada Rabu (30/11/2022). 

“Jika Anda telah melihat ancaman yang tertulis dan Anda menerimanya, jenis retorika yang online, jika Anda tidak tahu apa yang saya ketahui, Anda akan merasa terancam sepanjang waktu," katanya.

Anil Kanti "Neil" Basu. (Special)

Basu beserta timnya telah melakukan penyelidikan terhadap dugaan ancaman yang dialami Markle dan telah menuntut sejumlah orang yang dinilai terlibat. 

Lebih lanjut, wawancara tersebut kabarnya mendapatkan kecaman karena Pangeran Harry begitu vokal di masa lalunya mengenai keinginannya untuk menjaga Markle, dan kedua anak mereka, Archie (3 tahun) dan Lilibet (1 tahun) agar aman dari bahaya.

Pada film dokumenter Apple+ TV "The Me You Can't See", Pangeran Harry mengaku khawatir dengan nyawa sang istri karena teringat dengan bagaimana paparazi memperlakukan ibunya, Putri Diana, bahkan sampai pada kecelakaan fatal yang dialami.

“Sejarah terulang kembali. Ibuku dikejar sampai mati saat dia menjalin hubungan dengan seseorang yang tidak berkulit putih (Dodi Al Fayed), dan sekarang lihat apa yang terjadi," sambungnya. 

“Anda ingin berbicara tentang sejarah yang berulang? Mereka tidak akan berhenti sampai dia mati.” kata Harry. 

Jaminan keamanan hidup Harry dan Markle diketahui telah dicabut dari tunjangan keamanan mereka di Inggris usai mereka mengumumkan jika mereka mengundurkan diri sebagai anggota senior keluarga kerajaan dan pindah ke California pada 2020.