Mengancam Jiwa, Kenali Cara Cegah Kanker Serviks dengan Vaksinasi HPV

Jumat, 4 Februari 2022 | 19:30:00

Monica Dameria

Penulis : Monica Dameria

Mengancam Jiwa, Kenali Cara Cegah Kanker Serviks Dengan Vaksinasi Hpv

Ilustrasi Kanker Serviks. (Special)

Ladiestory.id - Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS) mengadakan webinar edukasi bertajuk “Ayo Cegah KANKER SERVIKS dengan Vaksinasi HPV dan Deteksi Dini SEKARANG JUGA”. Webinar ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia 2022.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah risiko kanker serviks pada perempuan, serta mengingatkan kepada masyarakat betapa pentingnya mengikuti vaksinasi HPV dan mendeteksi diri sejak dini.

Dokumentasi Acara KICKS. (Special)

Kanker serviks masih menjadi ancaman yang dapat membunuh perempuan di Indonesia setiap harinya. Kanker ini disebabkan adanya Human Papillomavirus (HPV). Namun, dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi HPV.

“Kanker serviks adalah kanker perempuan terbanyak kedua dengan jumlah kasus 36.633 di Indonesia, dan membunuh 57 perempuan Indonesia setiap harinya. Namun, secara medis diketahui bahwa Human Papillomavirus (HPV) adalah penyebab utama kanker serviks dan dapat dicegah melalui vaksinasi HPV,” ungkap Brahmana Askandar.

Dokumentasi Acara KICKS. (Special)

Duta Cegah Kanker Serviks, Prilly Latuconsina berharap dengan adanya Hari Kanker Sedunia, para perempuan dapat saling mengingatkan betapa pentingnya melakukan vaksinasi HPV dan melakukan pendeteksi diri sejak dini.

“Semoga Hari Kanker sedunia ini bisa menjadi momentum untuk kita semua, khususnya sesama wanita untuk saling mengingatkan pentingnya vaksinasi HPV, dan deteksi dini agar agar terlindungi dari kanker serviks,” kata Prilly Latuconsina.

“Perempuan memiliki peran yang besar bagi keluarga, masyarakat dan kehidupan, dan saya percaya bahwa kanker serviks tidak menjadi penghalang aspirasi dan impian kita sebagai perempuan Indonesia,” lanjutnya.

Sebagai informasi, program imunisasi HPV sudah dirancangkan di DKI Jakarta untuk pertama kalinya pada 2016 lalu oleh Kementerian Kesehatan berdasarkan rekomendasi Komite Penasehat Ahli Imunisasi Nasional (Indonesian Technical Advisory Group on Immunization/ITAGI). Imunisasi atau vaksinasi ini telah dikembangkan ke beberapa kota.

Kementerian Kesehatan telah menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/6779/2021 tentang Produksi Introduksi Imunisasi Human Papillomavirus Vaccine (HPV) tahun 2022 sampai 2024.

Selanjutnya, program vaksinasi HPV pada 2022 sampai 2023 akan dilaksanakan di seluruh kabupaten atau kota di Provinsi DKI Jakarta, D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, dan Kota Makasar.