Mengatur Cash Flow Agar Tanggal Tua Tetap Selow

Rabu, 23 September 2020 | 10:36:54

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Mengatur Cash Flow Agar Tanggal Tua Tetap Selow

Baru juga awal minggu kedua, isi dompet udah harus waspada. Ladies ada yang sudah mulai was-was dan nggak sabar menghitung hari kapan gajian selanjutnya? Nah, untuk mengakhiri penderitaan di tanggal tua, ayo mulai atur cash flow kamu ladies. Terus gimana sih caranya? Oka ladiestory.id akan kasih tipsnya nih, jangan lupa! Share juga ke pasangan, keluarga atau ladies kamu ya tipsnya.

1. Bagi pengeluaran dalam beberapa pos, urutkan berdasarkan skala prioritas

Langkah pertama agar tanggal tua, masih terasa muda, adalah dengan mengenali setiap pengeluaran. Jika biasanya uang masuk mudah dikenali dan dihitung, kebalikannya dengan uang keluar. Pengeluaran yang tidak dikelola dengan baik membuat rekening kamu mengalami bocor alus. Oleh karena itu wajib hukumnya untuk mengetahui dengan baik kemana uang dibelanjakan. 

Kamu bisa membagi gaji dalam 5 pos pengeluaran utama:

1. Cicilan utang, hanya boleh maksimal 30% dari penghasilan bulanan.

2. Pengeluaran rutin, 40%-60% untuk kebutuhan makan, membayar tagihan listrik/air, transportasi, uang-uang iuran rutin, dan sebagainya.

3. Menabung atau investasi, minimal 10% dari penghasilan.

4. Pengeluaran sosial, minimal 2,5% penghasilan.

5. Gaya hidup (lifestyle), boleh bersenang-senang tapi tidak boleh lebih dari 20% penghasilan.

Jangan sepelekan pengeluaran kecil, sebab jika terus diulang setiap hari atau setiap minggu maka hasilnya di akhir bulan akan besar juga. Urutkan pengeluaran berdasarkan prioritas, seperti membayar utang, membayar biaya sekolah, uang makan, transportasi, dll. Sedangkan belanja non prioritas, antara lain, belanja baju, ngopi di cafe, beli sepatu baru, atau membayar langganan Netflix.

2. Utamakan membayar cicilan utang dan investasi

Tidak ada yang salah dengan berutang, apalagi jika utangnya produktif. Apalagi biasanya dengan adanya utang, kamu akan bekerja lebih giat lagi untuk melunasinya. Namun berutanglah sesuai kemampuan. Ingat, maksimal cicilan per bulan yang diperbolehkan adalah 30% dari pendapatan bulanan.

3. Pisahkan sisa gaji dalam dua rekening berbeda

Jika merencanakan keuangan seperti pada tips pertama terasa sangat sulit, maka kamu bisa melakukan pengelolaan keuangan dengan cara ini. Pertama tentu saja, kamu perlu melunasi seluruh cicilan per bulan, investasi, dan biaya rutin. Setelah seluruh pengeluaran pokok terpenuhi, sisa gaji kamu bagi dan masukkan ke dalam dua rekening berbeda. 

Namun jika perencanaan keuangan sudah dilakukan, tetapi ada hal tidak terduga yang membutuhkan budget cepat, kamu bisa gunakan fitur pembiayaan tunai dari Bukalapak. Fitur ini memungkinkan kamu mendapatkan pinjaman dalam waktu cepat dan tanpa agunan atau kartu kredit

Sumber Foto Utama: Freepik.com