8 Menu Makanan Khas Ramadan di Berbagai Daerah Indonesia

Sabtu, 9 April 2022 | 00:01:00

Sofiatun Hasanah

Penulis : Sofiatun Hasanah

8 Menu Makanan Khas Ramadan Di Berbagai Daerah Indonesia

Ilustrasi menu buka puasa. (Special)

Ladiestory.id - Kolak merupakan salah satu makanan yang identik dengan bulan Ramadan. Namun, sebenarnya kuliner khas pada bulan puasa tidak hanya kolak saja. Berbagai daerah di Indonesia memiliki kuliner khas ketika Ramadan. Berikut Ladiestory.id telah merangkum beberapa makanan paling populer di berbagai daerah di Indonesia saat Ramadan.

Bubur Kanji Rumbi

Ilustrasi kanji rumbi. (Special)

Selama bulan Ramadan, umumnya masjid akan mengadakan acara buka puasa bersama. Di berbagai daerah Indonesia, ada menu khusus yang disajikan sebagai menu khas Ramadan, salah satunya bubur kanji rumbi dari Aceh. Daerah yang mendapat julukan Serambi Makkah ini, biasanya akan membagikan bubur kanji rumbi kepada masyarakat selama bulan Ramadan.

Jika Kamu singgah di Aceh pada bulan puasa, Kamu bisa membelinya di kampung kuliner Ramadan. Bubur kanji rumbi memiliki aroma dan cita rasa rempah-rempah yang kuat. Bubur ini tak hanya mengenyangkan saja, namun membuat tubuh terasa lebih hangat.

Patola

Ilustrasi patola. (Special)

Patola adalah jajanan khas Banyuwangi yang sering muncul saat Ramadan. Makanan ini terbuat dari bahan utama tepung beras yang disajikan dengan kuah campuran gula aren dan santan. Hal ini membuat patola memiliki cita rasa yang manis dan gurih. Patola sering disajikan sebagai menu buka puasa, karena rasanya manis dan lezat.

Asida

Ilustrasi asida. (Special)

Asida merupakan salah satu kue khas Maluku yang terbuat dari tepung terigu, daun pandan, kapulaga, dan kayu manis. Umumnya, asida disajikan dengan tambahan mentega di tengahnya. Menu takjil ini hanya bisa Kamu temui pada bulan Ramadan saja. Makanan ini memiliki cita rasa yang unik, kenyal, dan gurih.

Bongko Kopyor

Ilustrasi bongko kopyor. (Special)

Kuliner khas Ramadan selanjutnya berasal dari Kota Gresik, Jawa Timur. Bongko Kopyor merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras, dengan isian pisang, daging kelapa muda atau yang sering disebut kopyor, irisan roti tawar, serta bubur mutiara. Cita rasanya yang manis membuat bongko kopyor sering dijadikan takjil untuk berbuka puasa. Kuliner yang satu ini hanya bisa Kamu temukan pada bulan Ramadan, lho.

Sotong Pangkong

Ilustrasi sotong pangkong. (Special)

Jika Kamu sedang berkunjung atau singgah di Kota Pontianak pada bulan Ramadan, tidak ada salahnya untuk mencicipi sotong pangkong. Ya, sesuai dengan namanya sajian ini menggunakan bahan utama sotong atau cumi-cumi. Keunikan makanan ini terletak pada cara pengolahannya.

Cumi-cumi akan dijemur hingga kering terlebih dulu, kemudian baru dibakar. Setelah dibakar, cumi-cumi akan dipukul-pukul dengan palu, baru kemudian disajikan. Hal tersebut bertujuan agar tekstur daging cumi-cumi tidak alot dan mudah dikunyah. Sotong pangkong umumnya disajikan dengan bumbu kacang pedas manis.

Pakkat

Ilustrasi pakkat. (Special)

Masyarakat Tapanuli Sumatera Utara memiliki kebiasaan untuk menyantap pakkat pada bulan Ramadan. Pakkat adalah rotan muda yang dibakar, kemudian diambil dagingnya, dan disantap sebagai lalapan. Pakkat biasanya disajikan bersama sambal, lauk dan nasi.

Lemang

Ilustrasi lemang. (Special)

Makanan khas Ramadan lainnya adalah lemang, yang berasal dari Sumatera. Terbuat dari beras ketan, santan dan berbagai bumbu, proses memasak lemang tergolong unik. Semua bahan dimasukkan ke dalam bambu beralaskan daun pisang, kemudian dibakar sampai matang. Makanan ini selalu ada saat bulan Ramadan dan menjadi tradisi untuk mempererat tali silaturahmi.

Kicak

Ilustrasi kicak. (Special)

Kicak merupakan makanan khas Ramadan yang terbuat dari beras ketan. Kamu bisa menemukan makanan ini di sekitar Kauman, Yogyakarta. Kicak sering diberi tambahan topping berupa potongan buah nangka. Aroma nangka yang menggugah selera, serta rasa kicak yang gurih menjadikannya salah satu takjil paling populer selama Ramadan.