Kemenkes Bentuk BGSi, MGI Sediakan Teknologi untuk Proyek Genom Nasional

Kamis, 25 Agustus 2022 | 22:00:00

Astri Supriyati

Penulis : Astri Supriyati

Kemenkes Bentuk Bgsi, Mgi Sediakan Teknologi Untuk Proyek Genom Nasional

MGI dukung proyek genom nasional Kemenkes. (Special)

Ladiestory.id - MGI Tech Co. Ltd. (MGI), inovator global di bidang life science, telah dipilih sebagai salah satu penyedia teknologi untuk Proyek Genom Nasional di Indonesia, Rabu (24/8/2022). MGI turut berpartisipasi pada fase pertama pembuatan database populasi 10 ribu genom yang akuntabel, akurat, dan kredibel.

Ilmu genomika telah diidentifikasi sebagai salah satu kunci pengembangan teknologi kesehatan di bawah enam pilar strategi transformasi pelayanan kesehatan yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia awal tahun ini di tengah pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Kemenkes membentuk Biomedical & Genome Science Initiative for Presicion Medicine (BGSi) untuk memimpin penerapan penggunaan teknologi genetik, sehingga mencapai teknik pengobatan yang akurat.

“Metode pengumpulan informasi genetik atau disebut Whole Genome Sequencing (WGS) telah terbukti di dunia kesehatan dengan membantu dalam mendeteksi dan untuk pengobatan Covid-19 dan akan terus mengambil peran penting dalam memastikan kesehatan masyarakat Indonesia,” jelas Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Indonesia.

Di bawah BGSi, Proyek Genom Nasional pertama ini akan disupervisi oleh Kemenkes dan dilaksanakan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). MGI, dengan bantuan mitra lokal strategisnya, PT Bakti Energi Abadi, akan menghadirkan alur kerja berdasarkan sequencer genetik ultra-high-throughput DNBSEQ-T7RS, sistem otomatisasi MGISP-960RS dan MGISP-NE384RS, dan platform data ZTRON LITE.

“MGI merasa terhormat dapat mendukung BGSi dan Proyek Genom Nasional dengan menyediakan cutting-edge automation and sequencing technology kami untuk meningkatkan kesehatan manusia,” jelas Roy Tan, General Manager MGI Asia Pacific.

“Inisiatif ini tidak hanya akan membawa dampak yang signifikan pada ilmu genomika, penelitian biomedis, dan bioinformatika pada lima tahun ke depan, tapi juga akan meningkatkan kemampuan dan talenta bioteknologi lokal, menciptakan kolaborasi baru, dan memajukan teknologi biomedis di Indonesia,” sambungnya.

MGI dukung proyek genom nasional Kemenkes. (Special)

Proyek ini menargetkan pengumpulan sampel biologis serta mengkurasi 10 ribu data genom masyarakat Indonesia dalam dua tahun ke depan untuk memperbanyak wawasan dan memetakan varian data genom dari populasi penduduk Indonesia yang memiliki penyakit prioritas yang telah ditentukan sebelumnya. 

Hasil penelitian ini akan dimanfaatkan untuk penelitian dan pengembangan pengobatan pada enam kategori penyakit utama, yaitu kanker, penyakit menular, penyakit otak dan neurodegenatif, penyakit metabolik, gangguan genetik, dan penuaan.

Penambahan teknologi dari MGI, yang sebelumnya hanya ada 12 mesin genome sequencing di seluruh Indonesia, akan meningkatkan infrastruktur genome sequencing secara keseluruhan dan meningkatkan daya saing Indonesia di dunia dalam hal inovasi life science. 

Teknologi MGI DNBSEQ-T7RS mendukung multi-sequencing dengan akurasi yang ditingkatkan, mengurangi terjadinya duplikasi data dan lompatan indeks, yang membuat teknologi ini menjadi platform yang kompetitif untuk penelitian ilmiah, penelitian klinis, dan pencegahan penyakit.

Mengadopsi teknologi batang magnet, MGISP-NE384 adalah ekstraktor asam nukleat otomatis dengan hasil tinggi (high-throughput) yang dikenal karena keandalan, keamanan, dan efisiensinya. 

Sementara itu, MGISP-960 dengan sistem preparasi sampel otomatis dan hasil tinggi (high-throughput) adalah stasiun kerja otomatis yang fleksibel dengan 96 saluran pipet, yang menjamin pengoperasian yang mudah dan kecepatan tinggi. 

Kedua sistem tersebut juga dapat mengautomasi prosedur padat karya dan memakan waktu, seperti ekstraksi DNA/RNA dan persiapan pustaka untuk pengurutan throughput yang tinggi, sehingga berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan produktivitas secara keseluruhan di laboratorium NGS.

MGI Tech Co. Ltd. (MGI), inovator global di bidang life science, telah dipilih sebagai salah satu penyedia teknologi untuk Proyek Genom Nasional di Indonesia, Rabu (24/8/2022). MGI turut berpartisipasi pada fase pertama pembuatan database populasi 10 ribu genom yang akuntabel, akurat, dan kredibel.

Ilmu genomika telah diidentifikasi sebagai salah satu kunci pengembangan teknologi kesehatan di bawah enam pilar strategi transformasi pelayanan kesehatan yang diluncurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia awal tahun ini di tengah pandemi Covid-19.

MGI dukung proyek genom nasional Kemenkes. (Special)

Oleh karena itu, Kemenkes membentuk Biomedical & Genome Science Initiative for Presicion Medicine (BGSi) untuk memimpin penerapan penggunaan teknologi genetik, sehingga mencapai teknik pengobatan yang akurat.

“Metode pengumpulan informasi genetik atau disebut Whole Genome Sequencing (WGS) telah terbukti di dunia kesehatan dengan membantu dalam mendeteksi dan untuk pengobatan Covid-19 dan akan terus mengambil peran penting dalam memastikan kesehatan masyarakat Indonesia,” jelas Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Indonesia.

Di bawah BGSi, Proyek Genom Nasional pertama ini akan disupervisi oleh Kemenkes dan dilaksanakan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). MGI, dengan bantuan mitra lokal strategisnya, PT Bakti Energi Abadi, akan menghadirkan alur kerja berdasarkan sequencer genetik ultra-high-throughput DNBSEQ-T7RS, sistem otomatisasi MGISP-960RS dan MGISP-NE384RS, dan platform data ZTRON LITE.

“MGI merasa terhormat dapat mendukung BGSi dan Proyek Genom Nasional dengan menyediakan cutting-edge automation and sequencing technology kami untuk meningkatkan kesehatan manusia,” jelas Roy Tan, General Manager MGI Asia Pacific.

“Inisiatif ini tidak hanya akan membawa dampak yang signifikan pada ilmu genomika, penelitian biomedis, dan bioinformatika pada lima tahun ke depan, tapi juga akan meningkatkan kemampuan dan talenta bioteknologi lokal, menciptakan kolaborasi baru, dan memajukan teknologi biomedis di Indonesia,” sambungnya.

Proyek ini menargetkan pengumpulan sampel biologis serta mengkurasi 10 ribu data genom masyarakat Indonesia dalam dua tahun ke depan untuk memperbanyak wawasan dan memetakan varian data genom dari populasi penduduk Indonesia yang memiliki penyakit prioritas yang telah ditentukan sebelumnya. 

Hasil penelitian ini akan dimanfaatkan untuk penelitian dan pengembangan pengobatan pada enam kategori penyakit utama, yaitu kanker, penyakit menular, penyakit otak dan neurodegenatif, penyakit metabolik, gangguan genetik, dan penuaan.

Penambahan teknologi dari MGI, yang sebelumnya hanya ada 12 mesin genome sequencing di seluruh Indonesia, akan meningkatkan infrastruktur genome sequencing secara keseluruhan dan meningkatkan daya saing Indonesia di dunia dalam hal inovasi life science. 

Teknologi MGI DNBSEQ-T7RS mendukung multi-sequencing dengan akurasi yang ditingkatkan, mengurangi terjadinya duplikasi data dan lompatan indeks, yang membuat teknologi ini menjadi platform yang kompetitif untuk penelitian ilmiah, penelitian klinis, dan pencegahan penyakit.

Mengadopsi teknologi batang magnet, MGISP-NE384 adalah ekstraktor asam nukleat otomatis dengan hasil tinggi (high-throughput) yang dikenal karena keandalan, keamanan, dan efisiensinya. 

Sementara itu, MGISP-960 dengan sistem preparasi sampel otomatis dan hasil tinggi (high-throughput) adalah stasiun kerja otomatis yang fleksibel dengan 96 saluran pipet, yang menjamin pengoperasian yang mudah dan kecepatan tinggi. 

Kedua sistem tersebut juga dapat mengautomasi prosedur padat karya dan memakan waktu, seperti ekstraksi DNA/RNA dan persiapan pustaka untuk pengurutan throughput yang tinggi, sehingga berkontribusi pada peningkatan efisiensi dan produktivitas secara keseluruhan di laboratorium NGS.