Mitos atau Fakta Air Kelapa Bikin Kulit Bayi Bersih dan Putih 

Kamis, 25 Maret 2021 | 21:33:08

LS Parenting

Penulis : LS Parenting

Mitos Atau Fakta Air Kelapa Bikin Kulit Bayi Bersih Dan Putih 

Air kelapa sejak dulu telah diyakini banyak orang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk ibu hamil. Tak sedikit ibu hamil, khususnya di Asia, percaya bahwa mengkonsumsi air kelapa dapat membantu membersihkan dan memutihkan kulit bayi ketika lahir. 

Anggapan ini sudah menjadi rahasia umum turun-menurun yang terus dipercaya sampai sekarang. Lantas, betulkah minum air kelapa dapat memutihkan kulit bayi atau hanya mitos? 

Air kelapa kaya vitamin C yang baik bagi kulit. Vitamin C diketahui dapat membantu kulit menjadi sehat dan putih. Namun, mengkonsumsi air kelapa ketika hamil bukan berarti dapat mengubah warna kulit menjadi putih. Air kelapa dapat membuat kulit bayi bersih dan putih itu ternyata cuma mitos belaka. 

Kulit putih pada bayi dipengaruhi berbagai faktor, diantaranya genetika, jumlah melanin (zat pewarna kulit), dan usia kelahiran bayi. Genetika menentukan jumlah melanin pada kulit bayi. Melanin merupakan pigmentasi yang memberi warna alami pada kulit. Semakin besar melanin di kulit, semakin gelap warna kulit bayi. 

Begitu pun untuk usia. Bayi akan lahir dengan kulit bersih serta putih jika terlahir cukup umur. Semakin tua usia janin, semakin bersih dan putih kulit bayi. Hal ini lantaran lemak fernik, lemak yang menutupi tubuh janin, semakin berkurang. 

Karena itu, bayi yang lahir cukup umur di atas 36 minggu akan lahir dengan kulit bersih. Sebaliknya, bayi yang kurang umur, kulitnya cenderung gelap karena masih adanya lemak fernik di kulit. 

Meski hanya mitos dapat membersihkan dan memutihkan kulit bayi, bukan berarti ibu hamil tidak boleh mengonsumsi air kelapa. Air kelapa tetap dianjurkan dikonsumsi karena memiliki banyak khasiat bagi ibu hamil dan si calon buah hati. 

Dilansir dari laman Parenthood, menurut Hon Sook Kit, dokter ginekolog di Rumah Sakit Gleneagles Medini, Johor, Malaysia, air kelapa kaya akan elektrolit seperti kalium dan magnesium. Elektrolit membantu meredakan heart burn atau maag disertai sembelit yang berhubungan dengan kehamilan. 

Saat awal kehamilan dan usia kehamilan bertambah, hormon progesteron melemaskan katup perut. Akibatnya, cairan atau asam lambung atau naik ke kerongkongan yang menyebabkan ketidaknyamanan dan sendawa. Minum air kelapa selama kehamilan dapat meredakan atau menenangkan asam lambung. 

Air kelapa juga ampuh melawan dehidrasi dan mengisi kembali cairan yang hilang karena kelapa mengandung 95 persen air. Tubuh yang terhidrasi dengan baik membantu menjaga aliran darah ke rahim dan secara tidak langsung ke bayi. 

Ketika bayi kuat dan sehat, ia akan mampu menahan stres persalinan dengan lebih baik. Lebih penting, air kelapa diperlukan untuk aktivitas otot dan saraf menjadi sehat selama persalinan. 

Meski demikian, konsumsi air kelapa selama kehamilan tetap harus dibatasi. Sama dengan minuman atau nutrisi lainnya, minum air kelapa secara berlebihan juga tidak baik. Pasalnya, air kelapa mengandung natrium yang harus dihindari ibu hamil jika menderita tekanan darah tinggi dan sedang menjalani pengobatan. 

Untuk itu, diskusikan lebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi apabila memiliki masalah tekanan darah tinggi serta membatasi asupan air kelapa menjadi satu gelas sehari demi mencegah overdosis natrium atau kalium. Beberapa dokter juga menyarankan ibu hamil untuk berhenti minum air kelapa dua minggu sebelum operasi.