5 Mitos Dan Fakta Seputar Investasi

Senin, 25 Oktober 2021 | 09:07:00

Debby Widjaja

Debby Widjaja

Financial & Investment Coach

Founder of DW Finansial

5 Mitos Dan Fakta Seputar Investasi

Foto: Ladiestory.id

Ladiestory.id - Mitos tidak hanya lekat dengan sesuatu yang berbau mistis saja. Nyatanya, ada juga beberapa mitos dalam dunia investasi yang membuat orang enggan untuk mengalokasikan sebagian dananya untuk investasi.

Mitos dan Fakta Seputar Investasi

Keberadaan mitos seputar investasi ini mungkin menjadi alasan orang ragu untuk berinvestasi. Nah, berikut beberapa mitos keliru dan fakta seputar investasi yang perlu Anda ketahui sebelum memulai berinvestasi.

1. Investasi Harus dengan Modal Besar

mitos investasi
Foto: Ladiestory.id

Banyak orang yang mengira bahwa investasi harus dimulai dengan modal yang besar, sehingga banyak orang menunda waktu untuk memulai investasi.

Faktanya, ada banyak jenis insturmen investasi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial masing-masing. Modal untuk memulai investasi pun bisa mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Sebagai contoh, ada pula produk reksa dana yang dapat dibeli dengan modal Rp10.000 saja. 

2. Risiko Investasi Sangat Besar

Pada dasarnya, segala tindakan apa pun yang dilakukan pasti memiliki risiko tersendiri, termasuk dalam berinvestasi. Untuk meminimalkan atau menghindari risiko tersebut, perlu pemahaman risiko dari tindakan yang dilakukan dan mengetahui cara penanganan agar risiko dapat dikendaikan. Hal serupa juga perlu diaplikasikan saat berinvestasi.

Perlu diketahui pula jika masing-masing instrumen investasi memiliki profil risiko yang berbeda. Namun, semakin tinggi keuntungan yang dapatkan, semakin besar pula risikonya.

3. Deposito yang Paling Aman dan Terbaik

mitos investasi
Foto: Ladiestory.id

Selain emas, banyak orang mungkin memilih untuk mengalokasikan sebagian dananya dalam bentuk deposito. Hal ini disebabkan karena deposito memiliki risiko yang relatif rendah dibandingkan dengan produk investasi lainnya.

Karena risikonya yang rendah, tentunya keuntungan yang didapatkan juga relatif lebih rendah dibandingkan dengan instrumen investasi lain. Selain itu, pemilik dana biasanya harus membayar pajak kepada pemerintah atas bunga deposito yang diberikan oleh bank.

Meski demikian, deposito menjadi idola bagi investor tipe moderat yang menghindari risiko tinggi. Deposito biasanya juga dipilih sebagai instrumen untuk menempatkan dana darurat dan untuk diversifikasi. 

4. Investasi Adalah Judi

Salah satu mitos yang sering di dengar adalah, investasi di pasar modal sama halnya dengan menjudikan uang. Mitos ini sering kali menyesatkan banyak orang hingga menganggap investasi sebagai suatu permainan.

Padahal, dalam berinvestasi kita tidak dapat mengandalkan spekulasi dan kabar burung semata. Sebelum terjun berinvestasi, penting untuk mengetahui seluk-beluk bisnis dari suatu perusahaan.

5. Investasi di Saham Adalah Cara Terbaik

mitos investasi
Foto: Ladiestory.id

Ada banyak instrumen investasi yang dapat dipilih oleh investor, salah satunya adalah saham. Berinvestasi di saham kerap dianggap cara terbaik, sebab dapat mendatangkan cuan lebih tinggi.

Namun, keuntungan yang didapatkan selalu berbanding lurus dengan risiko yang perlu diwaspadai. Meskipun saham termasuk instrumen investasi yang liquid dan mudah diperjual-belikan, tapi nilai saham cenderung fluktuatif dan sangat bergantung pada keadaan ekonomi, politik, sosial dan situasi lainnya.

Mitos-mitos seputar investasi hendaknya disikapi dengan lebih bijak. Hindari rasa malas untuk mencari tahu seluk-beluk perusahaan dan profil risiko dari setiap instrumen investasi

Salam Investasi! 

 

Debby Widjaja dapat dihubungi melalui:

Instagram: @widjaja.debby

E-mail: [email protected]

Website: dwfinansial.com