National Butchery and Cooking Competition MLA Hadir Kembali

Minggu, 10 Desember 2023 | 13:00:00

Irma Fauzia

Penulis : Irma Fauzia

National Butchery And Cooking Competition Mla Hadir Kembali

Pemenang & Finalis Chef Professional. (MLA)

Ladiestory.id - Menyusul kesuksesan debutnya di tahun 2022, Meat & Livestock Australia (MLA) kembali memikat para profesional kuliner dan konsumen dengan menghadirkan kembali edisi kedua National Butchery and Cooking Competition yang sangat dinantikan tahun ini. Dengan kolaborasi bersama Trade and Investment Queensland (TIQ) pada tahun ini, kompetisi ini telah menjadi platform utama untuk menampilkan bakat chef Indonesia dan memperdalam pengetahuan mereka tentang dunia daging sapi Australia.

Kompetisi ini diikuti oleh para chef yang dibagi dengan kategori chef muda dari sekolah kuliner/pariwisata dan chef professional. Mereka berasal dari empat kota besar di Indonesia: Jakarta, Bali & Indonesia Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Perwakilan para chef muda dan chef profesional dari masing-masing kota berkumpul di kompetisi grand final yang diselenggarakan di Hotel Raffles Jakarta, setelah berhasil menang di babak semifinal sebelumnya yang diselenggarakan di kota masing-masing.

Kompetisi tahunan ini memberikan kesempatan bagi chef muda dan chef profesional untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mengenai kualitas dan keragaman potongan daging sapi Australia yang memenuhi standar Halal, yang tidak hanya menjamin keamanan, tetapi juga keunggulan nutrisi.

Kompetisi ini juga menjadi bagian dari misi lebih luas Meat & Livestock Australia (MLA) serta inisiatif global untuk mengedukasi organisasi perdagangan, menginspirasi chef, dan membentuk komunitas daging sapi Australia di kawasan ini.

"Antusiasme dan kegembiraan dari kompetisi tahun lalu telah menginspirasi kami untuk menghadirkan kembali ‘National Butchery and Cooking Competition’ tahun ini di Indonesia. Kami ingin memberikan kesempatan ini kepada para chef muda dan chef profesional Indonesia untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang berbagai potongan daging sapi yang dapat diolah melalui berbagai metode memasak, karena kami melihat bahwa Indonesia memiliki banyak potensi baik dalam hal bakat maupun industri. Hal ini dapat bermanfaat bagi talenta dan industri sebagai wadah mereka untuk memberikan produk berkualitas kepada konsumen sambil mempelajari daging sapi Australia yang terbaik," ujar MLA Regional Manager South-East Asia, Valeska.

Trade and Investment Queensland Director, Ben Giles, mengatakan, dengan pulihnya pertumbuhan yang kuat di sektor perhotelan dan pariwisata pasca-COVID, industri kuliner telah mengalami peningkatan permintaan yang pesat.

"Mengingat Queensland adalah negara bagian penghasil sapi terbesar, kami ingin menempatkan produk daging sapi dari Queensland sebagai pilihan utama dalam benak konsumen untuk daging sapi. Melalui acara ini, kami berupaya memberikan informasi mengenai variasi dan kualitas potongan daging sapi yang beragam di kalangan para chef berbakat. Pertukaran keahlian gastronomi selama acara ini tidak hanya mendukung pengembangan keterampilan, tetapi juga membangun hubungan yang langgeng di tengah lanskap kuliner yang terus berkembang di Indonesia," sambungnya.

Kompetisi ini telah dilaksanakan melalui serangkaian program pada bulan Oktober dan November di masing-masing kota. Selain kompetisi, program ini juga dirancang dengan pelatihan pemotongan daging untuk membekali para peserta dengan pengetahuan tentang potongan daging sapi Australia serta teknik pemotongan daging sebelum kompetisi memasak berlangsung. Kemudian setelah pelatihan dilakukan, para pemenang babak semifinal dipilih untuk maju ke babak Grand Final di Jakarta. Para peserta membuat menu menggunakan potongan daging sapi dari top sirloin, primal loin atau sub-primal sirloin. Ini adalah otot besar di bagian pinggul hewan yang sering dikonsumsi karena penuh citarasa.

Juara 1 National Butchery and Cooking Competition Chef Professional. (MLA)

 

Pada babak Grand Final, kategori Chef Muda (dari sekolah kuliner) terdiri dari Universitas Podomoro (Jakarta), Politeknik Pariwisata Makassar (Bali & Indonesia Timur), Sekolah Budi Mulia (Jawa Tengah), dan Akademi Pariwisata NHI Bandung (Jawa Barat),  sedangkan empat tim dari kategori Professional Chef terdiri dari Raffles Hotel (Jakarta), Holiday Inn (Bali & Indonesia Timur), Chandari Heaven (Jawa Tengah), dan Meatshop & Gourmet Indoguna (Jawa Barat).

Juara 2 National Butchery and Cooking Competition Chef Professional. (MLA)

 

Total hadiah untuk para pemenang adalah sebesar Rp15 juta dengan rincian Juara 1 masing-masing kategori mendapatkan Rp7,5 juta, Juara 2 masing-masing kategori mendapatkan Rp 5juta dan Juara 3 masing-masing kategori mendapatkan Rp2,5 juta.

Juara 3 National Butchery and Cooking Competition Chef Professional. (MLA)

 

Penilaian kompetisi grand final meliputi beberapa kriteria termasuk rasa, yang merupakan 50% dari poin penilaian, kemudian presentasi, persiapan profesional, kebersihan dan sisa makanan, mise-en-place dan metode kerja, serta pelayanan. Seperti tahun lalu, para juri yang terdiri dari para chef ternama turut ambil bagian dalam kompetisi ini, yaitu Chef Vindex Tengker, Chef Gilles Marx, dan Chef Stefu Santoso.