Nawal El Saadawi Penulis & Pejuang Hak-hak Perempuan

Senin, 29 Maret 2021 | 20:26:50

LS Lifestyle

Penulis : LS Lifestyle

Nawal El Saadawi Penulis & Pejuang Hak-Hak Perempuan

Nawal El Saadawi, perempuan kelahiran 27 Oktober 1931 di Kafr Tahlah, Mesir. Ia merupakan seorang dokter dan penulis berkebangsaan Mesir. Dikenal di seluruh dunia sebagai penulis novel dan pejuang hak-hak perempuan. Buku-bukunya menggambarkan keadaan kaum perempuan Mesir dan dunia Arab. Dilahirkan di sebuah desa bernama Kafr di tepi sungal Nil, ia memulai  praktik dokternya di daerah pedesaan, kemudian di berbagai rumah sakit di Kairo, dan terakhir menjadi Direktur Kesehatan Masyarakat Mesir.

Pada tahun 1972, karena terbit buku nonfiksinya yang pertama dengan judul Woman and Sex mengakibatkan ia dibebastugaskan dari jabatannya sebagai Direktur Kesehatan Masyarakat Mesir. Majalah Health yang didirikan dan dipimpinnya ditutup oleh pemerintah. Pada tahun 1981, Nawal dipenjara dan dibebaskan satu bulan setelah Presiden Anwar Sadat  terbunuh.

Tulisan Nawal El Saadawi memiliki kekuatan untuk mengejutkan, bergerak, memberi informasi dan menginspirasi. Kisahnya yang kuat tentang kehidupan perempuan biasa di Timur Tengah tetap relevan saat ini, seperti saat pertama kali diterbitkan seperempat abad yang lalu. Tulisannya terinspirasi oleh pengalamannya merawat seorang perempuan dalam praktik medisnya. Praktik medis pertamanya adalah di pusat kesehatan pedesaan di Tahla, di mana dia menyaksikan penderitaan keluarga miskin.

Pada tahun 1982, ia mendirikan dan memimpin Arab Women Solidarity Association, yang salah satu kegiatannya adalah menerbitkan majalah Noon (sejak 1989). Pada 1991 majalah Noon ditutup oleh pemerintah, diikuti dengan penutupan Arab Woman Solidarity Association (15 Juli 1991). Nawal kemudian mendirikan organisasi lain, yaitu Woman in Islam. Menurut Nawal El Saadawi, fakta dan fiksi tidak dapat dipisahkan, seperti tubuh dan pikiran. Ia menulis fiksi untuk mengatakan yang sebenarnya. Ia menulis untuk muncul dari kegelapan sampai cahaya pengetahuan, dari kekacauan dunia yang tidak adil ke dunia keadilan, kebebasan dan cinta baru.

Ia menulis untuk menantang negara adidaya di bumi dan di surga. Keduanya hidup dalam perang, eksploitasi dan penipuan. Keduanya membedakan antara orang-orang menurut ras, jenis kelamin, kelas, agama dan sifat-sifat lainnya. Ia menulis untuk mengubah diri dan mengubah dunia menjadi lebih baik. Ia lebih suka menulis dalam bahasa Arab dan tinggal di Mesir. lebih dari empat puluh buku fiksi dan non fiksi telah ia tulis. Ia merupakan salah satu penulis yang karyanya paling banyak diterjemahkan kedalam dua belas bahasa dunia. Novel dan buku-bukunya tentang  perempuan (feminisme) memiliki efek yang mendalam pada generasi ke generasi secara berturut-turut  baik perempuan muda dan laki-laki selama lima dekade terakhir.

Selama hidupnya, Nawal El Saadawi selalu mendapatkan ancaman akan dibunuh dan dipersekusi sepanjang hidupnya hingga meninggal dunia di usia 89 tahun pada Minggu 21 Maret 2021.

Sumber Foto Utama: trtworld.com