Ladiestory.id - Belum lama ini, Nikita Mirzani membuat heboh media sosial atas aksinya terhadap sidang vonis majelis hakim pada kasus pembunuhan Brigadir J. Sosok yang kerap disapa Nikmir tersebut merasa kesal dengan vonis Bharada E atau Richard Eliezer yang dinilai terlalu ringan. Kekasih Antonio Dedola itu pun merasa tidak terima dengan hukuman mati yang diterima Ferdy Sambo.
Sebelumnya, diketahui bahwa para terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J telah mendapatkan vonis hukumannya masing-masing. Ferdy Sambo mendapatkan hukuman mati dan Putri Candrawathi mendapatkan hukuman 20 tahun penjara. Selain itu, Ricky Rizal divonis 13 tahun penjara, Kuat Maruf 15 tahun penjara, dan Bharada E 1,5 tahun penjara.
Ketika melakukan siaran langsung di akun Instagram pribadinya, Nikmir mengungkapkan bahwa Bharada E merupakan justice collaborator sebab memiliki motif tersembunyi.
Ia merasa jika Richard Eliezer takut mendapatkan hukuman dalam waktu lama, sehingga sengaja bekerja sama dan berkata jujur.
"Dia (Bharada E) itu jujur karena takut dihukum lama-lama," ujar Nyai dikutip dari Instagram @lambe_danu pada Jumat (17/2/2023).
"Pahadal dia yang membunuh," katanya.
Tak tanggung-tanggung, perempuan yang sering disebut Nyai itu juga menegaskan bahwa Bharada E adalah orang yang menyebabkan Brigadir J meninggal.
"Buka mata kalian, yang nembak si Yosua sampai meninggal itu ya si Bharada,” ungkap Nikita Mirzani.
Di sisi lain, Nikmir menyatakan ketidaksetujuannya terhadap vonis hukum mati Ferdy Sambo. Ia juga turut menyinggung hakim persidangan dengan membawa nama Tuhan.
“Sampaiin sama hakim yang terhormat yang menyidangkan kasus Sambo itu ya," ujar Nikita Mirzani ketika siaran langsung.
"Lu kasih tahu dia, hanya Tuhan yang berhak mencabut nyawa manusia. Paham, oke, hanya Tuhan,” lanjutnya sembari berteriak.
