Patut Diketahui, Ini Faktor Risiko Kanker Ovarium

Senin, 5 Februari 2024 | 14:01:00

Bulan Maghfira

Penulis : Bulan Maghfira

Patut Diketahui, Ini Faktor Risiko Kanker Ovarium

Ilustrasi Ovarium. (Freepik.com)

Ladiestory.id - Ovarium merupakan salah satu organ reproduksi wanita yang berperan penting dalam siklus menstruasi dan kehamilan. Ini adalah tempat sel telur dihasilkan dan berkembang, menghasilkan hormon wanita, dan melepaskan sel telur.

Indung telur atau ovarium ini juga berpotensi mengalami gangguan kesehatan, seperti kanker ovarium, yakni jenis kanker yang berasal dari sel-sel ovarium. Pada tahap awal kemunculannya, kanker ovarium sering kali sulit dideteksi.

Konsultan Hematologi dan Onkologi Medik, RS Kanker Dharmais, dr. Ronald A. Hukom, Sp.PD, KHOM. menyebutkan, gejala awal kanker ovarium antara lain kembung, nyeri perut atau panggul, sulit makan atau merasa cepat kenyang, hingga gangguan kemih.

“Bila gejala seperti disebutkan menetap atau memberat, disarankan segera melakukan pemeriksaan lengkap termasuk kemungkinan kanker ovarium,” ujar dr. Ronald.

Berikut faktor risiko kanker ovarium.

Obesitas

Ilustrasi Obesitas. (Freepik.com)

 

Salah satu faktor risiko kanker adalah berat badan berlebih atau obesitas. Pasalnya tipe sel khusus yang digunakan tubuh untuk melawan kanker akan tersumbat oleh lemak, dan membuatnya menjadi tidak berfungsi sehingga sel kanker bisa berkembang bebas.

Usia

Ilustrasi Lansia. (Freepik.com)

 

Semakin bertambahnya umur seseorang, maka semakin meningkat juga risiko untuk terkena kanker ovarium. Sebagian besar kanker ovarium menyerang wanita yang sudah menopause, yakni ditemukan pada usia 63 tahun atau lebih.

Riwayat Keluarga

Ilustrasi Ibu dan Anak. (Freepik.com)

 

Seseorang yang memiliki kerabat sedarah yang telah terdiagnosis mengidap kanker ovarium, maka akan lebih berisiko mengalaminya. Seorang wanita dengan riwayat keluarga yang menderita kanker akan meningkatkan risiko terjadinya kanker ovarium.

Kehamilan Pertama di Atas 35 Tahun

Ilustrasi Perempuan Hamil. (Freepik.com)

 

Wanita dengan kehamilan pertama di atas usia 35 tahun atau tidak pernah hamil memiliki risiko yang lebih untuk terkena kanker ovarium. Sebaliknya, seseorang yang sudah pernah mengalami kehamilan dapat menurunkan risiko kanker ovarium.