Penyuka Film, Ada 5 Alasan Wajib Tonton Ali & Ratu-Ratu Queens

Rabu, 14 Juli 2021 | 21:59:15

Prisca Devina

Penulis : Prisca Devina

Penyuka Film, Ada 5 Alasan Wajib Tonton Ali & Ratu-Ratu Queens

Foto: Instagram/lecroissantbleu

Stereotipe mengenai film Indonesia sering dikatakan kurang menarik sepertinya tidak sesuai dengan Ali & Ratu-Ratu Queens. Film yang baru rilis di Netflix 18 Juni 2021 mendapatkan banyak komentar positif.

Film ini dibuat di New York dengan sutradara Lucky Kuswandi dan Penulis naskah Ginatri S Noer melalui cerita dari Muhammad Zaidy memperoleh review dan respon yang baik dari kalangan masyarakat.

Joko Anwar, sutradara Indonesia mengatakan ini adalah salah satu film terbaik yang pernah dia tonton dengan alur dan cerita yang menarik.

Sebuah rekomendasi film yang perlu kamu coba tonton. Namun, apa yang membuat film ini begitu ramai dan wajib dilihat?

  1. Menikmati suasana traveling

Masa pandemi membuat kita harus #dirumahaja. Film terlihat menarik dan memikat mata karena berlatar belakang kota romantis New York atau biasa disebut dengan big apple.

Dibandingkan dengan film lain, pemandangan ini jarang kita temukan. Para traveler atau kita yang ingin ke New York bisa ikut menikmati suasana liburan.

Selain itu, pengambilan gambar yang dilakukan dipenuhi rasa ingin tahu karena ada bagian sudut kotanya. Bahkan secara detail, ada bagian interaksi dengan warga lokal New York disana. Meskipun belum bisa atau sempat kesana, setidaknya kita dapat melihat sedikit pesona dari kota New York.

  1. Karakter yang berbeda tapi relevan

Dimulai dari sang tokoh utama yaitu Ali. Ali yang diperankan oleh Iqbal Ramadhan adalah seorang remaja berusia 19 tahun ingin bertekad untuk menemukan ibunya.

Penggambaran Ali sangat cocok dengan generasi Z yang sering kebingungan dan merasa terlalu banyak pemasalahan kehidupan. Mulai dari keluarga, percintaan, karir dan sekolah rasanya sangat related dengan anak remaja saat ini.

Film ini akan membantu kita menemukan cara untu mengatur kehidupan dengan lebih baik. Pembahasan selanjutnya adalah ratu-ratu queens. Mereka berempat memiliki karakter yang berbeda.

Foto: Instagram/jacksuhartophotography

Cinta yang diperankan oleh Happy Salma adalah wanita dengan rasa kepercayaan diri akan aura dan spiritualitasnya.

Foto: Instagram/jacksuhartophotography

Tika panggabean yang memerankan tokoh Ance merupakan single mom yang posesif dengan anaknya. Dia adalah ibu yang keras dan galak, tapi memiliki rasa kepedulian yang tinggi.

Foto: Instagram/jacksuhartophotography

Biyah merupakan seorang penggembara dari kampung yang nekad pergi ke New York karena merasa memiliki jiwa yang bebas dan suka bersenang-senang. Tokoh ini diperankan oleh Asri Welas.

Foto: Instagram/jacksuhartophotography

Queen yang terakhir adalah Party. Nirina Zubir mengambil peran ini sebagai seorang pekerja keras yang tekun dan mampu mengelola banyak dengan telaten.

  1. Cerita yang menyentuh hati

Tujuan utama dari cerita ini adalah membahas secara tuntas tentang makna keluarga. Muhamaad Zaidy selaku keluarga mengatakan jika keluarga bisa saja menjadi sebuah konsep yang menjelaskan ikatan kita dengan orang terdekat, karena sebenarnya ada banyak defnisi tentang arti keluarga.

Sama halnya dengan cerita pada film ini, awalnya Ali pergi untuk menemui sang ibu. Hingga akhirnya perasaan itu terlengkapi dengan adanya kehadiran pada Ratu-Ratu Queens.