Peringati Hari Kelahiran, Sosok Ibu Kasur Muncul di Google Doodle

Minggu, 16 Januari 2022 | 17:45:00

Sri Maryati

Penulis : Sri Maryati

Peringati Hari Kelahiran, Sosok Ibu Kasur Muncul Di Google Doodle

Google Doodle Ibu Kasur. (Special)

Ladiestory.id - Menggunakan laman pencarian Google tentunya sudah menjadi makanan sehari-hari bagi masyarakat saat ini. Dengan menggunakan laman pencarian Google, Kamu bisa memperoleh berbagai informasi yang dibutuhkan. Saat membuka laman pencarian Google, biasanya akan tampak logo Google di layar.

Setiap hari logo Google ini bisa berubah-ubah menjadi Google Doodle yang memang dibuat sedemikian rupa untuk kepentingan merayakan hari libur, hari bersejarah, hingga hari lahirnya tokoh dunia yang cukup berpengaruh.

Nah, khusus pada hari ini, Minggu (16/1/2022), Google Doodle menampilkan sosok Sandiah atau yang biasa dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan panggilan Ibu Kasur. Lantas siapakah itu Ibu Kasur?

Mengenal Sosok Ibu Kasur 

 

Ibu Kasur dan Pak Kasur. (Biskon)

Sandiah atau yang dikenal dengan nama Ibu Kasur merupakan sosok yang cukup berpengaruh di Indonesia. Lahir pada 16 Januari 1926, Ibu Kasur merupakan tokoh yang turut berkontribusi dalam dunia pendidikan Indonesia lantaran menjadi menjadi pelopor berdirinya TK Mini.

Jika Kamu pernah mendengar atau menyanyikan lagu Satu-satu Aku Sayang Ibu, maka itu adalah salah satu lagu ciptaan beliau yang masih eksis sampai sekarang.

Ibu Kasur mendapatkan julukan nama ini tidaklah terjadi secara serta merta. Dirinya diketahui mendapatkannya setelah menikah dengan sang suami, Soerjono pada 29 Juli 1946. Soerjono sendiri semasa mudanya sering dipanggil dengan Kak Soer atau Kasur. Hal inilah yang membuat orang-orang terdekatnya pun memanggil sang istri dengan nama Ibu Kasur dibandingkan nama Sandiah.

Ibu Kasur dan suaminya memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pendidikan anak-anak yang berkembang di SMP. Pasangan yang bertemu pertama kali dalam Pramuka Indonesia ini pun kemudian membuka sekolah pendidikan awal atau yang dinamakan TK Mini pada 1965.

TK Mini ini didirikan di rumah mereka sendiri dan menjadi pengabdian seumur hidup Ibu Kasur dan sang suami bagi pendidikan pemuda Indonesia. TK Mini yang bertempat di Jakarta ini memiliki beberapa alumni yang kini menjadi orang ternama di Indonesia, seperti Megawati Soekarnoputri, Guruh Soekarnoputra, Hayono Isman, dan Ateng.

Pembawa Acara Program Anak yang Populer di Masanya

Selain dikenal sebagai pendiri TK Mini, Ibu Kasur juga cukup populer sebagai seorang pembawa acara. Dirinya dipercaya untuk membawakan acara Taman Indria di TVRI bersama dengan suaminya. Selain itu juga membawakan acara Mengenal Tanah Airku dan Arena Anak-anak pada 1970-an. Saat televisi swasta mulai bermunculan pada awal 1990-an, dirinya juga tampil dalam acara kuis Hip Hip Ceria yang tayang di RCTI.

Untuk memperluas program pendidikan ke seluruh Indonesia, Ibu Kasur juga menjadi pembawa acara program anak di Radio Republik Indonesia (RRI). Selain itu beliau juga merupakan Ketua Yayasan Setia Balita yang berhasil mendirikan empat cabang taman kanak-kanak secara nasional pada 1990-an.

Pencipta Lagu Anak

 

Ibu Kasur. (Special)

Dedikasi Ibu Kasur terhadap pendidikan pemuda Indonesia juga disalurkannya dengan menciptakan lagu anak-anak. Tercatat ada lebih dari 150 judul lagu anak-anak yang berhasil diciptakannya. Beberapa yang cukup populer dan masih eksis dinyanyikan anak-anak hingga sekarang seperti Satu-satu Aku Sayang Ibu, Bertepuk Tangan, dan Kucingku.

Salah satu ciri khas lagu ciptaan Ibu Kasur adalah selalu menggunakan komposisi pendek dan mengecualikan huruf “r” agar memudahkan anak saat mengucapkan ataupun mengingatnya.

Berkat dedikasinya yang tak terhingga ini, Ibu Kasur memperoleh Penghargaan Presiden sebagai pendidik yang kreatif dan berdedikasi pada Hari Pendidikan Nasional 1988.

Ibu Kasur wafat pada 22 Oktober 2002 di usia 76 tahun. Ia dimakamkan di samping makam suaminya di Desa Kaliori, Kalibagor, Banyumas, Jawa Tengah. Meskipun ia sudah tiada, namun sosoknya masih dikenal akrab di kalangan generasi 90-an bahkan mungkin juga generasi millenial.